Konoha's 50 Years

Bab Tak Berjudul 135

Minato baru saja menarik temannya Uchiha Tatsumi untuk tidur.

Uchiha Tatsumi mengatakan tidak, tapi dia masih sangat jujur. Bagaimanapun, dia suka menjadi pasif.

Kali ini, Tsunade dan Orochimaru terus membahas masalah perang di tenda besar di stasiun.

"Sakumo tidak membutuhkan bala bantuan lagi? Dampak Jurus Rahasianya masih cukup besar. " Tsunade sedikit khawatir.

"Tidak masalah."

"Kamu tahu kekuatan Sakumo. Dia bisa mengatasi semua jenis masalah. " Orochimaru berkata dengan acuh tak acuh.

Bicara soal Hatake Sakumo, bahkan orang sombong seperti Orochimaru juga menghormatinya. Dia memiliki kepercayaan diri yang cukup pada kekuatan pihak lain.

"Iya. Kali ini dia didukung oleh elit dari berbagai klan. " Tsunade mengangguk.

"Jika bukan karena pak tua Kage Ketiga yang memperkuat begitu banyak ninja, kita tidak akan bisa memanggil ninja untuk mendukungnya." Kata Tsunade sambil tersenyum.

"Jika klan ini belum bernegosiasi, bagaimana mereka bisa mengirim pasukan untuk mendukung mereka." Kata Orochimaru dengan jijik.

Orochimaru mengatakan itu tidak masuk akal. Perang telah berlangsung selama lebih dari satu tahun, dan sekarang situasi pertempuran Land-of-Rain menemui jalan buntu.

Alasannya adalah Konoha tidak monolitik. Pertempuran ninja bukanlah hal yang sepele. Ninja mana yang dikirim ke medan perang dan ninja mana yang tinggal di Konoha adalah pertanyaan yang sangat penting.

Untungnya, ninja biasa, ninja klan sangat merepotkan. Berapa banyak orang yang akan dikirim oleh setiap klan selalu menjadi masalah yang pelik.

Ada beberapa keluarga klan yang ingin mempertahankan kekuatan, tetapi tidak ingin mengirim begitu banyak ninja. Dan beberapa klan ingin mengirim pasukan dalam jumlah besar untuk menyikat kontribusi di medan perang.

Lagi pula, setelah Anda mengumpulkan cukup banyak kontribusi, Anda dapat dengan mudah digambarkan sebagai pahlawan Konoha dengan sedikit publisitas di desa.

Jika Anda ingin bersaing memperebutkan Hokage Keempat di masa depan, hal-hal ini dapat dengan mudah diubah menjadi modal politik.

Tetapi beberapa level tinggi mungkin tidak ingin melihat situasi ini.

Jadi karena ada kontroversi, maka biarkan Battlefield berdiri di jalan buntu. Bagaimanapun, kekuatan desa akan dikonsumsi dengan kuat, tetapi desa lain tidak akan bisa mengkonsumsinya.

Karena mentalitas ini, situasi pertempuran berlarut-larut. Kotor semacam itu ditemukan di hampir setiap desa, dan Orochimaru sudah lama mengenalnya.

"Orang tua Kage-Ketiga tidaklah mudah ..." Penjelasan Tsunade agak lemah.

"Mereka tidak berpikir mereka bisa mengalahkan desa lain dengan mengandalkan ninja biasa ini?" Kata Orochimaru sinis.

Kepala menepuk Tsunade yang tak berdaya selalu merasa rekan setimnya sedikit marah.

"Tapi sekarang ninja-ninja ini ada di sini untuk mendukung kita, selama kita mempertahankan sikap buntu ini dan mengkanibal satu per satu, kita harus bisa segera mengakhiri perang Tanah Hujan." Tsunade mengubah topik pembicaraan.

"Tapi pihak lain tidak akan memberi kita kesempatan untuk mengkanibal." Orochimaru menggelengkan kepala, dan berkata.

"Desa Batu Tersembunyi jelas terlihat gelisah sekarang, bahkan Jinchuriki telah dikirim. Apakah menurut Anda sisi lain akan dikonsumsi bersama kita? "