Konoha's 50 Years

Bab Tak Berjudul 154

melihat pedang Hanzo memotong Wind-Style, ketiganya merasa sedikit lemah. Berbagai kerja sama mereka tidak berguna di depan pria ini.

"Apakah kamu akan menyerah?" Hanzo menyipitkan mata ke tiga ninja di depannya.

Untuk sesaat, Hanzo sama sekali tidak berinisiatif menyerang. Jika sebelumnya, dia masih akan berpikir untuk menyelesaikan ketiga ninja ini dengan cepat, dan kemudian memotong medan perang.

Tapi Gaya Petir baru saja membuat Hanzo berubah pikiran.

Mampu menggunakan Gaya Petir itu, tidak peduli ninja desa mana, maka itu bisa memainkan efek palu di medan perang.

Dengan kata lain, situasi medan perang seharusnya sudah jelas sekarang. Saat ini Hanzo memasuki medan perang lagi, jadi itu tidak akan membantu.

Dalam hal ini, dia sama sekali tidak memasuki medan perang. Dia tidak ingin membentuk aliansi. Dan di medan perang, tidak banyak ninja di Land-of-Rain, dan pemain utamanya adalah Hidden Sand dan Hidden Stone. Biarkan saja mereka menggigit anjingnya.

Hanzo berpikir seperti itu di dalam hatinya, jadi dia tidak terburu-buru melakukannya. Hanya saja Hanzo tidak tahu, cowok-cowok dari Hidden Sand punya ide yang sama. Jadi dari awal sampai akhir, aliansi tiga arah itu benar-benar jujur, hanya Ninja Batu itu saja.

Adapun mengapa ini terjadi, sejarawan ninja juga memiliki pendapat berbeda. Lagipula, Tsuchikage Ketiga adalah yin tua yang terkenal, dan jarang mendapatkan yin oleh orang lain.

Akhirnya lebih dari seratus tahun kemudian, para perampok makam itu, ah tidak, para arkeologlah yang secara tidak sengaja menemukan buku harian saat menggali 72 kuburan mencurigakan yang didirikan oleh Tsuchikage Ketiga. Mengapa Third-Tsuchikage adalah anak yang jujur.

Buku harian mencatat bahwa Tsuchikage Ketiga di masa kecil datang ke Konoha dan dipukuli oleh monster Paman.

Sejak itu, Tsuchikage Ketiga membenci Konoha. Jadi bersumpah untuk mengalahkan Konoha dengan segala cara.

Adapun mengapa Tsuchikage Ketiga mendirikan begitu banyak kuburan yang mencurigakan, masih menjadi misteri yang belum terpecahkan. Tetapi semua orang menebak bahwa ini juga terkait dengan Konoha.

................

Ngomong-ngomong, Orochimaru dan Jiraiya mendengar kata-kata mengejek Hanzo. Faktanya, mereka masih dua anak muda berusia 10 tahun.

Jadi, tangan yang penuh kekuatan disegel segera dengan tangan mereka, dan pemahaman diam-diam mereka yang tak tertandingi terungkap lagi, dan kedua tangan muncul satu demi satu.

"Jurus Api: Peluru Naga Api, Jutsu Naga Jurus Api !!!" Di langit Dua Ninjutsu terjerat bersama dan bergegas menuju Hanzo dengan momentum besar.

Hanzo melihat Naga Api, yang bergegas ke arahnya, dan mulai menyegel tangan, "Jurus Air Terjun Hebat!"

Naga Api dan Water-Style bertabrakan satu sama lain dan mengeluarkan kabut tebal yang menyelimuti medan perang. Dalam kabut tebal, tiga orang Orochimaru segera menjadi tanduk.

Suara membelah udara tiba-tiba datang dari telingaku. Aku melihat ratusan kunai memancar dari kabut tebal, dan kunai itu menyelimuti ketiga orang itu tanpa memberi mereka ruang untuk menghindar.

Orochimaru dan Jiraiya mengeluarkan kunai mereka dan melindungi Tsunade, suara "ding-ding" terus terdengar. Pada saat ini, Hanzo melambaikan sabit rantai panjang dari kabut tebal ke perut Jiraiya. Terburu-buru, Jiraiya ingin menggunakan kunai untuk menahan serangan itu.

Flash. Hanzo bergumam, dan lapisan Cakra Atribut Angin melekat pada sabit. Kecepatan pemotongan tiba-tiba meningkat, secepat kilat.

Orochimaru menendang Jiraiya dengan ganas.