[BL] No Money To Divorce [ Drop ]

Chapter 73

Hanya tinggal setengah bulan sebelum penerapan resmi "Keputusan Kehormatan", dan Zhong Yan telah memutuskan untuk kembali ke Ibukota sebelum itu. Pada hari-hari yang dia habiskan untuk mengemasi barang bawaannya, masyarakat kehidupan nyata dan komunitas virtual berantakan. Setiap pintu masuk perbatasan Lebor memiliki antrean panjang pesawat ruang angkasa pribadi yang menunggu untuk dimasuki. Komando Militer Navi harus menggandakan pasukan di Lebor untuk mencegah timbulnya masalah dalam kekacauan ini.

Wajar bila muncul suara-suara oposisi dalam penerapan undang-undang baru, tentu akan ada pendukungnya juga. Hanya kali ini, orang yang benar-benar dapat mendukung undang-undang baru adalah semua orang yang memiliki hak atau mereka yang bisa mendapatkan keuntungan dari keputusan tersebut. Jika tidak, mereka akan menjadi orang yang sangat konservatif yang memiliki pemikiran tentang AI. Sayangnya, jumlah kelompok ini tidak banyak. Zhong Yan menemukan bahwa dia hampir tidak perlu berusaha untuk mengontrol opini publik.

Sejak hari kedua, protes mulai dilakukan di berbagai tempat. Di hari ketiga, Institusi Tertinggi akhirnya angkat bicara. Mereka mengumumkan di beranda mereka bahwa Lembaga Tertinggi Federasi tidak akan pernah mengizinkan lulusan mereka hanya menerima dua pilihan, hanya menerima proposal mereka, atau masuk penjara. Segera berlaku, semua pengajar dan mahasiswa akan melakukan pemogokan. Hari penerapan "Keputusan Kehormatan" adalah hari mereka mengumumkan merger resmi mereka dengan Sistem Navi.

Ini jelas merupakan ancaman serius. Itu menyebabkan keributan besar segera setelah dikeluarkan. Namun, tidak peduli seberapa gemilang nama Institusi Tertinggi, itu tetap hanya satu sekolah. Namun beberapa menit kemudian, universitas terkemuka di setiap sistem bintang mengeluarkan pemberitahuan serupa. Tidak butuh waktu lama bagi lebih dari setengah dari 100 universitas terbaik di Federasi untuk mengeluarkan pemogokan dan pernyataan tentang meninggalkan yurisdiksi pemerintah Ibukota.

Seluruh dunia sedang kacau balau. Umat ​​manusia telah menjaga perdamaian dan kemakmuran berlangsung begitu lama sehingga tidak perlu menyebut siapa pun yang saat ini hidup tidak pernah mengalami gejolak seperti itu di masa lalu, mereka bahkan belum pernah mendengar kejadian seperti itu. Bahkan tidak dari senior mereka sendiri. Ini adalah hal-hal yang hanya akan mereka dengar dari guru mereka di kelas sejarah ketika mereka berbicara tentang perang yang jauh dalam sejarah kuno. Semua orang mengira itu hal yang sangat jauh, dan hanya terkait dengan ujian yang akan datang.

Intron berjalan dengan tergesa-gesa di lorong gedung utama Dewan Tertinggi.

Dalam dua hari terakhir ini, semua orang di Dewan Tertinggi telah dibanjiri pekerjaan. Namun, suasananya aneh. "Keputusan Kehormatan" baru yang diumumkan oleh "Kupu-kupu" mengubah Dewan Tertinggi menjadi sasaran kritik publik, dan dua dari Dua Belas juga telah mengklarifikasi pendirian mereka tentang "Keputusan Kehormatan", bahkan sampai mengeluarkan tuduhan terang-terangan terhadap AI . Tidak perlu menyebutkan orang-orangnya, bahkan anggota dewan yang bekerja di dalam gedung ini tidak dapat membantu secara diam-diam saling berbisik, dan menyaksikan pemandangan itu terungkap dengan pendapat mereka yang berbeda.

“Anggota Dewan Gines, berangkat?”

Saat Intron hendak pergi melalui pintu depan, dia bertemu dengan Bard Pearson dan dua pengawalnya yang baru saja kembali ke gedung dewan dari luar. Dia sudah berumur tujuh puluh tahun ini tetapi dia masih terlihat sehat dan hangat. Dia memiliki wajah persegi yang tampak rendah hati, tapi matanya yang kecil dan sipit menambahkan sedikit keganasan.

“Anggota Dewan Zhong Yan sedang pergi dan asisten no.1-nya tampaknya agak bebas. Kamu turun sepagi ini? ” Pearson memiliki senyum dangkal ketika dia berbicara dan cara dia mengatakannya mengisyaratkan kompleks superioritasnya, yang terasa sangat tidak menyenangkan.