#5 in fftaeyong
Hubungan Zia baik baik saja dengan Taeyong, tapi itu sebelum Zia dapat pesan misterius dari seseorang. Zia sudah berusaha menyembunyikan masalah ini, tapi Taeyong diam-diam mencari tahu.
Unknow
Zia aku ngga suka kamu sama cowo lain
A...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari ini Zia sudah berjanji untuk menghabiskan waktu seharian bersama Taeyong.
Pagi-pagi buta sekitar jam setengah enam pagi, Taeyong sudah sampai di rumahnya.
"Kamu ngapain?" tanya Zia yang melihat Taeyong berada di ruang tamu sambil menonton tv.
"Kamu kan udah janji mau jalan sama aku seharian," ucap Taeyong memandang Zia yang sudah duduk di sampingnya.
Taeyong menunjukkan puppy eyesnya. Lucu banget kalo kata Zia.
Zia terkekeh kemudian mencubit gemas pipi Taeyong dengan kedua tangannya.
"Ya tapi kan nggak sepagi ini"
"Jogging yuk" ajak Taeyong.
"Hah? Sekarang?" Taeyong mengangguk.
"Yaudah aku mau mandi sama ganti dulu ya," ucap Zia kemudian meninggalkan Taeyong sendiri di depan.
Setelah sekitar dua puluh menit, Zia sudah rapi dan turun ke lantai bawah menemui Taeyong. Namun saat di bawah ia melihat abangnya sudah berdandan rapi, sepertinya hendak pergi.
"Adek mau jalan sama Taeyong?"
Zia mengangguk, "mau jogging. Abang mau kemana?"
"Abang mau ke rumah Bibi Krystal, nanti kalo keluar rumah dikunci ya"
"Pulang jam berapa?" tanya Zia.
"Kayanya pulang malem, sekalian mau jemput mama papa,"
"Papa mama pulang hari ini?" tanya Zia antusias.
Jaehyun tersenyum sambil mengelus surai Zia, "Iyaa,, yaudah ya abang pergi dulu"
Zia mengangguk.
Sudah tiga puluh menit lamanya Zia dan Taeyong jogging. Zia merasa lelah dan menepi di pinggir jalan.
"Capek?" Zia mengangguk lalu duduk sembarangan di jalan.
"Jangan duduk disini, kita cari tempat duduk," ucap Taeyong lalu membantu Zia berdiri.
Mereka berjalan sekitar sepuluh meter untuk sampai di taman komplek dan duduk di sebuah kursi panjang yang tersedia.
Zia meluruskan kakinya dan mengatur nafasnya. Sudah lama Zia tak berolahraga dan alhasil baru jogging tiga puluh menit tapi sudah ngos-ngosan.
Taeyong mengambil sapu tangan miliknya dan menyeka keringat Zia. Zia tersenyum saat Taeyong menyeka keringatnya. Ia begitu tersentuh, padahal keringat juga bercucuran di wajah Taeyong.
"Kamu juga keringetan ini," ucap Zia yang menyeka keringat Taeyong dengan tangannya.
"Tunggu sini ya, aku mau beli minum," Zia mengangguk dan Taeyong pergi membeli minuman di minimarket yang terletak tak jauh dari taman.
