Rumah Pohon

14 4 0
                                    

Kondisi Zia saat ini benar-benar sangat memprihatinkan. Gadis itu terduduk di bawah karpet berbulu dengan rambut acak-acakan dan wajahnya yang sendu.

Kamarnya juga berantakan. Bantal-bantal berjatuhan di sisi kasur, meja belajar dengan buku-buku yang berserakan di atasnya. Selimut yang sudah berada di depan pintu kamar mandi. Juga baju seragamnya yang berserakan di lantai.

Gadis itu masih tak menyangka, pacarnya -- Taeyong, dengan gampangnya mengakhiri hubungannya karna wanita lain.

Pikirannya melayang-layang, memikirkan apa yang menjadi awal mula semua permasalahan ini.

Matanya membulat saat ia teringat sesuatu. Yup! Si cowok dengan nomor misterius itulah awal mulanya!

Iya benar! Zia ingat!

Berawal dari Taeyong yang tidak sengaja melihat pesan dari nomor misterius itu saat di pesta ulang tahun Jaemin. Kemudian permasalahan Taeyong yang bertengkar dengan Renjun dan Lia!

"Arrgghhh!!" tanpa sadar Zia memekik.

Tangannya mengacak-acak rambutnya, membuatnya tambah terlihat mengenaskan.

Zia ngga habis pikir. Untuk masalah nomer misterius itu memang salah Zia. Tapi kenapa Taeyong malah berkelahi dengan Renjun? Apa semuanya ada hubungannya?

Kalau untuk Lia, ngga usah ditanyakan lagi. Kalau itu sudah jelas namanya Taeyong yang secara terang-terangan selingkuh.

Gadis itu kembali menjerit. Memeluk lututnya dan menenggelamkan wajahnya sembari menangis.

Ia benar-benar tak mengerti dengan semua ini. Lagi pula untuk apa tadi di kantin dengan sok sok-an nya memutuskan Taeyong. Padahal ia sendiri masih sangat menyayanginya.

Gadis itu mengangkat kepalanya ketika terdengar suara ketukan di pintu kamarnya.

"Allahu Akbar!! Ini kamar kenapa kaya kapal pec--" sosok yang berdiri di ambang pintu kamarnya itu terkejut melihat isi kamar adiknya yang sangat berantakan, niatnya ingin memaki namun ia urungkan saat melihat kondisi adiknya yang lebih berantakan dari kamarnya.

Tanpa ba bi bu, Jaehyun berjalan menghampiri Zia yang terduduk di bawah.

"Udah ya, jangan sedih,," ucap Jaehyun yang kemudian merengkuh tubuh Zia.

Jaehyun memang belum mendengar secara langsung tentang permasalahan Zia dan Taeyong dari Zia nya sendiri. Melainkan ia mengetahui semua ini ya dari Mina, sahabat Zia yang terkenal tukang gosip.

Zia tak membalas pelukan Jaehyun, justru hanya semakin menangis dipelukannya.

"Hei, abang peluk kamu supaya berhenti nangis, kok kamu nya malah tambah kejer gini," ujar Jaehyun melepas pelukannya dan mengamati wajah Zia.

Zia sesenggukan berusaha menahan tangisnya.

"Temen-temen kamu ada di rumah pohon. Mau nemuin mereka atau abang suruh pulang aja?" tanya Jaehyun sambil menatap netra Zia dan sesekali menyelipkan rambut Zia ke belakang telinga.

Zia menggeleng tegas. Kemudian bangkit dari duduknya dan segera mencuci wajahnya.




🌹🌹🌹


Keadaan rumah pohon benar-benar ramai, walaupun didalamnya hanya ada tiga orang. Haechan dan Jeno tengah asyik main ps. Jaemin dengan game di handphone nya dan Renjun dengan tumpukan bukunya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Turn Away From You || Taeyong Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang