Kak Doy

9 4 0
                                    

Karna hari ini ada ekstrakurikuler futsal, makanya Zia sepulang sekolah mau nemuin Taeyong.

Hari ini Zia memutuskan buat nyelesain semuanya sama Taeyong. Dia udah capek banget diem-dieman terus sama Taeyong. Udah ngga tahan lagi, Zia pengen Taeyong ngga marah lagi sama dia.






"Kak, Taeyong ada?" ucap Zia pada Doyoung.

Zia tengah berdiri di pinggir lapangan indor. Matanya sesekali berkelana ke arah lapangan mencari-cari sosok Taeyong.

Doyoung mengibaskan rambutnya yang basah karna keringat dan menggeleng.

"Dia ngga ikut ekstra hari ini,"

"Ck! Kak," Zia berdecak karna wajahnya terkena cipratan dari rambut Doyoung.

Doyoung tertawa dan segera mengusap wajah Zia dengan tangannya, "Sorry sorry, ngga sengaja,"

Saat tangan Doyoung menyentuh wajahnya, Zia segera menepisnya.

"Kenapa? Gue ngga modus elah Zi," ucap Doyoung yang mengerti maksud Zia ketika ia menjauhkan tangannya ketika menyentuh wajah Zia.

"Takut Taeyong marah,"

Doyoung menghela nafas dan memutar bola matanya.

"Masih aja lo mikirin Taeyong, Zi, padahal sekarang dia lagi sama cewe lain,"

Zia tercengang dan membatu seketika begitu mendengar ucapan Doyoung.

"Hah? Lo ngomong apa kak?" tanya Zia. Enggak, dia ngga budeg, dia cuma pingin mastiin aja kalo itu sebenernya salah dengar. Ya walaupun ngga mungkin.

"Ck!  Dia jalan sama Lia, anak kelas sebelas ips" jelas Doyoung.

Bagai diserang guntur di siang bolong, hati Zia benar-benar sakit mendengarnya. Bagaimana bisa Taeyong melampiaskan amarahnya pada cewek lain?

Padahal mereka berdua sudah berjanji dari awal, kalau ada masalah nggak akan lari mencari pelampiasan ke cewek atau cowok lain. Tapi kenapa Taeyong ngelanggar janjinya sendiri?

Bahkan ke gadis yang bernama Lia. Cewek yang dari dulu ngejar-ngejar Taeyong. Kenapa harus Lia?

Setelah menjernihkan pikiran dan menetralkan nafasnya, Zia segera berjalan ke luar. Namun dari belakang, Doyoung menahan lengan Zia yang membuat Zia membalikkan tubuhnya.

"Mau kemana?" tanya Doyoung. Sangat jelas tesirat di matanya bahwa ia merasa khawatir.

Zia tersenyum simpul, "Mau pulang, Kak,"

"Gue anter"

"Makasih kak, tapi gue bisa pulang sendiri. Lagian kan lo masih ada ekstra," ucap Zia sambil tersenyum.

"Gue bisa ijin, lagian sebentar lagi selesai,"

Ia menghargai tawaran kakak kelas di depannya ini yang berniat membantunya, karna yakin bahwa saat ini Zia sedang tidak baik-baik saja.

Doyoung memang terkenal baik di seantero sekolah, bahkan ia punya julukan bapaknya anak Victoria. Jadi, walaupun ia sering pulang dengan adek kelas cewe maupun seangkatan, nggak bakal ada gosip, karna dia memang pure ngebantu aja.

"Dek, ngapain?" tanya Jaehyun yang datang dari lapangan setelah selesai berlatih.

"Mau pulang, tapi ngga mau gue anter," ucap Doyoung pada Jaehyun yang kesannya sedang menyindir Zia.

Jaehyun tersenyum miring, "Udah pulang sama Doy aja,"

Zia mendelik,, "Bang--"

"E-ehh..."

Tanpa aba-aba Doyoung langsung menarik lengan Zia dan membawanya keluar dari lapangan indor menuju parkiran.

Zia yang tadinya kesal akhirnya pasrah saja. Karna percuma juga ngelawan, orang abangnya aja malah ngebolehin.







🌹🌹🌹





"Makasii ya kak, besok-besok ngga usah repot-repot nganterin gue pulang," ucap Zia lalu menutup pintu mobil dan membuka gerbang.

Disisi lain, Doyoung keluar dari dalam mobil dan membantu Zia membuka gerbangnya. Tak tanggung-tanggung, Doyoung membuka pintu gerbang rumah Zia dengan sangat lebar yang mendapat tatapan bingung dari Zia.

"Kakak ngapain?" tanya Zia kebingungan.

Tak menghiraukan pertanyaan Zia, Doyoung bergegas masuk ke dalam mobil dan menyalakan mesinnya. Lalu memasukkan mobilnya ke dalam garasi rumah Zia.

Zia kaget saat mobil Doyoung menyerobot masuk dan ia segera menepi agar tak menghalangi jalan.

"Gue laper, mau minta makan sama Bunda," ucap Doyoung cengengesan setelah keluar dari mobilnya.

Zia mendengus lalu berjalan memasuki rumah disusul Doyoung dibelakangnya.

🌹🌹🌹

Kok aku lebih ngeship Zia sama Doy ya😭

Kok aku lebih ngeship Zia sama Doy ya😭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Turn Away From You || Taeyong Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang