Di sebuah cafe di pinggiran Tokyo. Rain Cafe adalah nama cafe itu. Bernuansa sederhana dengan perabotan dengan bahan kayu dan dihiasi beberapa tanaman.
Tp yg paling menarik dari cafe itu adalah dinding dengan full kaca yg menampakkan hujan di luar. Itulah yg membuat cafe itu menarik. Tp bukan cafe yg ingin ku bicarakan sekarang.
Seorang anak SMA bernama Kuroo Tetsuro itu sedang bernaung dari hujan saat ingin pulang ke rumah td.
Kuroo pov...
"ahhh sial, aku lupa membawa payung" ucap ku dengan kesal sambil memasuki sebuah cafe.
Hai, aku Kuroo Tetsuro kelas 3. Aku bersekolah di SMA Nekoma. Saat pulang latihan td aku pikir hujannya tak akan selebat ini. Dan aku lupa sekarang sudah masuk musim penghujan.
Saat di dalam cafe aku langsung meminta handuk pada pelayan laki laki yg menghampiriku.
"permisi boleh aku meminta handuk?" ucap ku. Dan laki laki itu hanya mengangguk dan mengambilkan handuk untukku.
Aku pun langsung pergi ke toilet untuk mengganti baju ku. Untungnya aku membawa kaos lebih. Entah kenapa aku ingin saja membawa 2 kaos.
Selesai mengganti baju aku oun keluar dari toilet lalu mencari tempat duduk. Dan beruntung masih ada tempat di pojok ruangan.
Laki laki yg td mengambilkan handuk untukku mendatangi ku. "ah terima kasih untuk handuk nya" ucap ku berterima kasih.
"yahh tak masalah, apa anda ingin memesan sesuatu" tanya nya dengan senyuman yg cerah.
"eumm mungkin latte saja" ucap ku nampak sedikit berfikir.
Dia pun pergi untuk memberitahu pesananku pada temannya. Dan kembali dengan minuman yg ku pesan bersamanya.
"ini pesanan anda" ucap nya. Aku pun berterima kasih dan dia pun pergi untuk melayani pelanggan lain.
Ahh mungkin kalian bingung kenapa aku tidak bersama Kenma hari ini. Itu karena dia sedang terkena flu. Dan akhirnya izin untuk tidak sekolah.
Untuk yg tak tahu Kenma itu siapa. Dia adalah sahabat ku sedari kecil. Namanya Kozume Kenma dia kelas 2. Haha dia memang lebih muda dari ku.
Setelah duduk lama di cafe itu cuaca masih tetap sama. Yahh walaupun sudah agak mereda tp tetap saja aku tak bisa menerobosnya.
Dan akhirnya aku masih menunggu sambil melihat kesana kemari. Kalau di pikir pikir aku baru sadar ini cafe yg baru di buka itu. Rain cafe yaaa kalau tak salah.
Mata ku sampai melihat ke laki laki yg membantu ku td. Ahh aku lupa aku belum bertanya siapa namanya.
Dia melayani pelanggan lain dengan ramah dan senyuman yg selalu terpampang di wajahnya.
'senyuman yg manis' ucap ku dalam hati. Sampai akhirnya di luar sudah tidak hujan lagi. Hanya rintik saja.
Dan akhirnya aku pun bertekat saja untuk menerobosnya. Toh itu hanya rintik jd aku bisa menerobosnya. Rintik kecil tak akan membuatku sampai demam juga.
Besok nya...
Hari ini selesai sekolah entah kenapa aku terpikir ingin kembali lagi ke cafe itu. Tp kali ini aku ingin mengajak Kenma supaya ada teman mengobrol.
Kringcring*
"ahh selamat datang" sapa para pelayan. Dan aku pun mencari tempat duduk yg di pojok seperti semalam.
Pelayan yg membantuku semalam pun menghampiri kami dan memberi menu hari ini.
"aku ingin pie apple dan milktea hangat" ucap Kenma fokus dengan gamenya. Bahkan dia tidak melihat menu sama sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Anak Hujan//Kuroo Tetsuro x male reader
Fantasy"emm... Dad... Kapan aku bisa bertemu Papa??" tanya anak perempuan bernama Amai. "Amai... Kau bisa bertemu Papa saat hujan turun" jawab sang Daddy bernama Tetsuro itu. Menurut kalian apa itu??? ©Haruichi Furudate Warning... - slow update. - murn...