Legenda #6

829 138 44
                                    

"hei Kenma... Kau belihat yg barusan kan??" tanya ku melihat ke arah Kenma dan Kenma sama terkejutnya dengan ku.

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Kuroo pov...

Semenjak hari itu aku tak pernah melihat (name) lagi. Dan banyak pertanyaan yg bertumpuk di dalam otakku saat ini. Dan apa apa an kejadian waktu itu. Seperti kisah fantasi saja.

"hei Kuroo, kau banyak diam akhir akhir ini. Ada masalah??" tanya Yaku menghampiri ku bersama Kai.

"masa sih???" tanya ku. Karena perasaan aku sama seperti biasanya tuh.

"kau lupa masalah beberapa hari ini dengan kau yg membuat masalah karena melamun??" tanya Yaku berkacak pinggang. Setelah Yaku mengucapkan itu aku jadi berpikir apa yg terjadi beberapa hari kemarin.

Flashback...

Kuroo yg lupa kalau mereka sedang latih tanding dan malah bengong di lapangan.

"Hoii Kuroo!! Fokus!!" teriak pelatih.

Jalan tanpa tentu arah sampai menabrak orang orang.

"hei kalau jalan liat liat dong! Jangan sambil bengong begitu!!" kesal orang orang yang di tabrak.

Hampir tertabrak saat hendak menyebrang jalan.

"Kuroo kau gila??? Ingin bunuh diri??" Yaku yg memarahi ku.

Yah begitulah...

Flashback off...

"ahh... Aku ingat sekarang... Maaf :v" ucap ku hanya bisa cengengesan saja.

"hedehhh... Jadi, ada apa dengan mu??" tanya Yaku lagi.

"lebih baik kalau kau cerita" ucap Kai.

"tidak ada... Ta-tapiii aku akan berusaha fokus hehe" ucap ku panik saat Yakkun bersiap ingin memukul ku.

"hahh ya sudah lah kalau begitu... Aku akan pergi menemui Lev" ucap Yakkun lalu pergi. Tapi sebelum pergi aku ingin mengoloknya sekali hahaha.

"pacaran trossss" teriak ku hahaha. Bermaksud menggodanya.

"URUSEEEE!!" teriaknya dari luar hahaha.

"kau ini suka sekali menggodai orang seperti itu" ucap Kai.

"itu seru tauu" ucap ku. "dan siapa sangka mereka berdua yg selalu bertengkar itu jadian" lanjut ku.

"yahh benar juga sih" ucap Kai menyetujui.

Skip...

Aku sedang berjalan pulang menuju rumah bersama Kenma. Tapi kami hanya diam diaman dan tidak ada niat untuk berbicara. Kenma juga sedang fokus dengan game nya.

"hei Kenma" panggil ku.

"heum" jawab nya seadanya. Karena dia fokus ke game nya.

"kau malam ini menginap tempat ku yah" pinta ku pada nya.

"oke" jawab nya singkat. Yahh aku memaklumi saja sih...

Skipp...

*ting tong

Saat bunyi bel depan berbunyi aku pun langsung bergegas membukakan pintu. Dan terlihat Kenma yg sedang membawa panci.

"ini sop dari ibu ku" ucap Kenma. Aku pun mengambil panci itu dan membawanya ke dapur.

"jadi... Kau ingin membicarakan masalah (name) kan??" ucap Kenma menebak nebak.

"yahh... Iya" jawab ku. Tapi sebelum kami membahas itu aku makan dulu dan Kenma sedang memainkan game nya.

Skip...

Aku dan Kenma sedang berada di kamarku. Kenma di futon nya dan aku duduk di meja belajar ku.

"jadi... Apa kau punya teori??" tanya Kenma yg masih memainkan game nya.

"yahh tidak sih... Tapi mungkin ada sesuatu..." pikir ku.

"ah Kuroo... Apa kau punya buku legenda??" tanya Kenma tiba tiba.

"tidak ada. Kenapa??" jawab + tanya ku.

"siapa tau ada sesuatu menurut legenda. Seperti tentang Kitsune atau yg lainnya mungkin" ucap nya. Wahh aku tidak habis pikir dengan otak nya itu.

"woah iya juga ya... Bagaimana kalau kita ke perpustakaan besok" usul ku.

"besok kita masih ada latihan Kuroo" ucap nya mengingatkan ku.

"ah iya..." jawab ku. Dan akhirnya kami tidur. Yang pasti Kenma tidur lebih larut dari pada ini karena game nya.

Skip...

Selesai latihan aku dan Kenma akhirnya memutuskan untuk ke perpustakaan umum seperti rencana kami kemarin.

Sesampainya di sana kami pun langsung mencari cari di bagian rak buku buku sejarah.

Kuroo pov end...

Normal pov...

Saat mencari cari buku nya Kenma menemukan buku yg menurutnya menarik. Dengan judul 'Legenda Utusan Cuaca' dengan sampul yg masih rapih.

"hei Kuroo, aku menemukan sesuatu yg menarik" ucap Kenma menghampiri Kuroo yg masih mencari cari buku.

"mana??" tanya Kuroo. Dan Kenma pun menunjukkan buku yg dia dapat td.

"baiklah, ayo kita baca di pojok ruangan sana" ucap Kuroo yg menjuk ruangan yg paling pojok dan lumayan sepi.

Kuroo dan Kenma pun membaca isi buku itu.

~TBC~

AHHHH JUJUR AJA NANA TADI PADAHAL UDH NULIS SEBAGIAN CERITA DARI ASAL USUL NYA TAPI TIBA TIBA NANA NGERASA CERITANYA NGGAK NYAMBUNG IHH...

jadi ya udh Nana hapus lagi...

Maaf banget yah slow update

Makasih buat yg sudah baca, vote dan komen

Makasih dan bay bay

Anak Hujan//Kuroo Tetsuro x male readerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang