School «97L» ✔

→ 1 1 ←

"Sumpah gue capek banget liat drama yang dibuat Eunha," kata Rose muak.

Jihyo, Jiho, Mina, Bambam, dan Dokyeom juga merasakan hal yang sama seperti Rose, karena hanya mereka yang tau jika Eunha pelakunya.

"Apalagi gue Rose, gue gak tahan liat Yuju difitnah-fitnah terus sama dia, padahal gue yakin kalau sekarang Yuju lagi di sandra atau disakiti sama mereka," kata Dokyeom.

"Aku jadi khawatir sama Yuju, kabar dia gimana ya?" tanya Mina sedih.

"Semoga baik-baik aja," sahut Jiho.

"Eh, Yugyeom ada yang jaga kan?" tanya Jihyo.

"Ada kok, si enu sama chae, cie khawatir banget sih lo Hyo," goda Bambam.

"Bukannya apa goblok, sebenernya dia itu saudaraan sama gue," kata Jihyo.

"HAH? SERIUS LO?!" Semuanya kaget, mereka baru tau soalnya.

"Jangan bercanda lo, marga aja beda!" Rose menjitak kepala Jihyo.

Jihyo memandang Rose malas, "jadi gini, Ayah gue sama ibu Yugyeom tuh adik kakak beda 1 tahun."

"Lah anjing seriusan? Kok gue gak tau?!" wah Dokyeom sebagai admin lambe turah sekolah merasa terbegoi nih.

"Penting kah? Udah ah ayo bahas misi kita!" kata Jihyo mengalihkan pembicaraan.

"Kenapa gak langsung bilang aja sih kalau Eunha salah satu pelakunya?" tanya Bambam.

"Jangan, bukti kita belum cukup, yang ada lo yang bakal disudutin sama Eunha!" Tegur Jiho.

"Iya juga ya," gumam Bambam.

"Terus kita mau gimana sekarang?" tanya Mina.

"Gimana kalau—" Jiho tidak melanjutkan perkataannya, ia malah terdiam setelah melihat bayangan seseorang didekat pintu.

"Jadi mereka udah tau ya, hehe" gumam pria itu.

"Kenapa gak dilanjutin ho?" tanya Jihyo.

"A—ada J—june.."

HAIII!!
Aduh maafin aku ya, udah lama banget updatenya, eh sekali nya up malah pendek banget.

Awalnya aku mau unpub nih book, tapi gajadi karena aku seneng masih ada yang baca buku ini.

Makasih buat readers～(^з^)-♡