Pindah

9 3 0
                                    

Yak chapter ke 2 hari ini. BLEH BLEH

Gausa banyak bacot-

Happy Reading UwU

Janlup votement <3

SIDERS MINGGAT CEFFAT ✨

Stay safe, Author sayang ONEZIE banyak-banyak 😘


Tak terasa ini adalah hari dimana Freya harus terbang ke Australia bersama satu keluarganya. Ia sedang merapikan baju-bajunya dan memasukannya kedalam koper. Ia juga memasuka beberapa barang kecil untuk menghias kamarnya di sana. Tak lupa ia membawa fotonya dengan Sungchan di bingkai.

"Frey... Kamu udah siap?" Tanya Ny. Lee.

"Udah ma." Jawab Freya. Ia memandangi rumahnya. Tanpa sadar air matanya jatuh.

"Anak papa kok nangis?" Tanya Tn. Lee sambil memeluk putrinya.

"Aku bakal kangen sama Indonesia. Aku ga rela ninggalin semuanya pa." Jawab Freya sambil menangis.

"Udah ah jangan nangis. Kita juga bakal balik kesini kok kalo kamu libur." Hibur Ny. Lee. Freya mengangguk dan menghapus air matanya.

Ayah Freya pun menyetir mobil menuju bandara. Sesampainya di bandara ia menemui teman-temannya didekat gate.

"Hyerinn, Chelsea, Davin, Patrice~" Rengek Freya yang sudah menangis sambil memeluk satu persatu temannya itu.

"Freyaaa..." Jawab mereka sambil menangis. Mereka pun melakukan pesta perpisahan kecil-kecilan. Tak lama setelah itu Freya harus terbang ke Aussie. Ia menangis sangat berat. Tentu ia belum kuat meninggalkan teman-temannya, rumahnya... INDONESIA adalah segalanya baginya.

Namun, takdir berkata lain. Ia harus masuk ke pesawat. Ia sudah duduk dikursinya. Ia duduk di window view. Sedangkan tidak ada orang disebelahnya. Sekitar 2 menit setelah ia menghapus air matanya itu, ada seseorang yang duduk disebelahnya. Saat ia hendak melihat siapa itu, orang disebelahnya sudah berbicara.

"Frey, jangan nangis ada aku."

"Sungchan? Sungchannn~" Bisik Freya sambil memeluk Sungchan.

"Lu kok bisa disini?"

"Gue pen lanjutin karir gue disana. Dan of course buat pdkt sama lu." 

"Sa ae lu chan <3"

"Dah diem jangan nangis."

"Susah chan lepasin mereka."

"Udah udah kan ada gue."

Sesampainya di Aussie....

"Eh chan!" Sapa Jeno.

"Heyy."

"Kok lu disini?" Tanya Jeno.

"Ada dehh." Jawab Sungchan.

"Jen, mama sama papa ke apartemen duluan ya? Nanti kamu sama adek kamu ke apartemen kalian." Kata Ny. Lee.

"Iya ma." Jawab Jeno.

"Eh gue ikut dong. Pen tinggal disana juga." Cetus Sungchan.

"Yaudah ayuk." Ajak Freya.

Sesampainya di apartemen....

Freya memasuki apartemen double yang dimilikinya dan Jeno. Sedangkan Sungchan ke apartemen singlenya.

Karena merasa kesepian, Sungchan sesekali bermain ke apartemen Jen bersaudara itu.

Tak terasa sudah 1 tahun mereka di Australia. Freya menjalani kehidupan kuliahnya sedangkan Jeno dan Sungchan melanjutkan karir mereka. Sekarang adalah hari terindah. Kenapa? Karena hari ini adalah libur kampus. Freya akhirnya dapat hang out bersama Jeno dan Sungchan.

"Dah yuk Chan~" Ajak Freya.

"Yuk." Jawab Sungchan sambil mengambil kunci mobilnya.

Mereka pergi ke Hyde Park. Mereka berjalan mengelilingi taman sambil curhat dan memakan eskrim dan cotton candy.

"Frey." Panggil Sungchan.

"Ya?" Jawab Freya.

"Kamu mau-"

Perkataan Sungchan terpotong oleh AKHLAK AUTHOR.


Eak TBC

Gantung2 dikit gapapa lah

PENDEK YA BUND 




THE ONE || Story by Kim Hyerin ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang