Aye aye i'm back 😌 Telat sorii 😭 Lama yak gantungnya buehehehehehe Nyoh uda w aplod Ni chap agak panjang jadi siapin dulu senek nya 😌👍🏻 Happy reading~~~ Votementnya janlup ❤
"Hai Daniel. Masi ingat aku gak?"
Daniel terkejut dan menarik tangan Freya memasuki mobil lalu meninggalkan lapangan sekolah.
"Sial!" Umpat Daniel. Freya lebih memilih diam saja. "Argh.. Kenapa dia harus balik sih?!" "Uhm Dan? Kamu tenangin diri aja dulu. Biar aku pulang naik ojek." Kata Freya sambil membuka pintu mobil.
Grep Daniel memegang tangan Freya. Hal itu membuat Freya kembali terduduk. Daniel memeluk Freya. "Udah jangan sedih lagi ya." Hibur Freya. Tanpa sadar Daniel meneteskan air mata. "Makasih ya Frey." Jawab Daniel. Daniel pun menyetir mobilnya.
"Makasi uda anterin Tan." Kata Freya. "Tan tan! Lu kira gue tante-tante!" Keluh Daniel. "Bukan Tante-tante anak kecil 😭. Tapi anak setan 😌👍🏻" Jawab Freya sambil kabur kedalam rumah. Daniel masuk kembali kedalam mobilnya dan berangkat menuju apartemen.
"Heyyy Dannn kenapa nelpon?" Tanya Freya. "Mo curhat ni Frey." Jawab Daniel. "Oughey 😌👌🏻" "Lu tau kan cewe yang nyapa kita kemaren?" Tanya Daniel. Freya pun mengangguk. "Nah dia itu cewe yang bokap nyokap gue jodohin ke gue. Harusnya dia tinggal di Korea sampai lulus kuliah. Sial banget anjir. " Jelas Daniel. "Ya lord. Yang sabar yak Dan. Suatu hari nanti ortu lu bakal nyadar kok kalo lu gaperlu dijodohin. Btw namanya siapa?" Tanya Freya. "Namanya..... Felicia. Makasi ya udah dengerin curhatan w yang bener-bener ga guna ini. W harus belanja dulu. Bye~" Oceh Daniel. "Eh jalan-jalan? Ikuttt!" Pinta Freya dengan sangat semangat. Daniel mengangguk. "Jam 4 yak. Bye." Jawab Daniel sambil mematikan telepon.
Daniel menjemput Freya dan mengajaknya ke mall yang mewah.
"Ya lord. Itu 2 manusia ciuman kagak tau ape gue iri. Aaaa jadi pengen." Oceh Freya. "Pen apaan?" Tanya Daniel. "Pen ciuman! Gue penasaran rasanya." Jawab Freya.
Cup.. Daniel mengecup sekilas bibir Freya.
"Eh! Ape nih! DANIEL BAMBANG YUDOYONO!!!" Bentak Freya sambil mengejar Daniel yang sedari tadi kabur.
"Iye iye maap." Kata Daniel. "Hiks.. Sakit tauk.... Hiks.." Keluh Freya. Ia terjatuh saat mengejar Daniel. Untung saat itu mereka hanya berdua. Saat Freya mencoba berjalan ia terjatuh. Untungnya Daniel menopang nya. Lalu mereka bertatap tatapan (Eak drakor). Freya menabok pipi Daniel. "HEH LEPAS!" Perintah Freya. "Iye iye bawel." Jawab Daniel.
Waktu sudah menunjukan pukul 07.00 malam. Daniel mengantar Freya pulang. "Tenkyu ya Dan." Kata Freya sambil menutup pintu.
Tok tok tok.... "Eh haiii!! Sini masuk~" Sapa Ny. Lee. "Siapa ma?" Tanya Freya. Matanya terbelalak ketika melihat tamu. "Anjir! Itu kan si Felicia. Gue harus bilang Daniel." Pikir Freya.
Tutt... Tuttt "Ya? Ngapa Frey?" Tanya Daniel. "Dan! Felicia ada di rumah gue cuk!" Jawab Freya. "Lah kok bisa?" Tanya Daniel. "Gatau. Nanti gue tanya ke emak gue." Jawab Freya. "Yaudah gue matiin yak." Kata Daniel sambil mematikan telepon.
"Maaa...." Panggil Freya. "Ya?" Jawab Ny. Lee. "Tamu tadi siapa ma?" Tanya Freya. "Ohh itu Felicia. Anaknya tante Diana." Jawab Daniel. "Hah?! Anak tante Diana?!" Kata Freya terkejut. "Iya. Udah sana makan malem habis itu tidur." Perintah Ny. Lee "Sip." Jawab Freya.
Freya segera membuka HP nya dan memberitahu Daniel.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Skip (1 minggu kemudian) "Lu harus pulang ke rumah Dan. Kasian bokap nyokap lu." Perintah Freya. "Gabisa Frey. Gue gamau dijodohin sama si Felicia." Tolak Daniel. "Udah pulang aja. Masalah Felicia biar gue yang urus. Oke? Please~" Mohon Freya. "Yaudah. Gue pulang dulu yak." Pamit Daniel. "Babay~" Jawab Freya.
