1# Chariot

1.6K 157 6
                                    

^happy read^


"Rel menuju keabadian"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Rel menuju keabadian"


[31-12-2017, 16:00]

Langit Prapanca menjelang jam 4 sore sedikit menunjukan akan adanya badai. Matahari yang dari jam 9 sudah mentereng seakan akan ingin membakar seluruh bumi lenyap entah kemana. 

Langit berwarna merah, namun hujan menjatuhkan air dengan deras di atas kereta yang dinaiki oleh laki laki manis bernama Kim Sunoo itu, semua orang di kereta berteriak saat kereta mulai bergoyang kencang.

 Sunoo yang merasa khawatir akan kehilangan raga dan jiwanya pun langsung berusaha mengirim pesan kepada ibunda tercintanya.



menteri keuangan 💕

beri tahu ibu jika sudah sampai

ibu akan menjemputmu.

love you.

hmm,too.


Tetes air mata jatuh di handphone Sunoo saat dia membaca pesan terakhir dirinya dan ibunya. "I-ibu maafkan aku seharusnya aku lebih sering mengungkapkan rasa sayangku..." ucapnya lalu mengetik pesan untuk ibunya.


Menteri keuangan💕

Bunda, ibu, Sunoo selalu memanggil

Ibu dengan sebutan itu.

Walau bagi Sunoo ibu itu malaikat.

Ibu Sunoo minta maaf ya, kalau Sunoo

Sering membuat ibu marah.

Kalau terjadi sesuatu pada Sunoo, jaga diri ibu ya.

Sunoo sayang ibu, bilang sama semuanya kalau

Sunoo juga sayang sama mereka.


Sunoo menangkup tangannnya dan berdoa pada dewa agar menyelamatkannya.

 Saat tanah mulai longsor dan membuat kereta itu hampir terguling, Sunoo memberanikan dirinya untuk keluar. 

Dengan tergopoh-gopoh Sunoo keluar dari kamar keretanya itu dengan seluruh harapan agar bisa selamat. 

Kereta bergoyang kembali membuat kepala Sunoo membentur dinding kereta itu dan Sunoo yang kesal sekaligus takut pun menggerutu 

"ya tuhan! kutuk aku jadi apapun saja juga tak apa, Selamatkan aku ya tuhan"


Saat kereta mulai terguling perlahan, Sunoo hanya bisa meringis mendengar teriakan korban lainnya yang entah bagaimana keadaannya. 

Sunoo yang lelah menangispun merasa matanya mulai mengantuk, matanya terpejam dan semuanya tiba tiba menghilang begitu saja.


 Ia tak tahu apa yang akan dialaminya setelah ini,apakah tuhan menyelamatkannya? atau malah melenyapkannya?



*** 

*** 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



TBC...

maaf kalau ada kata kata yang kurang bisa dipahami dan typo yang bertebaran. 



Blood Moon ; sungsunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang