"Sang bulan berdarah menyesal atas berkatnya"
[1-1-2018, 18:00]
Sinar rembulan menyapa wajah indah milik Sunoo, redup redup manik legam itu terbuka "surga ya?" pikirnya.
Sunoo bangun sambil menahan rasa sakit di seluruh badannya, "hah,disurga juga pegel pegel yaa hhh" gerutu Sunoo lalu meregangkan ototnya.
Tiba tiba seorang anak laki laki yang terlihat lebih muda memanggil Sunoo "Sudah bangun ya?" ucapnya, wajahnya terlihat tidak suka dengan keberadaan Sunoo disana.
"Kamu siapa?malaikat?" tanya Sunoo
"nanti biar kepala disini yang menjelaskan padamu, sekarang ikut aku" ucap laki laki itu sedikit ketus lalu jalan duluan meninggalkan Sunoo dibelakangnya.
Dengan terburu buru Sunoo menyusul laki laki itu dan menanyakan beberapa hal tak penting, namun tak digubris oleh sang laki laki berwajah imut namun galak disampingnya.
"Kak..." panggil laki laki itu pada laki laki lain yang sedang berdiri menatap bulan merah, "ohhh, ini ketuanya ya?" monolog Sunoo dalam hati. Laki laki itupun menoleh dan tersenyum terhadap laki laki manis disamping Sunoo.
"makasih udah antar dia kesini, nih untukmu" ucap sang laki laki dengan memberikan kotak yang entah isinya apa lalu senyum dengan sangat lebar membuat Sunoo meringis.
"makasii kak" ucap yang lebih muda sambil tersenyum riang seperti anak kecil diberi permen.
"apa apaan, tadi sama aku aja ketus banget" gerutu Sunoo membuat laki laki manis tadi melirik sinis membuat Sunoo tersenyum canggung.
"kemarilah" ucap laki laki itu.
"siapa? Saya?" tanya Sunoo linglung seperti orang bodoh.
"iya kamu, Kim Sunoo" ucap laki laki itu.
"Heh? Kok tau nama saya? Oh om ini malaikat ya, makanya tau nama saya kan saya udah mati" ucap Sunoo yang tadinya bersemangat menjadi lesu saat mengingat dia sudah mati.
"mati? kamu mengira dirimu sudah mati?" tanya laki laki itu.
"yaa, kan saya kecelakaan kereta saat menuju ke kampung halaman saya. Saya aja gak yakin tubuh saya sudah ditemukan atau belum" ucap Sunoo "lagian sepertinya di bumi tak ada tempat seindah ini" ucapku.
"Kamu belum mati" ucapnya lalu menghembuskan nafas kasar "akan saya jelaskan tentang apa yang terjadi padamu, jadi duduklah terlebih dahulu" sambungnya.
Sunoo menurutinya "Jadi, bisa jelaskan saya ini ada dimana? Seingat saya, saya mati kecelakaan kereta" ucapnya penasaran dengan tempat yang ia pijak sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Blood Moon ; sungsun
Fanfictionft.jaywon {mengandung berkat,kutukan,peperangan dan kisah cinta klise yang penuh perjuangan}