[ON GOING]
Bagaimana rasanya mempunyai pacar yg dingin? Pasti sebel, kesel, dan begitulah. Itu yg di rasakan oleh Cilvia akibat memilih cowok dingin seperti hwang yunseong.
Tapi pada akhirnya cilvia akan membuat yunseong menjadi yunseongie.
Start:...
"Yunseong!" Panggil Cilvia yg melihat yunseong sedang berjalan di lorong kls. Mendengar itu, yunseong menoleh. Seketika Cilvia tersenyum karna yunseong melihatnya. Cilviapun menghampiri yunseong yg sedang berhenti berjalan karna panggilannya itu.
Tapi, yunseong tidak membalasnya dengan apapun. Yunseong hanya diam sambil menatap Cilvia yg sedang senyum senyum melihatnya.
"Kenapa?" Akhirnya yunseong bertanya pada Cilvia yg masih tersenyum di depannya itu.
"Em, enggak" Cilvia menggelengkan kepalanya dan masih tersenyum. Cilvia melihat sekeliling lorong kls, ternyata sepi tidak terlalu banyak siswa jadi Cilvia mencoba untuk memegang tangan yunseong. Namun, yunseong menghindarkan tangannya.
"Kamu mau ngapain?" Tanya yunseong dengan wajah datar. Cilvia seketika cemberut melihat pacar nya seperti itu.
"Kenapa? Aku hanya ingin memegang tanganmu. Itu saja" Cilvia kembali mencoba untuk memegang tangan yunseong, tapi lagi lagi yunseong menghindarkan tangannya itu dan memasukan tangannya ke saku celananya. Itu membut Cilvia semakin cemberut.
"Kita lagi ada di sklh. Jangan lakukan itu." Ujar yunseong sambil menatap cilvia tanpa ekspresi. Cilvia menghela napasnya dan memutar kedua bola matanya.
"Kenapa emangnya? Kn cuman pegangan tangan. Ga ada yg salah kn?" Ujar Cilvia meyakinkan yunseong agar tangannya di pegang oleh pacarnya itu.
"Tetep aja." Yunseong berjalan kedepan sambil memasukan kedua tangannya ke saku celananya agar Cilvia berhenti mencoba untuk meraih tangannya untuk dia pegang.
Cilvia menghela napas. "Tuh dia ninggalin pacarnya sendiri? Ahh jjinja!" Cilvia berjalan dengan cepat dan menyesuaikan jalannya dengan yunseong. Yunseong hanya menoleh ke Cilvia yg sedang berjalan di samping nya itu.
"Apa yg kamu lakukan?" Tanya yunseong sambil memberhentikan jalannya. Cilvia juga memberhentikan jalannya dan menatap yunseong.
"Aku ingin mengikutimu" ujar Cilvia sambil tersenyum manis ke yunseong. Itu membuat yunseong menghela napasnya.
"Aku mau ke toilet. Kamu ikut?" Tanya yunseong serius sambil melipat kedua tangannya di dpn dada dan menatap Cilvia yg sedang bengong setelah mendengar ucapan yunseong tadi.
"Ahhh.... kmu mau ke toilet? Knpa ga bilang sih? Ya udh sana! Aku ke kls. Bye~" Ujar Cilvia sambil tersenyum dan melambaikan kedua tangannya dan berlari. "Pantesan aja tadi seperti jalan menuju toilet. Ahh..." gumam Cilvia sambil berlari menuju kls.
Sampai di kls, Cilvia di suguhkan dengan pemandangan temannya Yuna yg lagi pacaran di kls. Cilvia seketika membeku di dpn pintu kls melihat pacar temannya yuna itu seperti ingin mencium yuna. Alhasil Cilvia membuka mulutnya dan dengan cepat menutup matanya dengan kedua tangannya itu.
"YUUUNAAA!!!!" Cilvia berteriak dengan keras yg masih menutup matanya dengan kedua tangannya itu. Dia sangat takut, apa benar yuna akan melakukan hal yg seperti itu di kls?
Seketika yuna dan pacarnya itu kaget dengan teriakan keras Cilvia. Pacar Yuna pun mengurungkan niatnya itu. Dia langsung berdiri dan pergi dari kls.
"Ga jadi kok" bisik pacar yuna yg keluar dari kls ke telinga Cilvia yg masih menutup matanya itu. Mendengar itu, Cilvia langsung membuka kedua matanya dan melihat yuna yg sedang tersenyum canggung. Cilviapun menghampiri yuna.
"Yuna! Lo mau ngapain sih? Lo gila ya? Mau ngelakuin hal yg seperti itu? Di sklh? Ahh jjinja! Ga bisa gue bayangin!" Ujar Cilvia yg ngosngosan sambil menggigit kuku jarinya itu.
"Eh! Apaan sih? Gue ga kelakuin hal yg kek gitu kok, beneran deh" yuna meyakinkan Cilvia agar tidak berpikir seperti itu.
"Bohong! Gue lihat sendiri, klo pacar lo itu udh deket banget sama lo. Omg!" Ujar Cilvia melototkan matanya sambil geleng geleng. Dia berharap kejadian itu bisa dia lupakan, walaupun blm melihat semuanya.
"Hehe....Maaf." Yuna merasa bahwa dia telah ketauan dengan Cilvia. Yunapun mengakuinya dan meminta maaf kepada Cilvia.
"Baiklah. Tapi, jangan pernah lakuin itu lagi di sini!" Ujar Cilvia yg menjauhkan dirinya dengan yuna.
"Iyaiya. Padahal gue blm loh ngelakuin itu. Lo nya aja lebay!" Ujar yuna menatap cilvia dan memainkan hpnya.
Bagaimana? Suka ga? Bagus ga? Coment yaa.
Aku lagi butuh saran dan kritikan kalian nih di cerita aku kali ini. Pokoknya kalian coment aja ya. Gomawo^^
Aku tunggu vote sama coment dari kalian hehe😁👍
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
