"ini gimana caranya?" jimin menyodorkan bukunya pada jungkook
Sekarang hari minggu, karna tidak ada kegiatan akhirnya jimin mampir ke rumah jungkook untuk mengerjakan tugas sekolah bersama.
"kerjain sendiri"
"kalau gue bisa gue gak bakal nanya tuan hannn" jimin berdecak kesal
Jungkook tak mau berdebat terlalu banyak dia pun menjelaskan cara mengerjakannya.
Beberapa menit kemudian tugas mereka selesai, kini mereka sedang berada di tepi kolam berenang jungkook dengan kedua kaki mereka yang dimasukan ke dalam air.
"kook, bokap masih selalu sibuk ya? Setiap gue kesini bokap lo gak ada terus" jimin melihat jungkook yg sedang memainkan air dengan kaki nya
"bokap gue pemimpin perusahaan jim, dia selalu sibuk"
jimin mengangguk mengerti, dia sudah berteman dengan jungkook selama 3 tahun ya walaupun cukup singkat tapi jimin sudah sangat mengenal jungkook.
Jieun pernah bercerita bahwa jungkook kurang kasih sayang dari ayah nya karna ayahnya itu selalu sibuk bekerja, ayah jungkook adalah CEO di Han Uniliver, perusahaan tersebut adalah warisan dari mendiang orangtua ayahnya.
"eh nyokap lo tuh mantan model kan?"
Jungkook menatap jimin lalu mengangguk sebagai jawaban
"terus kenapa ga dilanjutin lagi? Nyokap lo masih mulus anjir awet muda pasti keterima kalau nyalon lagi jadi model"
"kenapa nanya gue? Tanya aja sama nyokap" ucap jungkook cuek, membuat jimin tak berekspresi
"udah persiapan?"
"persiapan? apaan?" ucap jimin bingung
"kemah"
"ck itu masih dua hari lagi kook, masih banyak waktu"
"gue cuman ngingetin" ucapan jungkook membuat jimin berdecih pelan
"tumben lo perhatian sama gue"
Jungkook mengindikkan bahunya, sebenarnya dia ingin menanyakan lisa tadi apakah gadis itu sudah berkemas atau belum, namun karna gengsi akhirnya ia menanyakannya seolah pertanyaan tersebut untuk jimin, jungkook tahu jiminlah yg selalu mengatur lisa dalam hal berkemas.
"lisa juga belum beres beres"
Jungkook mengangkat satu alisnya
"nanya gituan aja gengsi amat lo, dasar human"
Shitt! ketahuann
"bang ziel! Bang jimin! " ruto datang lalu mengambil tempat di tengah tengah mereka
"ngapain lo kesini bocah!" ruto menatap tajam kepada jimin
"berisik ya lo bantet! gue bukan bocah!"
"wahh ngajak gelut nih anak beraninya manggil gue bantet!"
"emang bener wleee" ruto menjulurkan lidah nya
"pergi, jangan berantem disini" ucap jungkook sambil berdiri
"dih dia yang nyuruh kita pergi, kenapa malah dianya yang pergi"
"abang gue dah ga warass" ruto pun bangkit dan ikut pergi
"eh kok gue ditinggalin! Ck yg gak waras tuh kalian berdua woy!" dengan kesal jimin pun ikut masuk kedalam
Skippp
Sekarang sudah pukul 6 sore dan jimin belum juga pulang, kini mereka sedang bermain ps bersama dengan ruto juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Tsundere boy | Lizkook
Romancehwang lalice seorang siswa menengah atas yg berkencan dengan kakak kelas nya han jungkook. jungkook dikenal sebagai pria yg memiliki sifat yang sangat dingin kepada semua orang dan tertutup. "bisakah aku memelukmu?" "tidak" "bisakah aku memegang tan...
