"hiks jungkook-ah"
Jungkook merasakan seragam bagian belakang nya basah, dengan tangan yang memeluk erat pinggangnya dari belakang.
"kenapa?"
Ia melepaskan pelukan tersebut dan berbalik, jungkook melihat lisa. wajah gadis itu terlihat pucat, hidungnya agak merah, mata dan pipinya sudah basah karna air matanya, air mata lisa adalah salah satu kelemahan jungkook, ia selalu tidak kuat jika melihat gadis nya menangis terlalu lama.
Jungkook mengangkat kedua tangannya lalu menangkup wajah lisa dengan ibu jarinya yg bergerak menghapus air mata lisa.
"kapan bangun?"
Sebenarnya lisa sudah bangun saat pemuda itu beradu argumen dengan sehun, dia hanya pura pura memejamkan matanya karna ingin melihat bagaimana reaksi pemuda itu jika menghadapi seorang oh sehun brixton a.k.a mantanya.
"S-sebenarnya hiks s-saat kau menarik tangan sehun untuk berdiri hiks a-aku sudah bangun"
Lisa berbicara dengan tangis nya yg belum mereda"lalu? Kenapa menangis?" tanya jungkook sambil berusaha untuk menenangkan lisa
"aku menangis karna terharu bodoh! kau membelaku tadi, kau juga berusaha mempertahankan ku, aku menjadi merasa spesial sekarang" lisa sudah tenang, air mata nya pun sudah berhenti mengalir.
"Gw pikir Lo nangis karna gw ngebuat sehun berhenti ngejar ngejar lo" jungkook berjalan dengan santai lalu duduk di tepi ranjang uks.
"untuk apa aku menangisi pemuda itu? air mata ku terlalu berharga untuk menangisi pemuda semacam oh sehun"
Ya dulu lisa hampir sekarat karna terus menangis sepanjang hari karna sehun, sudah cukup itu untuk masa lalu nya sekarang tidak lagi, pikirnya.
"kenapa telat?" jungkook menggeser duduknya dan menarik tangan lisa untuk duduk di samping nya.
Lisa menaikkan satu alis nya pertanda bahwa dia tidak mengerti apa yg jungkook tanyakan.
"telat? Telat apa? "
Jungkook menghela napas pelan
"telat dateng sekolah"
"ck makanya kalau ngomong jangan setengah setengah, tadi aja ngomong sama sehun panjang lebar masa sama pacar sendiri singkat mulu" gerutu lisa
Kekasihnya itu hanya menatapnya dengan ekspresi datarnya seperti biasa.
"kemarin malem ga tidur, gara gara nunggu notif dari orang yang katanya mau ngabarin" lisa mengerucutkan bibirnya.
"bang jimin juga tadi pagi ga ngebangunin jadi kesiangan" lanjutnya
"maaf" cicit jungkook
Lisa menoleh dengan cepat, tumben sekali pemuda ini meminta maaf biasanya dia selalu bersikap seolah tidak peduli padanya.
"kemarin lowbet, pulang kerumah langsung tidur lupa nge charger" jelas jungkook.
Lisa masih diam dengan mata yang tidak teralihkan dari pemuda di hadapan nya ini, sampai perhatian nya teralihkan saat-
"hallo hallo! ada apee ni kok pada diem" jhope dan august datang dengan senyuman yg tertera di wajah keduanya.
Sebenarnya tadi mereka melihat perdebatan jungkook dan sehun namun mereka memilih untuk bersembunyi dan melihat interaksi mereka dari jendela uks. saat sehun keluar, mereka mengajak nya untuk ngobrol sebentar, mereka juga kenal sehun karna mereka tim basket sekolah juga.
"jennie mana sa? Kok hp nya ga aktif" tanya august yg duduk di kursi yg ada di depan jungkook
"gak tahu, pas gue bangun dia ga ada disini" lisa membaring kan tubuhnya dan menjadikan paha jungkook sebagai bantalnya
"tidur nya yang bener" jungkook berusaha memindahkan kepala lisa agar gadis itu berpindah, namun lisa memeluk perut jungkook erat dan menyembunyikan kepalanya pada perut jungkook.
"udah biarin aja napa kook, mungkin si lisa nyaman kayak gitu" ucap jhope yang sedang mengutak atik hp nya
"ck, manjaa" ucap jungkook sedikit kesal, beberapa detik kemudian tangan nya terangkat mengelus kepala lisa dengan lembut.
Hmm, dasar tsundere~
"lo lagi ngapain sih hope, risih banget kayanya" august heran karna dari tadi jhope terus bulak balik sambil memegang handphone nya dengan erat
"barusan rose chat gue kalau dia sama jennie lagi diruang kesiswaan"
Mereka semua terdiam melihat jhope dengan penuh tanda tanya.
"terus?" jungkook bertanya sambil mengangkat kepala lisa untuk duduk kembali
"mereka keciduk berantem sama geng ladies dan semuanya itu gara gara jimin" lanjutnya
Hening
"KENAPA LO GA BILANG DARI TADI KUDAAA!!"
Hari ini segitu dulu yaa♡
Aku butuh dukungan kalian yeorobunn...
Tolong vote and komennya dong jangan cuman baca doang:)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Tsundere boy | Lizkook
Romansahwang lalice seorang siswa menengah atas yg berkencan dengan kakak kelas nya han jungkook. jungkook dikenal sebagai pria yg memiliki sifat yang sangat dingin kepada semua orang dan tertutup. "bisakah aku memelukmu?" "tidak" "bisakah aku memegang tan...