My love story

My new class

******

Yaah. Seperti biasanya pasti perkenalan dulu deh. Okeh aku akan memperkenalkan diriku kepada teman-teman baruku. “Perkenalkan nama ku Ficthorya Felincya. Panggil saja Felin” dan seorang teman ku pun menyaut dan mengatakan “apa? Es lilin? Ooh kampung banget sih nama lu” haduuh ni anak cari lawan tampaknya-_- cowo tinggi dan em,, ya lumayan manis menurut ku hehe. Setelah memperkenalkan diri, aku pun langsung duduk kembali ke bangku ku. Tak lama setelah itu bel istirahat pun berbunyi. Go go !! kantin!! Yaah anak-anak dikelasku pun berteriak. Aku pun membeli sandwich dan sebotol air mineral. Tiba-tiba Clarissa datang menghampiriku. Dan mengatakan…

“eeh Felin, lu mau ikutan ekskull apaan?” em… aku pun tak menjawabnya, karena belum kefikiran sedikit pun. Lalu aku menanyakan hal serupa kepada Rissa (panggilan Clarissa) dan ia pun menjawab, “sepertinya aku akan mengikuti basket. Karena abangku kan anak basket. Jadi bias belajar dengan dia. Gimana? Lu ikut basket aja Fel” mendengar hal itu aku pun berniat masuk basket. Akan tetapi aku gak bisa main basket. Yeah aku tidak memilih basket, tetapi badminton. Salah satu olahraga yang mengharumkan nama ku dan nama sekolah dasar ku dulu. Karena aku pernah mengikuti lomba badminton, dan aku menang haha okeeh bel masuk pun berbunyi

*****

Guru pun masuk pelajaran baru akan segera dimulai. aku meletakkan buku-buku di atas meja ku dan mulai mencatat apa yang mungkin perlu dicatat. setelah selesai belajar dan bel pulang pun berbunyi. aku pun segera bergegas menyusun buku-buku ke dalam tas.

*****

sesampainya dirumah. aku lalu menghempaskan tubuhku keranjang ku yang penuh dengan boneka koleksi ku. lalu mengambil handphone ku dan mengecek, yeah ternyata ada sebuah sms. ku buka sms tersebut dan berisi "hai, Felin ya? ini aku yang menyebut namamu es lilin tadi" what the heck?! ngapain ni anak yang super duper nyebelin sms aku? oke aku balas "ooh, kamu. kenapa? belum puas ngeledekin namaku?" balasku kasar. dan tak lama dia pun membalas sms ku dan mengatakan "maaf, tadi aku hanya bercanda" APA? bercanda? gasalah? jelas-jelas dia ngeledekkin aku waktu perkenalan tadi-_- "haha bercanda katamu? yadeh~" jawabku kesal. dan malam itu ia pun meminta maaf terus menerus dan aku tak mau memaafkannya-_-