"Good Morning!!!!!" pagi ini pagi minggu ya?:/ berarti saatnya latihan BASKET!!! ku lihat jam di arloji ku, ternyata sudah jam 06.30. sementara latihan basket jam 7 sudah harus disana. okeeh! kita harus bergegas agar tidak terlambat!!
"Felin, gak usah pergi latihan kita akan keluar kota hari ini" seketika aku terkejut, padahal aku ingin sekali latihan basket
"Tapi bu, Felin harus latihan, satu minggu lagi kami bakalan tanding bu, ayolah bolehkan" wajahku memelas dan akhirnya di bolehkan latihan basket. tapi satu kendala lagi, yaitu minta izin kepada ayah
"gak ada, pokoknya felin gak boleh pergi latihan!" hell~ masa gak dibolehin latihan--_____-- untung saja aku dibolehkan latihan sama ibu. akhirnya aku pergi juga
------------------------
"Felin, Harry mana? dia latihan?" seorang teman Harry menyapaku.
"em.. gak tau. tadi aku sms gak di bales" jawabku sambil memperbaiki sepatu ku
"coba telfon deh" jawabnya
"yaa bentar lagi paling smsku di balas"
sambil menunggu pelatih dan Harry datang, aku pun bermain basket sendirian di lapangan. dan tibatiba Harry datang dengan menaiki motor maticnya itu hehe senangnya
"Felin, pacarmu datang" teriak seorang temanku dari atas pentas seni yang ada di sekolahku. dan aku langsung menghampiri Harry
"Heey jelek, smsku kok gak di balas?" ejekku
"pulsa habis nduut" ejeknya sambil mencubiti pipiku-__-
"heey! jangan pacaran saja, kita main yook?" ujar seorang temanku
dan kami pun bermain basket saat itu
-------------------------
Sial! yah hari itu sial, ketika aku, dan team basket sedang bermain basket, kakiku hampir patah, dan itu gara-gara Harry! gak semua penyebabnya karena dia sih, tapi dia merasa bersalah banget karna sudah menginjak sepatuku dari belakang. akupun terjatuh. aku menjerit saat itu.
ketika itu Harry pun tampak panik dan tak tahu ingin melakukkan apa. aku hanya menjerit dan dibantu oleh teman-temanku. "Harry, kau tak membantuku? thank's Harry"
"Felin, kamu gak apa-apakan?" Harry telihat cemas melihatku yang meringis kesakitan
"Aku gak kenapa-napa kok Harry, hanya terkilir sedikit" jawabku agar Harry tenang, dan tidak panik. padahal kaki ku serasa ingin putuuuus!!
aku berdiri, ingin melihatkan kepada Harry kalau aku bisa jalan, ternyata enggak! aku gak bisa melangkahkan kaki kiriku! tuhaaan!! bantu aku melankahkan kaki ku. aku tak ingin Harry cemaaas! dan akhirnya aku duduk kembali karena aku memang tidak bisa berjalan. tiba-tiba Harry datang dan memegang tanganku. membantu aku untuk berdiri dan berjalan. dan kini aku bersama Harry berjalan di pinggir-pinggir lapangan.
"Ayoo sayaang, kamu bisa jalan kok bisaa" sambil memopohku Harry terus menyemangatiku.
aku hanya tersenyum kepadanya. Tersenyum karena bahagia mempunyai pacar seperhatian dia. kedua tanganku kini dipegangnya. perlahan-lahan ku langkahkan kakiku. walau ku menahan rasa sakit yang begitu parah!!
Hari itupun habis kulalui bersamanya.
----------------------
setibanya dirumah. aku langsung di urut. yaa apalagi kalau tidak menjerit kesakitan. Harry, aku butuh tanganmuuuu!!
keesokkan harinya, di sekolah, aku berjalan ke kelas menahan rasa sakit itu. saat itu Harry datang membantuku untuk berjalan, semua orang melihat sirik kepadaku. tapi bagaimana lagi? aku tidak bisa berjalan, Harry, terimakasih sudah membantuku untuk berjalan. I LOVE YOU BABE!!
KAMU SEDANG MEMBACA
My love story
Fiksi RemajaSeorang adik kelas yang mencintai seorang kakak kelasnya. Mereka saling menyukai tetapi tidak ada yang memulai. Dan ia pun terus menunggu kata cinta dari kakak kelasnya tersebut. Akankah mereka bersatu? :'D
