Goodbye Basket!:'

1.6K 47 0
                                    

Setelah kejadian itu....

Kini aku berjalan sedikit pincang. 2 minggu sudah kejadian itu berlalu. Kaki ku sudah hampir pulih. Tapi beda halnya dengan hatiku yang hancur banget ketika mendengarkan ayah dan ibu mengatakkan "FELIN, KAMU HARUS KELUAR DARI BASKET!" Ayah, ibu gak ada cara lain? Felin gak mau keluar basket bu, gak mau gak mau:' seharian aku menangis di kamar. Menangis? menangis karena sedih kenapa harus aku keluar dari basket. padahal baru sebentar aku ikut basket ini. tiba-tiba Harry sms aku

From: My Harry

"Heey Felinkucay, lagi ngapain? gimana keadaan kakinya? udah bisa jalan?" 

To: My Harry

"aku lagi nangis:'" 

From: My Harry

"kenapa sayaang? ada masalah apa? cerita aja sama aku"

To: My Harry

"aku keluar basket sayaang:' aku gak dibolehin ikutan basket lagi:'"

From: My Harry

"hah? sayaang maafin aku:("

To: My Harry

"kamu gak salah, aku yang salah sayaang:'

From: My Harry

"aku yang salah, kalau aku gak sengaja mijak sepatu kamu, pasti kamu gak jatuh:'

To: My Harry

"sudahlah. lupakkan masalah itu"

From: My Harry

"jangan nangis sayangku{} aku selalu di sampingmu"

Harry aku sangat beruntung mendapatkanmu:'

setelah itu aku memegang kaki ku yang sedang di perban itu... yaap kaki ini sudah tidak bisa untuk berlari. jangankan untuk berlari, melangkah satu langkah kedepan saja susahnya minta ampun... tuhaan bantu aku untuk sabar dengan cobaan ini:' kini aku melewati hari tidak seperti biasanya.. Felin yang dulu ceria, kini tlah berbeda, Felin yang dulu kesana biasanya berlarian kesana kemari, kini hanya bisa menangis di tempat tidur meratapi kaki kiriku ini:' tapi aku slalu ingat Harry pernah mengatakkan "Felin, kamu jangan menyerah... aku slalu ada di sampingmu sayaang" kalau mengingat tentang hal itu, aku tak pernah mencoba menyerah. karena aku yakin aku pasti bisa kembali seperti dulu!

"Semuanya, maaf aku harus keluar dari basket.. aku gak bisa lari lagi. aku udah trauma dengan kejadian ini" dengan penuh rasa kecewa aku mengatakkan itu kepada semua teman-teman ku. mereka sedih. aku tau itu.. posisi centerku kini telah lepas dari ku. baju basket bernomor punggung 19 sudah tak digunakkan lagi.

yaa demi masa depanku. aku harus menuruti keinginan orang tua ku. aku gak mau mengecewakkan mereka lagi. yaa di basket ini aku menemukan cinta... dan di basket ini pulalah aku harus mendapatkan cobaan ini. agar aku tidak menyerah.... KEEP BE STRONG FELIN!! WE ALWAYS LOVE YOU!! temanteman terimakasih atas semua semangat yang kalian beri kepadaku:'

My love storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang