69

283 23 1
                                    

Lisa sudah sampai dicafe nayeon tapi sayangnya nayeon tidak ada kata bambam dia sedang ziarah ke makam kedua orang tuanya
Lisa dan bambam sedang duduk di meja yang dekat dengan jendela dan memantulkan pemandangan diluar kedalam

"bagaimana kabarmu lisa?setelah kau mengingat semuanya kau jarang kesini kau lupa ya padaku?"ucap bambam

"aku baik.tidak kok aku tidak lupa bam,tapi semenjak aku mengingat semuanya aku sibuk mempersiapkan pernikahanku,tapi kenapa kau tidak datang saat hari pernikahanku?"ucap lisa yang mengaduk coffenya dengan sendok

"mian aku tidak datang karna ibuku jatuh sakit dia dirawat jadi aku tidak bisa meninggalkan ibuku karna ayahku bekerja"ucap bambam

"jinjja apa ibumu sudah sembuh?kakakmu kemana?"ucap lisa

Bambam terdiam sejenak dan menghelakan nafasnya

"aku tidak tau,aku rasa dia lupa dengan keluarganya,mentang mentang sudah kerja diluar kota dan tidak mengabari apa apa"ucap bambam
Lisa terdiam dia melihat mimkk wajah bambam yang berubah saat lisa menanyai kakaknya
Lisa tidak tau jika hubungan bambam dan kakaknya kurang baik,bambam itu tertutup dia tidak pernah membahas tentang keluarganya jika ditanyakan bambam akan mengganti topik pembicaraan.

"bam,aku pulang ya sudah sore"ucap lisa

"hati hati ya chinggu"ucap.bambam
Lisa mengacungkan jempolnya dan keluar dari cafe,bambam membersihkan cafe karna sebentar lagi akan tutup
Jika hari sabtu sampai minggu cafe nayeon tutup jam 5 sore hanya hari senin dan selasa cafe nayeon libur

.

.

.

Lisa berada di taksi online dia melihat suasana sore hari di jalanan kota seoul,sampai pandangannya tertuju pada seseorang lelaki yang sedang  menerima telfon kebetulan keadaan jalan sedang macet,lelaki itu berada tepat disamping mobil taksi yang lisa taiki
Lelaki itu duduk dan berpakaian hitam dengan wajah yang tertutup dengan masker hitam,lisa sedikit membuka kaca mobilnya dan menyipitkan matanya dia kenal dengan tubuh itu dai kenal dengan gelang yang lelaki itu pakai dan dia juga kenal mata tajam yang dimiliki karna mereka menatap satu sama lain
Lisa segera menutup kaca mobilnya dan sedikit menunduk agar lelaki itu tidak melibatnya lagi Mobil mulai melaju lelaki itu pergi dan lisa melihatnya

"pa lebih cepat ya?"ucap lisa

"baik nona"ucap supir
Lisa memastikan menoleh ke belakang bagaimana jika orang itu mengikutinya tapi ternyata tidak

Lisa sudah sampai dirumah dan segera mengunci pintu dia berlari menuju kamarnya dan juga mengunci pintu kamar

"apa yang aku lihat tadi adalah mario?bagaimana bisa dia kembali"ucap lisa

"ayah sudah tidak ada dan bodyguard sudah aku bubarkan,bagaimana jika mario dan bodyguardnya menemuiku dan adikku"ucap lisa

Lisa terus mondar mandir sehingga tidak mendengar suara ketukan pintu  dari l
Jungkook pikirannya sedang kemana mana sehingga suara ponsel membuyarkan lamunan lisa

"hallo"

Lisa menutup panggilan dan segera membuka pintu kamar dan berlari membuka pintu utama

Jungkook datang dan lisa segera menutup kembali dan mengunci pintu

"kenapa dikunci?"ucap jungkook
Lisa menoleh dan memeluk jungkook

"ada apa?"ucap jungkook
Dia bisa merasakan detak jantung lisa berdetak dengan cepat

"jungkook aku takut" lisa semakin mengeratkan pelukannya
Jungkook menaruh tas kerjanya dilantai dan memeluk lisa

"sayang kenapa?apa yang membuatmu takut?"ucap jungkook
Lisa melepas pelukannya dan menatap jungkook

"tadi aku melihat mario ,dia kembali jungkook,aku takut dia membuat kejadian seperti dulu lagi,ayah sudah tidak ada bodyguard dibubarkan bagaimana jika kita menerima serangan tiba tiba?"ucap lisa

"tenang sayang ada aku ada yang lain juga aku yakin mario tidak akan bisa menyentuhmu"ucap jungkook

"aku lapar sayang"ucap jungkook
Lisa terkekeh dan mengecup pipi jungkook

Chup

"aku akan hangatkan makanan dulu,kau mandi terlebij dahulu saja"ucap lisa
Jungkook membalas ciuman lisa tapi bukan pipi melainkan dibibir

Chup

Agak lama karna jungkook melumatnya
Lisa menjambak rambut jungkook dan membuat pagutan itu lepas

"sshhh...sayang kok dijambak"ucap jungkook yang mengusap kepala belakangnya karna berdeyut atas jambakan sayang dari sang istri

"mandi dan makan!"ucap lisa yang pergi menuju dapur untuk menghangatkan makanan
Jungkook mendengus kesal karna lisa mulai menolak ciumannya padahal saat ayah jungkook pulang kerja dan memasuki rumah.jungkook sering melihat sang ayah memeluk ibunya dan mencium bibirnya
Jungkook iri dong,saat sudah punya istri dia malah ditolak saat memberi ciuman sayangnya pada lisa
Jungkook menaiki tangga dan menuju lantai 2 dengan berjalan gontai dia ingin mencium bibir istrinya,mungki tadi lisa bisa  tapi saat dibawah jungkook lisa tidak akan menolak malam ini harus terjadi dan membuat baby

.

.

.

Jisoo memasuki rumah dia merebahkan tubuhnya disofa rose menghampirinya disusul oleh jennie

"jisoo ini minum dulu"ucap rose yang menyodorkan minuman pada jisoo

"gomawo rose"ucap jisoo.rose mengangguk dan menyalakan tv

"jen ros,ada hal yang harus kalian tahu"ucap jisoo

"apa itu?" ucap jennie dan rose

Jennie mengecilkan volume tv dan menatap jisoo serius rose juga dia sudah siap siap mendengarkan 

"mario dan saudara tuan mark kembali"ucap jisoo
Jennie dan rose saling pandang lalu kembali fokus kepada jisoo

"aku yakin dia merencanakan sesuatu pada lisa,kalian tau kan mario itu sangat membenci keluarga lisa,mario sangat ingin membuat lisa menderita"

Jisoo menghelakan nafasnya  sejenak dan kembali bercerita

"jadi aku meminta kalian untuk mengirim body guard ke rumah lisa dan jungkook kalau perlu  mantan bodyguard ayah lisa dengan begitu lisa bisa terjaga,dan jungkook sudah tau akan hal ini"ucap jisoo

"tapi bagaimana bisa kau tau jika mario mempunyai rencana jahat?"ucap jennie
Jisoo menatap jennie

"aku tidak sengaja melihat mario dan tuan kim bertemu dan mereka sedang membicarakan hal serius itu terlihat dari sorot mata mereka"ucap jisoo
Jennie mengangguk

"aku kira masalah yang dulu kita lalui sudah selesai,apa kita akan menjadi seprti dulu lagi?"ucap rose

"masalah akan selesai jika salah satu pihak meminta maaf,tapi ini tidak mario malah menghilang saat mengacaukan mension itu,aku juga mengira dia menyerah tapi aku mempunyai firasat akan ada sesuatu masalah yang akan kita hadapi...yaitu kelicikan mario.dia pasti ingin merebut perusahaan lisa"ucap jisoo

"kalau begitu akan aku laksanakan apa yang kau perintahkan,rose kau menelfon semua body guard kita dulu bawa dia kembali berkumpul di mension pusat,aku akan membawa beberapa bodyguard kepercayaanku untuk berjaga dirumah lisa"ucap jennie
Rose mengangguk dan jisoo dia meremas handphone yang ia  genggam

Tak akan kubiarkan kau menyakiti lisa,dia adikku ,dan akan kupastikan kebohonganmu selama ini akan terbongkar mario:batin jisoo

my angel End✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang