my angel End✅

49

sekarang ini bangtan dan bp berkumpul di mension bp mereka 

"taehyung apa benar kau akan menikah?"ucap jin taehyung yang merasa dipanggil dan ditanya segera mematikan ponselnya dan menengok kearah jin 

"iya,tapi aku tidak akan menyetujui pernikahan ini"ucap taehyung

jin mengerutkan dahinya 

"why?bukannya kalian saling kenal ya?dan orang tua kalian pun saling kenal"ucap jin lalu beralih mencomot kentang balado milik jimin yang berada di sampingnya yang sedang menonton tv 

taehyung menghelakan nafasnya dan menatap lurus

"aku dan calon istriku dijodohkan.aku tau dia baik tapi aku tidak bisa menikahi seorang yang bukan aku cintai,bahkan kami saja belum mengenal satu sama lain rasanya aneh"ucap taehyung ,jimin yang mendengar ucapan taehyung segera menengok kearahnya 

"memangnya kau tidak mau mencoba unuk mengenalnya lebih dalam?menurutku pilihan orang tua itulah yang terbaik.ohhh atau jangan jangan kau sudah memiliki calon ya?"ucap jimin 

jin langsung mengok kerah taehyung dan menunggu jawaban darinya begitupun dengan jimin,namun taehyung tampaknya tidak menjawab dia malah melihat sekumpulan para ciwi ciwi yang sedang bercanda gurau di karpet berbulu,jin dan jimin mengikuti arah mata taehyung disitu ada jennie dan jisoo yang sedang bermain game jin dan jimin sama sama  saling pandang dan kembali menengok kearah taehyung yang sedang membuka ponselnya

"apakah kau mencintai salah satu  dari jisoo dan jennie?"ucap jin dengan nada yang terkesan pelan,taehyung langsung memberhentikan aktifitasnya lalu mengangguk 

"ya,aku menyukai jennie,yah walaupun aku dan jennie selalu bertengkar tapi entah kenapa rasa cinta ini tumbuh,dan saat ini jennie dekat dengan suga,itu membuatku cemburu"ucap taehyung 

jin dan jimin menghelakan nafas 

"kau jangan berfikir bahwa suga menyukai jennie siapa tau suga sudah mempunyai pilihan lain,suga juga dekat dengan tetangga sebelahnya aku mendengar dari adiknya yang katanya suga selalu jalan bersama dengan yeoja sebelah rumahnya maksudku sebelah apartemennya"ucap jin yang terkesan berbisik takut suga medengarnya padhal suga sedang dikamar mandi tadi dia menantang jungkook namjoon dan jhope untuk memakan ramyun dan teobokki pedas level teratas siapa yang menang dan tidak minum dia akan dibelikan baju brand gucci tapi saat stengah makanan namjoon dan jungkook sudah meringis kepedesa jhope dan suga sama halnya mereka tidak kuat dan tidak ada yang menang 

suga mengusap perutnya yang baru saja keluar dari kamar mandi 

"ah lama banget sih gw kebelit nih"omel jhope pada suga lalu ia langsung lari menuju kamar mandi,suga yang sudah merasakan perutnya membaik segera duduk disofa bergabung dengan jin jimin dan taehyung.

lisa yang melihat jungkook kepedesan langsung mendekat 

"makan apa sih kamu?kan udah aku ingetin jangan makan makanan yang terlalu pedas"omel lisa dan mengelap keringat jungkook menggunakan tisu

"ni gara gara suga kalo menang dapat baju brand gucci"ucap jungkook suga yang mendengarnya melotot

"aku tidak sepenuhnya mengjakmu jung,kau saja yang mau ikut gabung"ucap suga yang menatap sinis jungkook

keesokan harinya mereka kembali beratifitas 

"YAK LALISA"panggil rose,masalahnya saat rose sedang diam dikelas tiba tiba lisa membocorkan bahwa dirinya menyukai jimin dan pada saat itu jimin sedang berada di kelasnya untuk mengambil buka dosen yang selesai menngajar di kelas rose dan lisa 

"apasih aku sedang berbicara dengan selly"ucap lisa rose mendekat lalu menjitak kepala lisa

"kau apa apaan sih berbicara bahwa aku menyukai jimin asal kau tau jimn mendengarnya tadi iss kau membuatku malu"ucap rose

"memang benar kan kau menyukainya?tak usah munafik deh jimin punya pacar baru tau rasa lo"ucap selly,rose yang ingin menjitak selly dia urungkan tidak jadi dan segera duduk di  bangkunya 

saat sampai kelas jimin tertawa dan itu membuat sahabatnya bingung  jimin sudah sampai di tempat duduknya tapi dia masih senyum senyum sendiri jungkook dan yang lainnya mendekat

"heh,senyum senyum berarti lagi kasmaran"ucap jhope
Jimin menoleh dan mengangguk

"sama siapa?"ucap jungkook

"molla"ucap jimin
Semuanya mendelik dan menuju tempat duduknya kembali

Aku tau rose kau menyukaiku:batin jimin

Ditanya malah sabodo,dasar orang aneh:batin jungkook

Ditempat lain jennie sedang sibuk dengan leptoo dan berkas proyek ditangannya matanya terus menatap leptop dan kertas dari semalaman dia hanya tidur 10 jam proyek yang dijeju hars selesai 2 minggu.mana mungkin hottel 10 tingkat selesai dalam 2 minggu kalau bukan karna keuntungan yang besar jennie siap menendang kepala botak rekan kerja samanya yaitu tuan goun
Semuanya ia lakukan dia meletakkan berkas itu lalu istirahat sejenak dan menadahkan kepalanya disandaran kursi kerjanya,matanya terpejam dan setelah otu sekertarisnya masuk

"sajangnim ini berkas tuan goun,katanya hottelnya harus menerima fasilitas sebaik mungkin dan anda ditugaskan untuk memilih properti yang sudah tertera diberkas"ucap sejong selaku sekertarisnya

Jennie menerima berkas itu dan menyuruh sekertaris untuk keluar dia butuh waktu sendiri

"kepalaku pusing,lebih baik kuliah saja,dari pada menuruti apa kata appaku"ucap jennie

Jennie bangkit dari tempat duduknya dia ingin menemui rekan bisnisnya yang lain

Malam pun tiba hanya rose dan lisa yang berada dirumah jisoo dan jennie mungkin akan lembur

"lisa unnie!"teriak somi yang baru saja datang dengan bar barnya membuka pintu dengan kasar dan langsung berdecak pinggang dihadapan lisa

"YAK!somi ketuk dulu,inu bukan kediamanmu"ucap lisa

Somi menatap lisa dengan mata elang ada apa dengannya?

"ada apa?"ucap lisa

"unnie apa benar kau...kau"somi tiba tiba takut apa yang akan dia katakan menatap mata lisa rasanya takut

"apa"ucap rose

Somi diam dia merutuki dirinya tadi saat berangkat semangat 45 ia kobarkan untuk menanyakan hal ini,tapi kenapa saat berada ditempat tujuan mulutnya kaku saar ingin mengatakannya

Ayolah somi,jangan jadi penakut,tinggal katakan,bodoh sekali:batin somi

"ada apa,cepat apa yang ingin kau katakan,ini sudah malam"ucap lisa yang jengkel dengan somi,yang hanya berdiam diri dihadapannya

"apa benar kalian mafia"ucap somi dengan mata terpenjam

"bicara apa kau?"ucap rose
Lisa dan rose sebenernya panik tapi dengan ekspresi mereka bisa menutupinya

"sudah malam mending kau pulang oppa mu pasti mencarimu"ucap lisa
Somi tak perlu tau indentitasnya

"tapi unnie benarkan mafia?yang waktu itu membunuh preman di pertigaan minggu malam,itu kalian kan?"ucap somi

"dari mana kau tau"ucap lisa somi sekarang tau sisi gelap lisa lihatlah dari cara bicaranya berbeda

"aku..aku melihatnya sendiri"ucap somi

"lantas jika ia kami mafia kau takut?akan menjauh?akan memberitahu pada semua orang bahwa semua warga yang ada disini mati karna diriku"ucap lisa

"bukan begitu,masalahnya jungkook oppa berbeda,dia selalu tidak dirumah,saat aku tanyakan pada jimin oppa katanya mereka sedang ada tugas,aku takut jungkook oppa terluka,kumohon jangan masukan dia ke dalam lingkup kalian"ucap somi

"aku tidak memasukannya tapi mereka yang masuk sendiri,tanpa berbicara pada kami"ucap lisa

"baiklah aku minta maaf,aku pulang gomawo telah menjawab pertanyaaku"ucap somi setelah itu ia pergi

"anak itu tidak main main,dia secepat itu tau siapa kami"ucap rose

"kita bicarakan nanti"ucap lisa