77

387 17 1
                                    

Tok

Tok

Tok

Ceklek

"omo!"

"lisa jungkook"ucap nyonya jeon

Lisa dan jungkook tersenyum

"eomma appa"ucap jungkook

"aigoo ayo masuk masuk"ucap tuan jeon

Lisa dan jungkook masuk beserta hani dalam gendongan lisa

"cucu halmoni~"ucap nyonya jeon yang mengambil alih hani dari lisa

"kalian kenapa tidak menghubungi appa jika ingin kesini,kan kami bisa menyiapkan sesuatu"ucap tuan jeon

"menyiapkan apa?"ucap jungkook
Lisa yang berada di samping jungkook menendang tulang kaki jungkook

"emm..appa eomma kami sengaja tidak berbicara terlebih dahulu,karna aku akan membuat kalian terkejut"ucap lisa setelah memeberi tatapan tajam pada sang suami yang sedang menatapnya bingung

"lisa ya~pasti cape mengurus hani dan bocah bangkotan itu,jika kau kelelahan panggillah eomma,eomma bisa membantumu"ucap nyonya jeon

"tidak kok,lisa malah senang bisa menjaga mereka dengan baik,itukan memang tanggung jawab seorang istri"ucap lisa
Nyonya jeon mengusap kepala lisa sayang

"ayo kita ke taman belakang eomma ingin bermain dengan hani"ucal nyonya jeon

Lisa mengangguk dan meninggalkan ruang tamu jungkook melihat kepergian mereka
Dan kembali menatap sang appa

"mwo?"ucap tuan jeon

"sudah lama kita tidak bermain catur,bagaimana jika kita bermain catur"ucap jungkook

"KAJJA!"seru tuan jeon
Jungkook mengikuti langkah sang appa menuju teras rumah dan mulai bermain catur

Lisa dan nyonya jeon sedang bermain dengan hani.hani selalu tertawa saat neneknya mengajaknya berbicara

"eomma"

"ne~"

Lisa memeluk nyonya jeon dengan tiba tiba

"eomma gomawo karna eomma mau menerima lisa menjadi menantu eomma,awalnya lisa ragu saat jungkook memperkenalkan lisa pada appa dan juga eomma,lisa takut jika emmo dan appa tidak mau mempunyai menantu seorang anak mafia"ucap lisa
Nyonya jeon hanya tersenyum dan mengusap kepala lisa
Hani ditaruh di keranjang khusus bayi nyonya kembali memeluk lisa dengan erat

"lisa ya~,eomma tidak akan membenci seseorang jika memang seseorang itu baik dan sopan terhadap orang tua,kamu itu anak baik dan sopan.jika eomma dan appa menolak kamu, jungkook mungkin akan menderita,eomma tidak mau itu terjadi dikehidupan anak eomma jungkook,karna bagi eomma kebahagiaan jungkook adalah kebahagian appa dan eomma juga.jadi jangan merasa bersalah atas perlakuanmu dimasa lalu"ucap nyonya jeon
Lisa tersenyum dalm pelukan nyonya jeon,terasa nyaman,sama seperti lisa berada dalam pelukan sang eomma dulu.

"pelukan eomma terasa hangat,lisa merindukan eommaku.lisa ingin memeluknya juga"ucap lisa air matanya mulai menetes dan mengenai celana nyonya jeon

"jika begitu kamu boleh peluk eomma kapan pun,eomma appa dan somi sangat menyayangimu nak~jangan merasa jika kamu sendirian didunia ini,kamu mempunyai kami,kamu mempunyai jungkook hani dan sahabatmu.semoga kedepannya kamu, jungkook dan hani bahagia selamanya,eomma dan appa selalu mendoakan yang terbaik untuk kalian"ucap nyonya jeon

Lisa semakin terisak dia benar benar merasa sangat bahagia saat ini,bisa mempunyai orang orang yang sangat peduli akan kedaannya,lisa sangat beruntung di ruang lingkupnya kali ini

Jungkook dan tuan jeon yang melihat ikut ter enyuh mendengar ucapan lisa dan nyonya jeon
Tuan jeon merangkul bahu jungkook dan tersenyum

"kau memilih istri yang tepat bocah,appa bangga"ucap tuan jeon
Jungkook menatap appanya garang

"appa... aku itu bukan bocah,aku itu seorang appa yang dewasa dan penuh kasih sayang dan bertanggung jawab"ucap jungkook
Tuan jeon tertawa dalam dan mengusak kepala anaknya

"menurut appa kau tetap bocah"ucap jeon
Jungkook meninggalkan sang appa dan itu membuat tuan jeon cekikikan

"ini yang dibilang sang appa dari hani,kelakuannya saja seperti anak muda,dasar bocah"monolog tuan jeon

.

.

.

.

.

.

5 tahun kemudian

Kini hani berusaha 4 tahun,hani tumbuh menjadi anak yang pintar,penurut dan lucu terkadang lisa dan jungkook kewalahan saat mengajak hani jalan ke mall
Hani dengan lincahnha dia terus belari kesana kemari dan itu membuat jungkook lelah saat mengejar anak satu satunya itu
Mangkannua saat hani menuju mall jungkook mengikat tangan kanan hani dengan ikatan kain dan tali satunya diikat di lengan kiri jungkook jadi hani tidak bisa lari jauh jika hani lari jauh jungkook menarik pelan tali itu
Hani sempat nangis saat tangannya diikat itu demi kebaiakan keselamatan hani juga,pernah saat jungkook dan lisa sedang berbelanja buah buahan hani lolos dari pengawasan orang tuanya dan hani  berlari eskalator untung saja seorang anak remaja menarik cepat tangan hani kalau tidak hani akan celaka

"hari ini appa dan eomma mau ke supermarket,hani disini aja ya sama ahjuma"ucap jungkook

Hani yang sedang belajar mewarnai segera menengok dan memasang wajah cemberutnya

"appa hani mau ikut ja~ hani mau beli cucu banana yang buanyakkk"ucap hani
Jungkook menggendong hani dan mencium pipi hani

Chup

"nanti appa belikan untuk hani yang banyak,kalau hani ikut nanti marah marah karna lama belanjanya,disini aja ya sama ahjuma?"ucap jungkook

"sirreo appa hani ikuuuut"rengek hani yang memeluk erat leher jungkook

Lisa baru saja selesai berganti baju dan ia melihat hani memeluk erat sang suami lisa segera menghampirinya

"hani mau ikut?"ucap lisa
Jungkook menatap lisa dan mengangguk

Lisa mengelus kepala hani sayang

"yakin mau ikut?nanti marah marah lagi kata hani eomma kalau belanja lama"ucap lisa

Hani melepas pelukannya dan melihat  sang eomma dengan mata yang berkaca kaca

"yasudah hani boleh ikut"ucap lisa

"YASSSS"ucap hani yang melompat lompat dari gendongan jungkook

"tapi ada syaratnya"ucap lisa

"mwo?"ucap hani

"pertama hani harus nurut sama appa dan eomma kedua hani gak boleh lari larian dan ketiga hani gak boleh nangis kalau eomma melarang hani untuk beli permen"ucap lisa

"iya eomma kajja kajja"ucap hani
Jungkook mencium pipi gembil hani dan mereka segera berangkat menuju supermarket

my angel End✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang