📿 . introduce them

1.7K 255 43
                                    

Karina's point of view

Aku masuk ke ruang bawah tanah dengan wajah kepiting rebusku dan berdiri di depan kotak yang berisi barang barang kami.

"Kamu kenapa Rin?" Tanya susan di sebelahku dan aku langsung menggeleng

"Tidak apa apa." Singkatku lalu mencoba menenangi diriku sendiri karena aku yakin wajahku masih merah seperti kepiting rebus

Edmund masuk ke ruang bawah tanah di susul oleh lucy di belakangnya

Aku menarik nafas dalam-dalam dan memalingkan pandanganku dari Edmund yang berjalan ke sebelahku karena kotak Edmund di sebelahku.

"Kar , ada apa di kotak mu? Kan pedangmu bisa di ambil dengan mudah." Tanya Peter kepadaku yang sedang menunduk

"O-oh iya aku lupa." Gugupku karena aku tahu Edmund sedang mencuri pandang ke arahku

Aku membuka kotakku dan isinya banyak celana panjang , satu korset iya tahu aku tidak suka pakai korset , dan ada alat alat perangku. Dan juga ada sebuah box...?

Lucy mengintip ke kotakku lalu mengambil korsetku lalu kaget aku karena punya satu korset

"Karina , kamu punya  korset?! Demi tuhan aku pikir kamu tidak punya karena kamu tidak pernah memakainya !" Ucap Lucy yang mengundang perhatian Peter , Susan dan Edmund.

"Eh , karina punya korset? Aku yakin dia pasti tidak pernah memakainya." Ledek Susan dan aku langsung memasang wajah Kesalku

"Aku pernah tau! Cuma jarang saja , lagi pula korset menyesakkan!" Ucapku yang tidak terima di ledeki oleh saudaraku

"Yah , kan dia masih anak kecil Susan jadi jarang memakai korset." Ucap Peter membelaku dan aku langsung menjulurkan lidahku ke Susan dan ia memutar matanya.

Aku melihat kembali ke kotak dan mengambil box yang ada di kotakku , aku mengambilnya dan itu menarik perhatian saudara-saudaraku lagi.

"Apa itu?" Tanya Lucy yang aku balas gelengan kepala

Aku melihat box yang berukuran sedang dan di cat galaksi itu dengan tatapan mengintimidasi

Tunggu , sepertinya aku mengenal box ini. Ini hadiah dari three big brother of Olympus ( hades , Poseidon n Zeus).

"Ini. . . Hadiah dari tiga dewa bersaudara." Gumamku sekecil mungkin agar saudaraku tidak terdengar

"Apa itu tiga dewa bersaudara?"

Ahh shit.

"Tiga dewa terkuat yang mengalahkan kronos lalu menguasai Olympus dan menjadi tiga dewa terkuat di muka bumi." Jelasku namun di tatap oleh tatapan miring Edmund

"Bloody hell ,Dari mana kau tahu itu?" Tanya Edmund singkat dan sekelip kejadian tadi ada di kepalaku.

"B-buku." Jawabku dan mencoba untuk tidak menjadi kepiting rebus lagi.

"Kalian berdua ini kenapa sih? gugup sekali dari tadi , biasanya kan kalian berkelahi." Ucap Lucy dan aku langsung mengalihkan situasi dengan membuka box itu.

Aku membukanya dan semuanya masih ada di sana , fotonya , alat tulisnya dan surat dari tuan Poseidon.

"Masih utuh , dan sama sekali tidak berdebu." Ucapku dan Lucy langsung memandangku dengan tatapan iri

"Enak sekali , memang siapa sih big three Olympus itu? Aku juga mau tahu. " Ucap Lucy

"Karina , kau sudah kembali kah?" Ada suara dari luar ruangan bawah tanah dan aku langsung mengayunkan tanganku dan aku memegang pedangku dengan erat

Aku berjalan menaiki tangga dengan mengendap endap

"Siapa disana ?" Teriakku dan aku mendengar ada suara bisik bisik dari luar ruangan , sepertinya ini bukan hanya satu orang.

"Oh ayolah ! Kau begitu kepadaku sekarang ideon?!" Teriak seseorang dari luar ruangan dan aku mendengar suaranya saja sudah tahu itu siapa.

Aku mengayunkan tanganku kembali dan pedangku hilang pindah ke kotakku.

"Hei ! Kau ngapain?" Bisik Lucy yang di belakangku beda dua anak tangga dariku

Aku menghela nafasku lalu mengerinyitkan keningku

"Haah , aku tahu itu siapa." Singkatku dan saudara-saudara ku langsung menatapku dengan tatapan kebingungan

"Tuan Poseidon? Hades? Kaliankah itu?!" Teriakku dan menaiki tangga keluar dari ruangan bawah tanah

"Hai karina sayang! " Ucap hades yang ku yakin di dorong oleh tuan Poseidon

"Hai juga dewa kematian." Candaku dan ia langsung menatapku dengan kesal , aku pun terkekeh dan memeluknya

Ia membalas pelukanku , malah ia memelukku dengan erat

"Ohh aku merindukanmu anak kecil !" Ucap hades lalu mengecup keningku dan mengelus kepalaku

"Jangan panggil aku anak kecil paman." Candaku lagi dan langsung di lempar batu oleh lucy yang di bawah.

Aku melepas pelukannya dan menoleh ke arah kanan dan ada tuan Poseidon yang sedang melambali ke arahku dan membuka tangannya lebar lebar

Aku tersenyum langsung berlari memeluk tuan Poseidon dan ia mengendongku dan mencium semua bagian wajahku kecuali bibir yah!

"Aku merindukanmu katarina!" Ucapnya dan menurunkanku ke tanah dan aku langsung tersenyum hingga mataku ikut tersenyum

"Ayo , aku harus mengenalkan kalian ke saudara-saudaraku !" Ucapku dengan penuh semangat lalu menarik Poseidon dan hades masuk ke dalam ruangan bawah tanah

"Ayo , aku harus mengenalkan kalian ke saudara-saudaraku !" Ucapku dengan penuh semangat lalu menarik Poseidon dan hades masuk ke dalam ruangan bawah tanah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Iyh singkat , mcm balasan wa doi 😁👍🏻

called | narnia  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang