God-level Agent System

God-level Agent System Chapter 151-155

God-level Agent System Chapter 151: Stewardess uniformSettings

"Apakah kamu ingin belajar sekarang?"

"Belajar!"

Setelah cahaya putih menyala, Lin Huan berpikir akan ada getaran seperti sebelumnya, tetapi yang mengejutkan, tubuhnya tidak bergetar sama sekali, tetapi ada memori tambahan di benaknya kecuali untuk "Pandanganku tentang Ilusi." Selain itu, ada perasaan lain.

Bagaimana saya bisa menggambarkan perasaan ini?

Kualitas dari keinginan kuat ... Tidak, ini digunakan untuk menggambarkan sepak bola nasional.

Bersih!

Ya, ini adalah kejelasan! Lin Huan tidak pernah memiliki pikiran jernih seperti ini, seperti mengetahui segalanya, dan bahkan ingatan yang samar-samar dari masa lalu menjadi sangat jelas.

Misalnya ketika ia masih kecil, ia pernah mengintip gadis atau menantu perempuan tertua yang mandi, misalnya kemana ia pergi mencari sarang semut, dan bahkan proses didorong kembali oleh Han Yun malam itu muncul dalam ingatannya dengan sangat jelas. .

Empat kali, dia didorong kembali dengan tidak manusiawi oleh Han Yun empat kali!

"Ternyata adik cantik itu tahu banyak sekali pose, tidak, aku harus mencobanya lain kali!"

Lin Huan menyeka air liur dari sudut mulutnya, terpisah dari memori sebelumnya, dan kemudian mengklik pada antarmuka atribut pribadi untuk memeriksa poin sistem yang tersisa saat ini.

9710 poin! Karena wanita berpakaian putih, dia mengkonsumsi 3000 poin sistem, yang mana 30 juta dalam koin Huaxia!

Darah tertekan Lin Huan mulai menyembur, oke?

Setelah beberapa lama, dia menahan "kesedihan" semacam ini dan bergumam: "Baiklah, gadis kecil berpakaian putih itu, kamu adalah wanita pertama yang membuat tuan kecil sangat menderita!"

Lin Huan menebak bahwa wanita berbaju putih itu pasti pembunuh, Adapun siapa yang mengirimnya ... hanya ada beberapa musuh — Qin Yi dan putranya, Fang Jundao, dan Zheng Chenghai, ini yang paling mungkin!

"Jangan biarkan aku bertemu denganmu lagi, jika tidak ... Heh heh, hati-hati, aku akan menyeberangimu seratus kali, seratus kali! Juga, jangan biarkan aku tahu siapa yang ada di belakang layar, jika tidak ... Hei Huh, aku akan menjualnya ... menjualnya ... ke toko bebek? Yah, itu ide yang bagus. "

Setelah bersumpah di dalam hatinya untuk sementara waktu, Lin Huan menyalakan mobil dan pergi ke Huidong International.

Ketika Lin Huan kembali ke apartemennya, saat itu sudah sekitar jam 1 pagi, ketika dia mengeluarkan kunci, Zhou Manru yang tinggal di seberang pintu tiba-tiba membuka pintu dan berjalan keluar.

Setelah beberapa saat, Lin Huan bertanya, "Manru, kenapa kamu tidak tidur sampai larut malam?"

Saya melihat Zhou Manru menggigit bibirnya dengan air mata berlinang, hanya menatapnya tanpa berbicara.

Melihat penampilannya seperti ini, Lin Huan merasakan cinta dan belas kasihan di dalam hatinya. Dia berjalan mendekat dan membawa Zhou Manru ke dalam pelukannya dan bertanya dengan lembut: "Apakah kamu masih marah padaku tentang apa yang terjadi tadi malam?"

Zhou Manru menggelengkan kepalanya di pelukannya, dan berkata dengan suara lemah: "Aku tidak marah, aku hanya sedikit sedih."

Lin Huan menyentuh rambutnya dan berkata dengan penuh kasih, "Anak bodoh, apa yang membuatmu sedih?"

Meskipun Zhou Manru bukanlah wanita pertamanya, dia adalah pria pertama Zhou Manru, Mungkin agak membingungkan untuk mengatakannya, tetapi Lin Huan benar-benar mencintai wanita ini dari lubuk hatinya.