TL - 1

8K 608 106
                                    

°✥✤✣  Triplet Lee  ✣✤✥°


Berita kelahiran kembar tiga keluarga Lee sudah tersebar luas dimana-mana. Banyak media yang meliput kabar membahagiakan tersebut sekaligus takjub.

Dan dalam sekejap juga, sebagian besar masyarakat banyak yang menyukai si kembar bahkan sudah ada yang sengaja membuat sebuah komunitas khusus pecinta Triplet Lee. Padahal itu baru terhitung tiga hari setelah kelahiran mereka.

Karangan-karangan bunga berisi ucapan selamat juga membanjiri seluruh halaman rumah sakit maupun kediaman Jeno beserta kediaman orang tua mereka.

Sampai-sampai Jeno harus sengaja membeli sebuah tanah khusus untuk menyimpan karangan bunga tersebut :)

"Jen, di luar masih banyak wartawan, ya?" Tanya Renjun sambil menyusui si sulung, Lee Chenle.

"Iya, Sayang. Sebentar lagi orang suruhan aku datang dan ngebubarin mereka. Bukannya sombong, tapi aku gak enak aja sama pasien disini."

Renjun mengangguk, "Betul, Jen. Duh, lagian kamu sih, jadi orang kok terkenal banget."

"Mau gimana lagi dong? Aku ini 'kan terkenal sebagai seorang eksekutif muda yang tampan dan baik hati. Jadi wajar aja kalau banyak yang penasaran sama kehidupan aku," ucapnya percaya diri sambil menyisiri rambutnya dengan tangan kanannya, sebab tangan kirinya ia pakai untuk menggendong Jisung.

"Haduh, udah jadi orang tua masih aja kepedean. Gak malu tuh sama Jisung."

"Loh? Buat apa malu? Jisung malah bangga punya Daddy ganteng kayak aku. Iya, 'kan Jisungku???" Tanya Jeno sambil menciumi pipi si bayi.

Renjun tertawa, "Terserah kamu aja lah." Dia meletakkan Chenle ke box bayi dan mengambil Juno yang sekarang akan diberi ASI.

"ASI kamu ngalir terus ya, Njun."

"Hu'um. Aku bersyukur banget, jadi mereka gak akan kekurangan gizi."

"Bagus, deh. Oh iya, rumah kita udah jadi loh~" ujar Jeno sambil tersenyum riang.

Renjun mengerutkan kening, "Hah? Maksudnya? Rumah kita 'kan emang udah lama jadi."

"Eh, aku lupa bilang sama kamu, hehe. Jadi aku itu ngebangun rumah lagi. Karena aku rasa, rumah kita yang sekarang itu kurang besar buat ditempatin bareng Triplet. Nih, aku kasih liat bentuknya."

Sebelum mengambil ponselnya, Jeno menidurkan Jisung di box bayinya. Dia merogoh saku celananya dan mengeluarkan ponsel keluaran terbarunya.

 Dia merogoh saku celananya dan mengeluarkan ponsel keluaran terbarunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ini, Njun," ucapnya sambil memperlihatkan ponselnya pada sang suami.

Mata Renjun melebar. "Jen? Apa gak kurang besar rumahnya?" Sindirnya.

"Hah? Jadi ini terlalu kecil, ya?" Tanyanya bingung sambil mengusap tengkuk.

"Astaga, bukan itu maksud aku," ucap Renjun sembari menepuk dahi, "Apa gak berlebihan punya rumah sebesar itu?"

Triplet Lee || NoRen [Republish]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang