TL - 12

1.4K 201 15
                                    

Hai! Baru telat update seminggu ga, sih?

Happy Reading!

°✥✤✣  Triplet Lee  ✣✤✥°

"Dino ABC~ Dino ABC~" suara nyanyian Juno terdengar.

"Juno, ayo sini cepet pakai dulu bajunya," ucap Renjun sambil menarik si bungsu yang tidak mau diam dari tadi. Anak itu kerjaannya cuma nyanyi sambil lari-larian dengan posisi hanya memakai handuk saja.

"Yuno cepetan! Lele udah gak sabar lihat T-Rex!"

"Iya nih, Yuno lama banget," timpal Jisung. Mereka berdua memaklumi sifat pecicilan adiknya tapi kalau bikin lama kayak gini juga 'kan mereka jadi kesel.

Jeno yang melihat kedua anaknya mulai tidak sabaran pun berinisiatif mengajaknya ke mobil duluan. Daripada Juno disini diprotes terus karena banyak tingkah.

"Jisung sama Lele bawa tasnya masing-masing, ya. Kita ke mobil duluan aja," ujar Jeno memberitahu sambil memakai topi dan mengambil kunci mobilnya.

"Okay, Dad!" Jawab mereka kompak. Mereka berlari kecil ke arah meja dan mengambil tas berbentuk hewan kesukaannya.

Chenle mempunyai tas berbentuk lumba-lumba, Jisung punya yang bentuknya hamster sedangkan Juno tasnya berbentuk kucing.

"Dadah Yuno~ Kita duluan, ya~" sahut Chenle memanas-manasi si bungsu.

"Ji sama Lele yang bakal duluan lihat T-Rex~" timpal Jisung.

"Hey hey, udah jangan gangguin Juno terus. Ayo ikut Daddy keluar," ucap Jeno menengahi mereka. Jisung dan Chenle bergandengan tangan keluar kamar. Jeno membiarkan kedua makhluk imut itu berjalan lebih dahulu kemudian baru diikuti olehnya.

Juno yang melihat itu segera menarik-narik baju Renjun dengan panik. "Papi cepetan! Nanti Yuno ketinggalan!" Serunya sambil melompat-lompat, membuat Renjun yang sedang memberi minyak telon dan bedak di tubuh Juno jadi sedikit kesulitan.

"Iya tapi kamunya diem dulu, dong. Lagian kamu sih tadi malah sibuk nyanyi sambil lari-lari jadi ditinggalin Lele sama Jisung, 'kan."

Juno tidak mendengarkan omelan Renjun dan terus merengek. "Hueee Papi cepetan~"

"Ya makanya kamu buruan pakai bajunya, Yuno~" jawab Renjun gregetan sendiri. Tangannya udah pegel nungguin Juno yang malah sibuk protes tapi gak gerak sama sekali buat pake baju.

"Yuno mau duluan ke mobil!" Serunya saat sudah lengkap berpakaian. Di punggungnya juga sudah bertengger tas bentuk kucing kesayangannya tetapi belum sempat ia beranjak, tangannya langsung di pegang oleh Renjun.

"Bareng sama Papi. Tunggu bentar, Papi ambil tas dulu."

"Nanti Yuno ditinggalin sama Daddy~"

Renjun menghela napasnya pelan. "Gak akan, Yuno."

Bawel amat punya anak. Apa jangan-jangan ini karena Yuno terlalu deket sama Haechan, ya?

°✥✤✣  Triplet Lee  ✣✤✥°

"Uncle Mark! Ji mau lihat T-Rex!" Seru Jisung sambil menarik-narik ujung celana Mark.

"Ji mau lihat lebih jelas, ya? Sini Uncle gendong," ajak Mark dan langsung mengangkat Jisung supaya dapat lebih jelas melihat T-Rex.

"Uncle Luke! Gendong Yuno!" Pintanya pada Lucas.

"Sini," jawab Lucas dan ikut mengangkat Juno juga.

"Yuhuu! Yuno jadi tinggi!" Serunya kegirangan.

"Lele juga tinggi kok!" Jawab Chenle tak mau kalah karena berada di dalam gendongan Jeno.

"Hah... Ji lebih pendek dari yang lain. Harusnya Uncle Mark lebih banyak minum susu biar bisa tinggi kayak Uncle Luke," ceplos Jisung dan membuat Mark hanya tersenyum pasrah habis kena roasting bocah.

"Buset, anak lu kenapa savage bener?!" Pekik Haechan saat mendengar jawaban Jisung.

Renjun menggeplak kepala Haechan. "Ini semua juga 'kan karena mereka kebanyakan gaul sama elu! Coba kalau gaulnya sama Nana, pasti gak akan kayak gini jadinya. Triplet bakal lemah lembut kelakuannya."

Sedikit penjelasan kenapa tiba-tiba ada Mark, Lucas, Haechan, dan Jaemin disini adalah karena mereka diajak oleh Jeno dan Renjun. Oh tidak, lebih tepatnya Triplet lah yang ingin mengajak empat orang dewasa tersebut untuk melihat T-Rex bersama.

"Uncle Luke tahu lagu dinosaurus?" Tanya Juno saat mereka sedang berkeliling lagi melihat-lihat dinosaurus yang lain.

"Hm... Engga. Lagunya emang kayak gimana?"

"Yang gini nih, Dino ABC~ Dino ABC~ Sing Dinosaurs A to Z!"

"Aaaa gemes banget! Sini Aunt cium dulu," pekik Haechan lalu mengambil alih Juno dari suaminya. Dia menciumi pipi Juno sampai anak itu tertawa karena kegelian.

Jaemin ikut tertawa dan menyenggol lengan Renjun. "Anak lu jago juga pelafalan bahasa Inggrisnya."

"Oh ya jelas, lihat dulu dong siapa Papinya," ucap Renjun sambil menepuk dadanya karena bangga.

"Ck, pede," jawab Jaemin sambil merotasikan matanya malas. Dia jadi nyesel muji sahabatnya itu.

"Papi! Papi!" Panggil Chenle heboh dari depan sana.

"Ada apa, Le?" Tanya Renjun sambil menghampiri Chenle beserta Jeno.

"Dad bilang mau buatin kamar kita jadi sendiri-sendiri dan bakal ada dinosaurusnya!"

"Hah?! Beneran?!" Pekik Juno dan Jisung bersamaan saat mendengarnya. Mata mereka terbuka lebar saat tahu kabar menggembirakan itu.

"Iya!" Jawab Chenle sambil menganggukkan kepala antusias. "Lele sayang Daddy!" Ucapnya sambil memeluk erat leher Jeno dan menciumi wajah Daddy-nya itu sampai agak basah.

"Love you, Dad!" Sahut Juno dan memberi kissbye. Dia juga tadinya ingin memeluk Jeno, tapi baru inget kalau lagi ada di gendongannya Lucas. Sementara Jisung hanya senyam-senyum doang. Dia lagi halu karena udah gak sabar punya dinosaurus pribadi di dalam kamarnya.

"Beneran mau dibuatin kayak gitu, Jen?" Tanya Renjun memastikan.

Jeno menggelengkan kepalanya lemah. "Engga, Njun. Gimana dong?" Dia malah balik bertanya dengan tatapan memelas.

"Nanti kita omongin lagi, deh. Lagian Lele ada ide darimana coba."

Jaemin dan Haechan hanya bisa tertawa. Dalam hati, mereka merapalkan doa agar anak-anak mereka yang sedang dititipkan kepada nenek-kakeknya tidak akan sebawel Triplet.

°✥✤✣  Triplet Lee  ✣✤✥°

Mohon maaf karena lama banget updatenya, yaa. Maaf banget.

Diusahain lebih sering update dulu buat para bocil ini karena keknya aku udah ada ide. Makasih buat yang masih mau nungguin ❤️ luv banget <3

-Auva

Triplet Lee || NoRen [Republish]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang