Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jaehyun pergi dan kamu masih berkutat dengan barang-barangmu
"Ah...aku lelah" katamu
Tak lama datanglah Yoojin yang dibantu dengan beberapa Staff lain membawa barangnya
"Yn!" Panggil nya
Kamu memutar badanmu untuk melihat siapa orang yang memanggil tadi
"Oppa kau sudah datang ternyata,sebentar lagi aku akan selesai" katamu lalu mempercepat pemberesan
Yoojin menyentuh tanganmu yang lagi membereskan beberapa buku itu
Kamu menatap tangan itu,lalu mendongak untuk menatap Yoojin
-&-
"Ice americano 2 dengan ekstra shot" kamu memesan kala sudah sampai di cafetaria
Yoojin menunggu di tempat duduk yang telah kalian tentukan
"Ini 7000 won" kata seller itu
Kamu pun memberi uang pas lalu pergi ke tempat duduk yang sudah ada Yoojin disana.
"Ini oppa pesananmu" kamu menaruh satu gelas ice americano di depan Yoojin,Yoojin dengan cepat mengambil dan menyeruput minuman itu
"Makasih"
Kamu pun duduk dihadapannya.
"Yn" panggil Yoojin
"Hm?" Kamu yang barusan ingin membuka ponsel langsung meletakan nya kembali lalu melihat kearah Yoojin
"Aku tau ini berat untukmu,apa lagi mereka...aku tidak bermaksud untuk mempercepat penyembuhan dan membuatmu cepat untuk berhenti menjadi manajer mereka namun..."
Kamu menyela perkataan Yoojin
"Haha tenang lah oppa,aku tidak apa-apa,toh bagus juga kau cepat sembuh dan aku tidak repot² untuk sibuk mengurus mereka lagi"
Ucapmu sambil menetralkan degup jantung yang sejak tadi sudah memburu
"Kau tidak memiliki perasaan untuk mereka kan?" Tanya Yoojin
Kamu tersentak,kamu tidak tau harus jawab apa,kamu bingung dan kamu hanya menunduk tidak berniat menjawab pertanyaan itu
"Hah~ sudah ku duga...siapa?"
Kamu tertegun,sumpah kamu ingin sekali mengatakan yang sejujurnya namun,tidak bisa kamu tidak mungkin mengecewakan Sajangnim
Walaupun ini perasaanmu,tapi kamu sudah bertekad untuk tidak mengecewakan Lee Sooman selaku boss disini.
"T-tidak ada oppa" katamu lirih lalu menyeruput minumanmu
"Tidak apa² katakan saja,siapa tau aku dapat membantu"
"Hm dia..."
-&-
"Nonaa!!!" Teriak haechan
Kamu berbalik dan barang yang ada di tanganmu langsung diambil alih oleh renjun
"Yak! Kenapa ini?" Tanya mu
"Biar aku membantu"
Haechan dan renjun entah sejak kapan melihatmu padahal tadi kamu rasa,kamu hanya sendiri berada di lantai 3 ini
"Kalian kok disini?" Tanyamu
"Kebetulan aja Nuna" jawab haechan
"Dimana yang lain?"
"Diruang latihan,sedang melakukan Vlive"
Kamu ber'oh' ria
"Oh iya Nuna,ini kita mau kemana?" Tanya renjun,dia sudah membawa barang mu itu
"Bawa ke mobil" jawab lu tanpa melihat mereka,kamu masih setia dengan ponsel pintar mu itu
"Oh"
-&-
"Masukin aja disitu" katamu menginstruksikan mereka
Renjun dan haechan memasukan barangmu dengan hati-hati
"Btw ini mobil siapa Nuna?" Tanya haechan,karna memang selama 1 bulan lebih 2 Minggu mereka tidak pernah melihat mu membawa mobil
"Mobil jojin"
Deg.
Mendengar nama itu perubahan ekspresi haechan dan renjun berubah.
Wajah mereka kelewat datar,padahal tadi penuh dengan senyuman,kamu yang merasa aneh tentu saja bertanya
"Ada apa?"
"Jojin Hyung yang antar Nuna ke apartemen?" Tanya haechan
Kamu mengangguk
*Bisa-bisanya dia duluan yang tau apartemen Nuna,sedangkan kami? Aish" —batin haechan dan renjun
"Yn!" Panggil seseorang dari arah kanan
Kalian bertiga menoleh dan terlihatlah jojin disana
"Sudah selesai?" Tanya jojin
"Nee jin,ayo berangkat...Nuna pergi dulu ya,nanti malem Nuna usahain Dateng"
Mereka —renjun dan haechan— hanya mengangguk dan pergi meninggalkan parkiran
-&-
"JINJAA?!!!"
-&-
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ekspresi lu ketika ngeliat Gebetan jalan sama yang lain.
