Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•
Kalian berpikir bahwa yn akan datang kesana untuk bertengkar ataupun berbicara baik² dengan orang tersebut?
Jawabannya salah.
-&-
Kamu sudah siap, menggunakan baju casual dengan baju krim polos dan celana hitam yang mendominasi, bahkan menyiapkan tas kecil untuk menyimpan ponsel maupun dompet.
Tapi apa yang kamu dapatkan? Kamu tidak jadi bertemu dengan orang yang mengirim pesan itu,kamu sudah duduk di meja restoran itu sekitar 3 jam yang lalu bahkan sudah 2 kali memesan minuman dan makanan.
"Holy Fu*k" gumam mu ketika mendapat pesan dari orang yang sama, isi pesan itu adalah ketidak bisaannya dia untuk datang ketempat yang sudah di tentukan.
"Dia yang mengajak dia yang membatalkan,maksudnya apa? Mau bermain-main?" Ucap mu lagi.
Muka mu sudah merah, bukan karena tersipu malu tapi karena menahan amarah yang meluap-luap, tidak lucu kan jika kamu marah di depan umum?
Akhirnya kamu bergegas untuk pulang,karena juga tadi kamu meninggalkan banyak laporan yang deadline-nya besok siang.
🦋
Sesampainya di apartemen kamu langsung menuju ke sofa untuk membuka laptop berlogo apel digigit itu, banyak sekali email yang masuk,dan kamu mulai mengerjakannya.
"Aish! Jinja?" Kamu menutup kasar kembali laptop mu itu, pikiranmu entah kemana-mana,dan kamu tidak bisa fokus untuk mengerjakan sesuatu, kamu pergi kedapur untuk membuat coklat hangat siapa tau bisa membuat kamu kembali fokus.
Disisi lain, Sajangnim Sooman sedang menatap ponselnya dengan wajah yang sulit diartikan.
Tak lama dari itu,sebuah nomor pun masuk dan Sooman langsung mengangkatnya.
"..."
"Hm usaha mu sudah bagus"
"..."
"Tidak masalah,selagi kau tidak di luar batas"
"..."
"Jangan melakukan hal aneh!"
"..."
"Baik, sampai jumpa".
Ayo kembali kepadamu yang sudah lumayan fokus untuk mengerjakan laporan.
Pukul menunjukan angka 12 kamu belum juga selesai,baru ada setengah yang telah selesai, kamu mengambil mug mu tadi namun airnya sudah habis, kamu pergi kedapur kembali untuk mengisinya dengan air putih .
