Chapter 2

233 27 5
                                    

Xi Nian panik dan cemas membuat dirinya pusing serta pikiranya menjadi kaset rusak, pada akhirnya ia kembali kerumah dan pingsan di kasur.

Ketika ia bangun matahari sudah meninggi.

Xi Nian merasa segar, sekarang perutnya kosong ia butuh makanan sudah berapa lama Xi Nian tidak makan yang enak.

Sebelum itu Xi Nian memeriksa phonselnya yang sudah di gantikan menjadi gelang silver di tangannya. Ini keren tak perlu repot untuk memegang dan terjatuh.

Nama benda itu adalah Gelang elektronik yang di sebut EL.

El sebagai alat komunikasi pada masa kini, ini sangat canggih dan El telah di lengkapi dengan holografik. Pemakaiannya pun mudah.

Saat ini Xi Nian sedang membuka rekening bank nya dalam ingatan tubuh ini. Saldonya tersisa 300 Rein yang artinya 300 yuan.

Apakah paman tidak memberinya lebih banyak uang? Jika Xi Nian tinggal di luar itu hanya dapat bertahan selama 2 minggu. Xi Nian mengelengkan kepalanya, dia sangat membenci paman dan bibinya yang selalu memotong uang jajannya bahkan uang hidup di asrama sekolah.

Apakah perlu untuk mengambilnya kembali? Meski tahun ini Xi Nian akan berumur 18 tahun tapi tanggalnya masih jauh, itu bulan november.

Mari kita pikirkan nanti, sekrang adalah berbelanja makanan. Hari ini Xi Nian pergi ke supermarket membeli bahan makanan dia sangat malas memesan bahan makanan di El karna meski pun pengirimannya cepat tapi dia ingin berolahraga.

Tubuhnya sekarang sangat lemah dari kehidupan yang lalu, postur tubuhnya tidak jauh berbeda dari kehidupan yang lalu hanya perlu menambah kekuatan dan selesai.

Xi Nian kembali kerumah. Rumah sangat sepi, paman Wang Hui sedang dinas keluar kota, bibi Xi Xiao pergi liburan ke negara B malam tadi, hanya ada Xi Nian di rumah dan Xi Ning di sekolah. Xi Nian senang karna tidak ada serangga pengacau.

Hari ini Xi Nian membuat 2 hidangan daging babi, 1 tumis sayuran dan sup jamur.

Setelah makan, Xi Nian pergi ke taman mini pinggir kota. Di ingatannya pemilik sering berkunjung ketaman mini untuk beristirahat atau melarikan diri dari omelan dan penindasan dari keluarganya.

Pemilik sering menangis di taman, taman mini terawat bersih dan sangat menyegarkan ini terasa tidak ada bedanya dengan abad ke-21. Cukup Xi Nian bernostalgia, di taman sangat sedikit pengunjung mereka lebih suka berjalan-jalan di mal atau di tempat anak-anak muda berkumpul.

Taman hanya di tempati oleh para petua, ada sekitar 3 petua dan 2 anak muda, dan mereka petua sudah kenal dengan pemilik yang lama. Ternyata pemilik yang lama sangat lembut dengan mereka terkadang mendengarkan mereka curhat dan bersantai bersama seperti teman.

Xi Nian menganggapnya lucu tapi perasaan yang baru itu sangat menyenangkan.

Seseorang memanggil Xi Nian di dekat pohon maple, disana para petua pensiun yang sering berkumpul seperti biasanya sedang piknik.

Kakek Ling melambai : "Xiao Nian.. Kemari.."

Xi Nian berjalan ke arah mereka sambil tersenyum kecil, ada 5 orang duduk sambil makan.

Xi Nian : "Halo.. Kakek Ling, kakek Yu, kakek Fei.. Bagaimana kabarnya? Hm? Kakek Duan tidak ada?"

Kakek Yu : "Kami sangat sehat, Xiao Nian bagaimana kabar mu?"

Xi Nian : "Aku baik.. Hm? Kakek Duan tidak datang?"

Kakek Ling mendengus : "Dia kemarin masuk ke rumah sakit karna salah makan, kamu tahu Xiao Nian pencernannya kurang baik"

[BL] Become An Ordinary People! (Pindah)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang