" Mrs Potter, ingat besok jam sepuluh pagi kita akan ada rapat dengan Mr. Smith dari Rusia" kata Sarah White – asistennya – sebelum dia meninggalkan Kementrian.
" Ya, tolong pastikan semua bahan presentasi Kementrian sudah siap, Sarah" Hermione mengangguk sambil mengetik di handphone miliknya " Ingatkan penjaga malam ini untuk mengaktifkan perapian jaringan bubuk floo sejak pagi, aku rasa beberapa asisten Mr Smith akan datang lebih dulu" dia menambahkan
" Baik, Mrs Potter, ada lagi?"
" Tidak, kau pulanglah lebih dulu" Hermione mengangguk " pastikan besok pagi kau datang tepat waktu untuk menjadi notulen rapat, ini rapat yang sangat penting"
Sarah mengangguk dan melangkah keluar dari kantor Hermione. Hermione menghela napas pelan melihat laporan-laporan di mejanya, besok adalah hari besar untuk memperluas jaringan Kementrian. Dia baru akan melanjutkan laporannya ketika hpnya bergetar.
Segera pulang, Hermione, kau harus istirahat karena besok rapat penting
Hermione tersenyum ketika membaca pesan dari Harry. Dia memandang laporan-laporan itu dan memutuskan untuk melanjutkannya besok setelah rapat, bagaimanapun besok dia harus ada dalam kondisi yang fit. Dia menjentikkan tongkat sihirnya dan seketika seluruh kertas diatas mejanya tersusun rapi. Dia memakai mantel berpergian dan tasnya lalu masuk ke perapian bubuk floo di kantornya.
" Potter Manor!" dan api hijau zambut muncul
Detik berikutnya dia melangkah keluar dari perapian Potter Manor.
" Baguslah kau membaca pesan dariku" kata Harry yang duduk di sofa sambil tersenyum.
" Ya, kau benar besok rapat penting dan aku harus istirahat" Hermione mengangguk kecil.
Harry tersenyum pada istrinya itu, dia menepuk dudukan disampingnya dan Hermione langsung melepas mantel berpergiannya, duduk di sampingnya.
" Kau nampak lelah sekali" kata Harry " sudah kubilang kan jangan terlalu keras bekerja" dia menarik Hermione mendekat dan membiarkan wanita itu bersandar di tubuhnya.
" Well, aku istirahat, buktinya aku disini" kata Hermione, sambil memejamkan matanya " Dimana Lily?" dia menambahkan
" Kau sudah merindukannya?" kekeh Harry.
" Apa yang salah dengan merindukan putriku?" protes Hermione, mengerucutkan bibirnya.
" Putri kita" koreksi Harry, mengecup bibir Hermione " Dia di ruang makan bersama Helen"
" Mum kemari?" Hermione mengangkat alis
" Ya, dia ingin bermain dengan Lily" balas Harry, ringan.
" Harry, kurasa ada – oh, Hermione, kau sudah kembali" tak lama Hermione melihat ibunya muncul di ruang perapian itu.
" Mum" Hermione tersenyum dan memeluk ibunya
" Syukurlah kau sudah kembali"
" Ada apa?" Hermione mengerucutkan keningnya.
" Kurasa Lily demam, dia tidak mau makan dari tadi" kata Helen.
" Oh, Merlin" Hermione buru-buru menuju ruang makan dan melihat putrinya duduk di kursi bayinya " Lily"
Lily langsung mengulurkan tangannya ketika melihat Hermione. Hermione menggendong putrinya dan merasakan suhu tubuh Lily yang lebih tinggi dari biasanya.
" Oh, my baby" Hermione merapalkan mantra untuk mengecek suhu Lily dan kaget melihat suhu tubuh putrinya 37 derajat.
" Ini aneh sekali, tadi siang dia baik-baik saja" kata Helen disambut anggukan Harry.
KAMU SEDANG MEMBACA
Potter Family
RomanceKumpulan One-Shot Keluarga Harry dan Hermione Potter. Enjoy!