Hermione Sakit

411 39 3
                                    

Satu tahun sejak lamaran dari Harry di hari Valentine yang tidak akan pernah dilupakan oleh Hermione, mereka menikah di gereja kecil Godric Hollow dan mengadakan pesta kebun di halaman belakang rumah mereka. Tidak ada yang mewah atau terkesan spesial dari pesta pernikahan mereka, hanya beberapa kerabat dan sahabat mereka yang di undang di sana. Pesta itu pun dilakukan ala muggle agar tidak membingungkan kerabat Hermione yang tidak tahu bahwa mereka adalah penyihir.

Mereka menikmati kebersamaan mereka berdua, Harry dengan cepat berhasil menjadi kepala Departemen Auror dengan Ron sebagai Wakilnya. Tentu saja kemampuan mereka selama Perang Dunia Sihir melawan Voldemort membuat mereka jauh lebih unggul dan layak mendapatkan jabatan itu.

Hermione tentu saja masih memilikirkan tentang hak-hak Peri Rumah, selain itu juga hak para mahluk gaib lainnya. Hal ini mendorongnya untuk masuk ke Departmen Pengawasan Mahluk Gaib yang tentu saja disambut dengan baik oleh Kingsley selaku Menteri Sihir. Hermione menyerap semua informasi seperti sponge, hanya dalam beberapa bulan sudah nampak ide dan gagasan baru untuk hak para mahluk gaib yang menjadi viral dan pertimbangan di dunia sihir.

Harry tersenyum ketika pagi itu dia melipat Daily Prophet yang memberitakan penangkapan para pelaku transaksi gelap di Knockturn Alley, tim Aurornya bekerja dengan sangat baik menangani beberapa kasus yang terjadi dan dia optimis perlahan-lahan dunia sihir akan jadi lebih baik. Dia baru meletakkan Daily Prophet di sampingnya ketika Hermione muncul dengan wajah yang pucat.

" Pagi, Harry" kata Hermione, suaranya agak serak

" Pagi, 'Mione" balas Harry, bangkit dari kursi dan segera menghampiri istrinya " Kau baik-baik saja? Kau nampak pucat"

" Kurasa hanya migraine karena aku membaca hingga larut semalam" jawab Hermione, mengecup bibir Harry singkat

" Kurasa aku harus memantrai buku-bukumu agar tidak bisa dibuka diatas jam 9 malam?"

" Kau bisa melakukannya dan kita bisa lihat seberapa cepat aku memecahkan mantra itu"

Harry tertawa karena tentu saja ide itu tidak akan efektif, bagaimana pun kau tidak bisa dengan mudah melawan penyihir terbrilian abad ini bukan?

" Baiklah, tapi aku tak ingin kau bekerja terlalu keras" kata Harry " Kau sudah bekerja dengan giat di Kementrian, 'Mione, beri tubuhmu sedikit istirahat ketika di rumah" dia mengusap punggung wanita itu

" Aku akan –" tiba-tiba Hermione memegang mulutnya dan berlari melewati Harry

Harry mengerutkan keningnya, bergegas mengikuti wanita yang berlari ke arah toilet dengan cepat. Hermione membanting pintu toilet mereka dan detik berikutnya terdengar suara muntahan di balik pintu itu yang sukses membuat mata Harry membulat, dia segera menerobos masuk dan melihat Hermione mencengkram westafel mereka dan mengeluarkan semua makan malam mereka semalam.

" Oh Merlin" Harry memegangi rambut lebat Hermione agar wanita itu lebih leluasa dan mengusap punggungnya

Beberapa kemudian muntahan Hermione berhenti dan wanita itu segera membersihkan westafel mereka dengan cepat seraya mengatur nafasnya. Mata Hermione berkaca-kaca dan dia nampak sangat pucat, lebih pucat dari sebelumnya. Harry memandang Hermione sambil memeluknya dari belakang, mata mereka bertemu di cermin dan Harry tahu Hermione tidak sedang baik-baik saja.

" Bagaimana kalau aku menyiapkan air hangat dan kau berendam? Aku akan menulis surat di Kementrian kalau hari ini kau tidak masuk kerja, oke?" kata Harry, lembut " dan tolong jangan keras kepala untuk bekerja dari rumah, kau perlu istirahat, 'Mione" dia menambahkan sebelum wanita itu membuka mulutnya hendak memprotes.

" Tapi aku masih perlu mengumpulkan dokumen untuk –" Hermione kembali muntah dan Harry menghela napas.

" Aku akan menyiapkan bath tub kamar mandi kita, bertahanlah sebentar" kata Harry dan kali ini Hermione mengangguk patuh.

Potter FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang