Harry Terlantar

445 38 8
                                    


" Aku sudah tidak sabar" Ron mengelus perut Luna yang balas tersenyum.

Luna sedang hamil 3 bulan dan mereka tidak pernah sebahagia ini semenjak hari pernikahan mereka. Ron asyik berbicara dengan bayi mereka sambil menempelkan telinganya di perut Luna ketika suara bell rumah memecahkan keheningan rumah mereka di malam itu.

Ting...tong...

" Siapa yang datang jam segini?" Luna mengerutkan kening ketika melihat jam dinding mereka menunjukkan pukul 10.30 malam.

" Yang pasti sangat menganggu" gerutu Ron " Bisakah kita mengabaikannya saja?"

Ting tong...ting tong...

" Kurasa tidak" gumam Luna ketika bell rumah mereka ditekan berulang-ulang " Bisakah kau mengeceknya, Ron?"

" Tentu saja" gumam Ron meskipun agak malas " Kalian istirahatlah" dia mengecup bibir Luna dan mengecup perut wanita itu sebelum beranjak dari tempat tidur.

Suara bell semakin sering diikuti dengan ketukan pintu, membuat Ron menggerutu dan berjalan lebih cepat ke pintu depan. Sosok di balik pintu itu, sang pembuat keributan dan penganggu ketenangan malamnya bersama sang istri ternyata adalah Harry Potter.

" Harry?" Ron mengangkat alis ketika melihat sahabatnya itu berdiri di depan pintu rumahnya dengan rambut acak-acakan yang khas.

" Ya, Ron, tentu saja ini aku" kata Harry, memutar bola mata.

" Apa kau lupa kalau kau tinggal beberapa blok dari sini?" balas Ron

" Aku tahu, biarkan aku masuk" Harry berjalan masuk ke dalam rumah itu sementara Ron memandang pria itu dengan bingung dan mengunci pintu rumahnya lagi

" Oke, apa yang terjadi?"

" Hermione mengusirku"

Hening.

Ron merasa matanya melebar dan dia tidak yakin apa yang baru saja di dengarnya itu benar.

" Sori tapi kurasa aku salah menangkapnya" gumam Ron " Tentu saja kau barusan tidak mengatakan bahwa Hermione – istrimu yang hamil lima bulan – mengusirmu dari rumah kalian?"

Harry menggerutu lagi namun mengangguk.

" Wow" Ron tidak tahu apa yang harus dia katakan.

" Ron, siapa yang datang?" terdengar suara langkah kaki mendekat " Harry?"

" Oh, hai, Luna" Harry menghampiri wanita itu dan memeluknya singkat " Kuharap aku tidak menganggu, aku perlu berbicara dengan Ron sebentar?"

" Semalam ini? Apa Hermione baik-baik saja?" tanya Luna, nampak cemas

" Dia baik-baik saja" kata Harry, tersenyum kecil

" Syukurlah" Luna menghela napas lega " Baiklah, aku akan tidur duluan" dia menambahkan disambut anggukan dua pria itu ketika dia melangkah pergi.

" Baiklah, bagaimana kalau kau duduk, aku akan ambilkan bir" kata Ron seraya berjalan menuju kulkas dan mengeluarkan sekaleng bir untuk sahabatnya itu.

Harry menerima bir itu dan segera meminumnya. Ron menunggu beberapa saat hingga Harry siap berbicara.

" Jadi, apa yang kau lakukan hingga diusir?" tanya Ron

" Aku bahkan tidak tahu apa salahku" protes Harry " Well, sebenarnya aku tahu tapi aku bahkan tidak tahu itu adalah kesalahan besar!" dia menambahkan

" Kenapa tidak kau ceritakan dari awal, Harry" tukas Ron

" Aku bahkan tak tahu bagaimana memulainya" gumam Harry

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 23, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Potter FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang