My Son Might Be A Villain

Bab 33-34

Bab 33 – Pelajaran Piano (3)

“Usahamu ada di sana, tetapi teknikmu belum cukup di sana. “Su Ran sedikit mengernyit dan berbagi pendapat jujurnya. 

Su Ran adalah orang yang cukup kasual pada umumnya. Selama dia tidak kelaparan atau mati kedinginan, dia tidak pilih-pilih tentang hal lain. Kecuali ketika datang ke musik.

Itulah bagian dari alasan dia tidak ingin mengajari orang lain dalam musik. Dia khawatir dia tidak bisa menahan diri dan mengatakan perasaannya dengan terus terang. 

“Kamu! Maksudmu kinerja saya tidak cukup baik ?! ” Mendengar kritik Su Ran, Song Yi’an memandangnya dengan tak percaya dan berkata tidak percaya. 

“Ugh … Bagaimana aku mengatakan ini …. “Bagaimana dia bisa mengatakannya tanpa terlalu berterus terang?

“Oh ya sudah . Saya tidak akan mengatakannya lagi. Saya hanya akan memainkannya sekali. Anda bisa mendengarkan sendiri. “Su Ran tidak tahu bagaimana mengucapkan kata-katanya, jadi dia hanya duduk di depan piano. 

Menyentuh tuts piano, dia merasakan sedikit kegembiraan. 

Ayaya. Dia belum menyentuh piano yang begitu bagus sejak dia pindah. Dan seri favorit keduanya pada saat itu. 

Perasaan di ujung jarinya. Suara yang dibuatnya. 

Catatan mulai diputar, dan Su Ran mengesampingkan kegembiraannya sebelumnya dan sepenuhnya berfokus pada karya musik. 

Itu masih sama “Reminiscences de Don Juan”. Itu juga tanpa kesalahan. Tapi emosi yang diberikannya sama sekali berbeda dari ketika Song Yi’an memainkannya. 

Musik Su Ran tampaknya memungkinkan Song Yi’an untuk melihat drama gila, hidup dan sengit, dan neraka terakhir di akhir. 

Namun Su Ran tidak memainkannya sampai akhir. Dia berhenti pada titik tertentu. 

“Yah, agak seperti itu …” Dia menatap Song Yi’an. Dia akan bertanya kepadanya apakah dia mendapatkan apa yang ingin dia sampaikan, tetapi apa yang dia lihat adalah seorang anak kecil dengan wajah tak bisa berkata-kata. 

“Instruktur Su, aku terlalu sombong,” kata Song Yi’an dengan kepala menunduk setelah dia tetap diam untuk sementara waktu.

Lalu, dia mengangkat kepalanya kembali dan menatap Su Ran penuh kekaguman. 

Andsnes adalah salah satu pianis favorit Song Yi’an, dan dia juga membawakan lagu ini “Reminiscences de Don Juan”. Song Yi’an bahkan membawa saudara perempuannya bersamanya khusus untuk konsernya. 

Namun, ia merasa bahwa kinerja instruktur pianonya, yang terlihat sangat muda, bahkan lebih menghancurkan daripada kinerja Andsnes. 

“Instruktur Su, namaku Song Yi’an. Saya berterima kasih banyak karena memberi tahu saya betapa kurangnya saya. Saya berharap dapat belajar dari Anda. Saya dan saudara perempuan saya berdua. ”

“Tunggu!” Wajah Su Ran berubah warna tiba-tiba. Dia menyela Song Yi’an dan bertanya, “Apa yang baru saja kamu katakan?”

“Aku bilang aku berharap untuk belajar …”

“Tidak, sebelum itu. ”

“Terima kasih… . ”

“Sebelum itu . ”

“Oh, aku bilang namaku Song Yi’an.”

Bab 34 – Song Yi’an (1)

Song! Yi! An!

Bukankah itu nama putra perkasa pria dan wanita yang memimpin?

Su Ran masih ingat membaca tentang bagian dalam novel tempat pemimpin wanita melahirkan di rumah sakit. Dia didorong oleh beberapa umpan meriam jahat yang menyebabkan airnya pecah, dan dia harus pergi ke rumah sakit lebih awal dari yang diharapkan. Ada komplikasi melahirkan dan perdarahan berlebihan sesudahnya. Singkat cerita, pemeran utama pria dan pemeran utama kedua benar-benar ketakutan karenanya. 

Di bawah lingkaran halo wanita, lead wanita akhirnya berhasil melahirkan. Itu adalah staples novel roman – dia melahirkan anak laki-laki dan perempuan.

Song Yi’an dan Song Zhining adalah nama yang diberikan kepada si kembar oleh pemeran utama pria. Nama-nama mereka disempurnakan menyampaikan harapannya bahwa anak-anak dan pemimpin wanita akan aman (An) dan damai (Ning).

Su Ran sangat tersentuh ketika dia membaca bagian ini sebelumnya.

Tetapi sekarang, banyak hal telah berubah. Mendengar nama “Song Yi’an” membuatnya ketakutan. 

“Pengajar?”

“Instruktur Su?”

“Oh!”

Song Yi’an memanggilnya beberapa kali sebelum Su Ran, yang merasa seperti baru saja dilemparkan ke dalam lubang es, mengingat kembali dirinya sendiri. 

“Ada apa, Instruktur Su? Apakah kamu tidak enak badan? ” Melihat tatapan pucat dan mengerikan pada Su Ran yang muncul tiba-tiba, Su Yi’an sedikit khawatir. 

“Oh, tidak …. tidak ada . Saya merasa sedikit anemik akhir-akhir ini, bahwa dan di atas cuaca … ahem, itu bukan hal yang baru. ”Su Ran dengan cepat membuat alasan acak dan memberinya senyuman yang terlihat lebih buruk daripada wajah yang menangis. 

“Apakah kamu ingin aku datang ke dokter untuk memeriksamu?”

“Tidak tidak . Tidak apa-apa . Ini terjadi dari waktu ke waktu. Saya hanya perlu istirahat sebentar. Haha benarkah . ”

“Oh baiklah . Kenapa aku tidak memberimu segelas air saja? ” Karena itu, Song Yi’an bangkit dan pergi untuk memberi Su Ran segelas air. 

Su Ran masih merasa jari-jarinya mati rasa ketika dia mengambil air darinya. 

“Um, kamu menyebutkan bahwa kamu memiliki saudara perempuan sebelumnya?” tanya Su Ran setelah beberapa saat dan akhirnya merasa sedikit lebih tenang.

“Ya, saya punya saudara perempuan dan namanya Zhining. Dia pergi ke pemeriksaan pra-pertandingan hari ini tetapi besok akan tiba tepat waktu, ”kata Song Yi’an sambil mengangguk.

Song Yi’an dan Song Zhining.

Bagus . Seberapa sempurna itu?

Mereka pasti anak-anak pemimpin laki-laki. 

Berarti bahwa karakter pendukung wanita, yang sudah offline, masih akhirnya menabrak keluarga pemimpin pria dan wanita meskipun semua usahanya untuk menghindari mereka?

Tapi, biarlah novel atau ingatan pemilik aslinya, keluarga pemimpin pria tinggal di unit A-16. Dia yakin tentang itu. Bagaimana mereka berakhir di A-17 sekarang?

Su Ran tidak mengerti. Dengan hati-hati dia memandangi unit di seberang mereka melalui jendela beberapa kali. 

“Unit di seberang yang ini milik kita juga. “Melihat apa yang dilihat Su Ran, Song Yi’an menjelaskan.

Meskipun dia tidak selemis ayahnya, dia sangat cerdas untuk anak berusia 12 ~ 13 tahun. Dia bisa memperhatikan bahwa Su Ran tidak terlihat benar dan sedang melirik ke unit lain. 

Song Yi’an, untuk saat ini, hanya menganggapnya sebagai instruktur piano yang sangat berbakat. 

“Oh. ” Saya melihat . 

“Keluargamu memiliki kedua unit itu?” tanya Su Ran datar.

“Ya, kakakku dan aku biasanya tinggal di sini dan orang tua kami tinggal di unit di seberang kami. “Song Yi’an berhenti dan berkata,” Aku tidak benar-benar ingin menghabiskan waktu instruktur kami dan hanya harus bermain piano, tetapi kebanyakan … “

Song Yi’an mengerutkan kening ketika dia sampai di sana dan tidak menyelesaikan apa yang dia katakan.