My Son Might Be A Villain

Bab 156-160

Bab 156 - Pertemuan berjalan dengan baik secara keseluruhan? (3)

"Ho!" Su Han menatap Lu Shao dan sengaja tertawa sinis.

Seberapa disengaja?

Tidak ada alasan untuk menjadi begitu keras jika tidak disengaja.

Bibir Lu Shao menegang menjadi garis tipis. Diam-diam, dia menatap Su Han.

Keheningan sebelum badai tidak berlangsung terlalu lama.

Lu Shao, melihat udang yang ada di tangan Su Han, tiba-tiba berkata, "Kamu tidak mengupasnya dengan bersih."

Mendengar itu, Su Han mengerutkan kening karena tidak senang.

"Di mana itu tidak bersih?"

"Kepala udang," kata Lu Shao dengan nada yang sangat tenang dan serius. “Kamu tidak cukup mencubit kepala udang. Beberapa di antaranya mungkin masih ada.”

"Aku tahu. Aku tidak perlu kau mengatakan itu padaku. Selain itu, saya mencubit jumlah yang sempurna!

“……”

Su Ran, yang tidak tahu bagaimana ayah dan anak itu saling bertengkar lagi, menyeka minyak di bibirnya. Dia mendongak, menatap mereka berdua, dan menundukkan kepalanya lagi.

Dia telah memutuskan untuk tetap menjadi pemakan udang yang pendiam.

Namun demikian, keduanya tidak menunjukkan tanda-tanda menyerah sama sekali.

“Secara teoritis, ada daging di dalam ekor udang juga.”

"Oh ya? Mengapa Anda tidak mengupas satu dan menunjukkannya kepada saya!”

……

“Udangnya tidak dipotong.”

“Ini sudah dimasak. Bagaimana saya harus mempelajarinya? Selain itu, sebelumnya juga bukan milikmu.”

Su Ran: Apakah poin-poin itu penting? Lupakan tentang Su Han. Lu Shao, sejauh yang dia tahu, adalah orang yang stabil dan dewasa, mengapa dia peduli dengan detail seluk beluk ini?

Su Ran hanya bisa berpikir sendiri.

Di samping itu…

Udangnya kok gak enak kayak dulu tiba-tiba setelah mendengar percakapan keduanya.

***

Acara makan diakhiri dengan suasana yang “hidup” ini.

Su Ran kenyang. Adapun Su Han, dia juga akhirnya memiliki dua mangkuk nasi di bawah tekanan dari pandangan Su Ran.

Adapun Lu Shao …

Itu bukan urusannya.

Terima kasih atas masalah Anda, Tuan Lu, kata Su Ran sambil tersenyum sopan kepada Lu Shao.

Secara keseluruhan, pertemuan antara putranya dan ayah kandungnya, ugh, hanya sedikit berbeda dari yang dia bayangkan.

Meskipun begitu, itu tidak terlalu buruk.

Keduanya banyak berbicara satu sama lain.

Meskipun faktanya sebagian besar subjek mengerubungi tentang cara mengupas udang dan saling serang.

“Jangan khawatir,” kata Lu Shao. Dia memberi Su Ran pandangan yang dalam dan berkata, "Maafkan saya atas ketidaksesuaian apa pun, jika ada."

"Tidak tidak. Semuanya bagus."

"Mmhmm." Lu Shao mengangguk dan berkata, "Biarkan aku memberimu tumpangan kembali."

"Tidak perlu!" Su Han menolak tawarannya dengan tegas sebelum Su Ran bisa mengatakan apapun.