𝖍𝖆𝖑𝖑𝖜𝖆𝖟

7.7K 569 88
                                    

Roseanne Park, gadis SMA yang dari kecil sudah hidup mandiri.

Membiayai kehidupannya sendiri dengan bekerja part time.

Tujuannya adalah bekerja di perusahaan besar di Seoul setelah lulus sekolah nanti, maka dari itu gadis itu belajar sangat keras demi mendapat nilai bagus.

Ia pindah ke Seoul, ia mendapatkan beasiswa dari sekolah yang akan ia masuki nanti.

.

Suatu malam, gadis itu menarik tas kopernya dengan lunglai.

Kelelahan, sepertinya.

Ia menyeret kopernya kedalam warung makan kecil di pinggiran jalan.

"Ahjumma, berikan 1 botol Soda dan snack." Pintanya dengan lemas.

"Kau dari mana semalaman begini nak?" Sapa Ahjumma pemilik warung itu dengan sopan saat memberi pesanan wanita itu.

"Ahjumma, aku benar-benar lelah hari ini. Hidupku tak berjalan lancar, sampai membuatku harus pindah rumah" Cerita gadis itu dengan lemas.

"Ah begitu,, baiklah beristirahatlah sebentar." Ujar Ahjumma, kemudian pergi dari meja wanita itu.

Setelah beristirahat menghilangkan sedikit rasa lelahnya, Rose meninggalkan kedai itu setelah membayar.

Rumahnya berada tak jauh dari kedai ini, ia berjalan mengikuti arahan dari google maps di handphone nya.

Kata Ahjumma tadi ia harus berhati-hati karna jalanan di kompleks itu begitu sepi, terkadang banyak lelaki mabuk yang melewati jalan yang minim lampu ini.

Benar juga, jalanannya begitu sepi. Mungkin karna sudah pukul 12 malam.

Pagi tadi Rose menghubungi temannya yang berada di Seoul juga dan membantu untuk mengurusi kepindahannya. Jadi, rumah yang akan Rose tinggali adalah rekomendasi dari temannya.

Gadis itu, keluarga nya tak selalu mendukung dirinya. Ayahnya menikah lagi setelah kematian ibu kandungnya.

Membuat Rose stress berada dirumah itu, ibu tirinya juga selalu memperlakukan Rose dengan tidak baik.

Tidak membiayai hidup Rose, meskipun itu uang sekolah Rose sendiri.

Lalu dimana tugas mereka sbg orang tua?

Maka dari itu, Rose memutuskan untuk pindah dari rumah itu.

Ah bukan pindah, lebih tepatnya kabur dari rumah yang seperti neraka bagi Rose.

Masa bodoh dengan ayah nya. Lagipula ayahnya juga tak pernah menyayangi Rose lagi setelah menikah dengan wanita lain.

Rose akan hidup mandiri, lalu menyelesaikan pendidikan nya, mencari uang sebanyak mungkin lalu masuk universitas yang ia inginkan dan lulus dengan nilai terbaik.

.

"Lelah sekali.." Monolog Rose dengan nafas yang tak teratur setelah menaiki sedikit jalanan menanjak.

Tidak ada siapapun di lorong gelap ini, syukurlah.

Kalau sampai ada orang mabuk-mabukan, sayang sekali kalau sampai Rose harus mengeluarkan jurus taekwondo nya.

Ia sudah terlalu kecapekan hari ini.

"Perlu bantuan?"

Seseorang mengajaknya berbicara dari belakang.

suara seorang pria.

Rasanya Rose malas harus menoleh kebelakang, pasti laki-laki gatal.

Dan akhirnya wanita itu memutuskan untuk melarikan diri, seberapa hebatnya dia mempunyai jurus taekwondo, melawan tenaga laki-laki sedikit menyusahkan.

Maka dari itu Rose lebih memilih berlari sambil menyeret koper beratnya itu.

Sialan lorong gelap ini. Menakutkan sekali.

Setelah melewati lorong gelap yang minim lampu, akhirnya ia sampai juga di kompleks perumahan yang banyak cahaya lampunya.

Setidaknya jika ada orang yang mau berbuat hal aneh, ia bisa berteriak dan membangunkan warga dengan teriakannya.

"Kenapa berlari? Aku bukan penjahat."

Rose berbalik dengan cepat, mengepalkan tangannya didepan dada bersiap meninju

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Rose berbalik dengan cepat, mengepalkan tangannya didepan dada bersiap meninju.

Tapi tidak jadi,

Ia termangu melihat wajah tampan pria yang barusan mengajak nya berbicara.

Jangan tertipu oleh wajah tampannya, Rose!!
Batin Rose dalam hatinya.

"Siapa kau?!" Tanya Rose lantang.

"Ah maaf, apa kau kaget? Aku tinggal di perumahan sini juga. Kau baru pindah?" Tanya nya dengan sopan.

"A-ah, kau tinggal disini juga rupanya" Jawab Rose tak enak, karna telah mencurigai pria itu.

"Yaa, itu rumahku." Tunjuk nya ke bangunan yang mewah di belakangnya.

hOrang kaya.

"Dimana rumahmu?" Tanya pria itu lagi.

"Aku bisa mengantarmu ke alamatnya."

"Seperti nya aku sudah sampai." Jelas Rose setelah melihat handphone nya.

Rose menoleh kebelakang, ada rumah tingkat dua dan ia akan tinggal di rooftop rumah itu.

Bagus, lagipula Rose tak menyukai rumah yang besar.

"Aku tinggal disana." Tunjuk Rose kearah atas rumah yang berada di rooftop.

" Tunjuk Rose kearah atas rumah yang berada di rooftop

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


🎭

yang minta dibikin cerita Eunrose lagi nih gua buatinn,
Tapi kayaknya slow update, gapapa kan????

KOMENT DONG🐍

ᴘsʏᴄʜᴏ?🎭||ᴇᴜɴʀᴏsᴇTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang