ᴘsʏᴄʜᴏ?🎭||ᴇᴜɴʀᴏsᴇ

𝖐𝖎𝖘𝖘𝖊𝖉

"Lo harus having sex sama gue" Ucap Eunwoo dgn serius.

Rose sejenak memberhentikan makan nya, lalu natap cowok dihadapannya.

"Lo serius?" Tanya nya memastikan.

Eunwoo ngangguk yakin.

"Okay, setuju!" Jawab Rose lalu melanjutkan makan nya.

"Lo yakin?" Eunwoo nanya balik, menurut nya kenapa Rose mudah sekali menyetujui nya.

Ini having sex, semua orang tau having sex itu seperti apa.

"Ya, i'm sure. Uhm, Berpelukan, ciuman, seperti itukan?" Balas Rose dengan santai. Cewek itu masih menikmati makanan nya.

"No, not just a kiss, but... u-uh menyemprotkan cairanku didalammu." Eunwoo merasa malu menyebutkan nya scr detail.

Rose diam, sebenarnya dia ngerti maksud Eunwoo.

"Gimana rasanya?" Tanya Rose. Dia sudah selesai makan.

"Lumayan, tapi punya mereka ga terlalu enak."

"Lo udah sering?" Tanya nya ke Eunwoo.

"Hny beberapa kali"

"Wow, ternyata tampang lo beda bgt dgn aslinya, hehe"

"Lo mau?" Eunwoo butuh jawaban.

"Kalo lo mau, semua kebutuhan lo gue tanggung." Tawar Eunwoo.

"Sungguh?!!" Seru Rose girang.

"Asal lo siap kalo gue kepengen."

"Sekarang?"

"Gak sekarang, n-nanti."

"Uhm okay, My virgin was taken by you. Yeah, not bad."

Rose masih perawan.

Tapi dia bersedia, ngehilangin kevirginannya demi bisa bertahan hidup.

Lagipula Eunwoo juga gak begitu buruk.

"Okay, Kiss me!" Titah Eunwoo.

"Now?"

Eunwoo ngangguk, ia mendekat ke Rose.

"Gak, gakk! Gue lagi mau fokus sm snack aja."

Benar-benar dua manusia yg susah ditebak.

Eunwoo melengos, udah kehilangan nafsu makan. Skrg kefokusan nya lebih ke cewek didepannya.

Ada banyak hal yg pengen dia ketahui tentang Rose. Mungkin ia tertarik.

"Lo suka sm gue?" Tanya Eunwoo pada Rose yang sibuk ngunyah sambil main handphone.

Rose terkekeh pelan, "Gak"

Gadis itu jujur, dia mendekati Eunwoo karna melihat lelaki itu orang kaya.

Rose gak munafik, dia suka pria kaya dan tentunya yg tampan.

"Terus lo kok mau jadi pelepas nafsu gue?"

Eunwoo sgt penasaran, sebenarnya seperti apa jati diri seorang Roseanne didepannya ini.

"Gue butuh duit buat nanggung kehidupan gue, gue miskin dan lo org yg tepat. Lo kaya, ganteng, ya lumayanlah" Ucap Rose jujur.

Mereka sama-sama membutuhkan, daripada Eunwoo main pelacur diluar sana. Atau Rose yang jadi pelacur diluar sana.

Keputusan Eunwoo dan Rose mmg sama-sama menguntungkan.

"Gimana sm orgtua lo?" Tanya Eunwoo lagi, lelaki itu kini menyanggah kepalanya dimeja guna bisa melihat wajah Rose.

Rose menghentikan kegiatan main hpnya, "Lo mulai kepo ya sm gue?"