26

36.1K 4.9K 1.3K
                                    

Begitu banyak spekulasi yang memenuhi pikiran mereka. Pelayan itu tak mengingat apapun. Dia hanya ingat, dia berlari keluar untuk mencari Baekhyun, lalu tiba-tiba saja dirinya sudah berada di hutan perbatasan. Chanyeol masih harus memastikan ucapannya itu bukanlah suatu kebohongan, karena belum ada bukti bahwa apa yang Luhan katakan adalah kebenaran. Jadi, pelayan itu tetap akan dipenjara untuk sementara waktu, hingga kebenaran terkuak.

Untuk saat ini, Chanyeol akan fokus kepada ritual pemujaan sebulan sekali terlebih dahulu. Begitu ritual selesai nanti, barulah ia akan kembali mengambil tindakan. Yoona pun ikut sibuk karena dia memegang peranan penting di sini, sebab Luna mereka belum bisa melakukan tugasnya, maka dia yang mengatur segala hal.

Ritual akan diadakan besok malam. Semua bangsawan akan datang ke Istana untuk menghadiri acara tersebut. Membuat Chanyeol harus ekstra hati-hati sebab tidak semua bangsawan bisa ia percayai sekarang. Masih ada kemungkinan, salah satu dari mereka bekerja sama dengan para penyihir, dan bisa saja salah satu tujuan mereka hadir di ritual untuk mengawasi tubuh Baekhyun serta mencari celah agar bisa mengambilnya.

Chanyeol lelah sekali. Kenapa keinginan untuk hidup tenangnya tak pernah terkabulkan? Kalau saja dia bukan seorang Pangeran, pasti segalanya akan lebih mudah. Benar kata Sehun dan Jongin beberapa waktu lalu. Hidup menjadi rakyat biasa, akan jauh lebih menyenangkan.

Helaan napas kembali keluar. Pakaian yang harus ia gunakan ketika ritual nanti telah dikirim ke kamarnya. Ia menatap mate mereka yang masih tak memiliki nyawa. Kata Yoona, Baekhyun sedang berada di sisi Moon Goddess. Apa yang sedang anak itu lakukan hingga memerlukan waktu selama ini untuk terbangun? Apakah ... karena dia tidak ingin bertemu dengan Chanyeol?

Benar juga. Mungkin, karena Chanyeol. Idris tak bisa bertemu dengan Baekhyun atau Runa dengan cepat karena dirinya.

Pria itu membaringkan tubuh di samping peti tersebut. Karena terbuat dari kaca, ia masih bisa melihat tubuh di dalamnya. Telapak tangan yang lebar, menyentuh kaca dingin itu.

"Baekhyun ..." suara lirih terdengar. Lalu, helaan napas lagi, "Ku harap, kau tidak sedih karena salah satu pelayanmu harus ku penjarakan." Tubuhnya berubah posisi menjadi terlentang. Kedua tangan disilang di belakang kepala untuk menggantikan peran bantal, "Semoga saja, dia tidak terlibat agar hukumannya bisa diringankan."

Kedua mata menutup. Baekhyun tidur di dalam peti kaca yang dingin dan keras. Maka, Chanyeol juga akan tidur di lantai yang juga dingin serta keras. Jika Omeganya sedang tersiksa, Chanyeol tidak boleh merasa nyaman sendirian. Dia harap, semua ini bisa berlalu dengan cepat.

Semoga saja.

*****

Pakaian yang dibuat khusus untuk menghadiri ritual, segera ia gunakan. Kemeja satin berwarna hitam dengan hiasan yang disulam menggunakan tangan memakai benang berwarna emas. Celana dengan warna yang sama, serta hiasan benang emas di bagian bawah. Untuk luaran, ia memakai coat sepanjang setengah betis yang menunjukkan hiasan di celananya. Berbahan beludru berwarna biru tua. Diberi sentuhan-sentuhan emas yang membuatnya tampak mewah, dan sedikit warna putih. Tak lupa, sarung tangan hitam yang menyelimuti kedua tangannya.

 Tak lupa, sarung tangan hitam yang menyelimuti kedua tangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
L  U  N  A [ChanBaek][SELESAI]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang