The Shadow [EXO Luhan-Baekhyun-Sehun]

Chapter 2

Haemi POV

Sesampainya dirumah, aku segera mandi dan mengganti pakaianku yang basah kuyup. Aku segera mengambil ponselku, untung saja ponselku ini tidak rusak akibat terkena hujan tadi. Aku mengecek ponselku dan melihat ada beberapa panggilan tidak terjawab dan juga beberapa pesan masuk. Dari Haejin oppa dan Baekhyun.

From: Baekhyun ♡

Chagii.. Kau sudah sampai rumah?

From: Baekhyun ♡

YAA! Kau dimana babbo?! Kenapa tidak membalas pesanku?

"Cih.. Kau ini selalu saja memanggilku bodoh, menyebalkan sekali kau Byun Baekhyun!" gerutuku

To: Baekhyun ♡

Ne aku baru saja pulang, mianhae aku baru membuka ponselku

From: Baekhyun ♡

YAA! Kenapa kau baru sampai rumah jam segini? Kau pergi kemana dulu?

To: Baekhyun ♡

Tadi sesuatu terjadi, maka dari itu aku baru sampai.

DRRRT..DRRTT..

Baru saja aku mengirim pesan pada Baekhyun, dia sudah menelponku lagi, namja ini memang benar-benar aneh sekali.

"Yeoboseyoo.."

"Ada apa? Apa yang terjadi"

"Seseorang merampas tasku saat dihalte"

"Mwo?! Apa kau baik-baik saja? Apa kau terluka?"

"Hm, aku baik-baik saja baekkie. Seseorang menolongku tadi"

"Jinjja? Baguslah jika begitu. Kau kehujanan? Minumlah yang hangat-hangat dan pergi tidur"

"Eoh.. arraseo"

"Mianhae, seharusnya tadi aku antar kau pulang, sehingga kejadian tadi tidak terjadi padamu"

"Gwaenchanna, baekkie. Kau sudah dirumah?"

"Hm, aku baru sampai. Pergilah tidur, nanti kau sakit"

"Ne, aku akan makan dan segera tidur"

"Baiklah.. good night, chagiyaa.."

"Ne, good night"

Aku tersenyum menatap layar ponselku, namja satu ini persis sekali Haejin oppa, sangat mengkhawatirkanku. Aku berbaring diatas ranjangku, pikiranku kembali memikirkan seorang namja yang tadi menolongku. Aku benar-benar penasaran, siapa namja itu? Apa dia orang yang sama saat aku bersama Soomi dan Baekhyun? Apakah dia memang orang baik? Lalu jika benar dia orang yang sama, mengapa orang itu selalu mengawasiku dan sekarang menolongku? Lalu kenapa dia selalu mengenakan topi dan menutupi wajahnya?

"Haish.. kenapa aku selalu memikirkan orang misterius itu!" gerutukku

Aku segera memejamkan mataku, mataku sudah terasa berat dan hari ini sangat melelahkan sekali.

"Ya! Haemi-ah! Irreonna! Ya!"

"Eung.." aku membuka perlahan kedua mataku, aku melihat Haejin oppa yang sudah rapih mengenakan seragam. Chakkaman.. sekarang jam berapa?

"Oppa.. Jam berapa ini?" tanyaku pada Haejin Oppa

"Jam 7 babbo!" Jawab Haejin oppa

"Mwo? Ahh.." Aku memegang kepalaku karena terasa pusing, karena aku segera bangkit dari tidurku seketika karena terkejut mendengar ucapan Haejin oppa.