Chapter 6

4.9K 398 7
                                    



Setelah kejadian kemarin, aku menjadi agak aman jika namja itu tinggal disini juga, dia selalu menolongku, mungkin jika aku kesulitan lagi dia juga akan menolongku. Aku berencana untuk berenang di kolam renang apartemen ini yang berada dilantai dasar. Saat aku membuka pintu kamarku, aku melihat sebuah kotak di depan pintu kamarku, alamatnya tertuju pada kamarku, siapa yang mengirimkannya. Aku membuka kotak itu, tidak ada nama pengirimnya, ini membuatku penasaran.

"KYAAA!" aku terkejut melihat apa yang ada di dalam kotak itu, beberapa foto. Foto-foto mengerikan. Ada foto Han ahjumma dengan darah di bagian kepalanya, sepertinya ini adalah foto disaat insiden itu terjadi pada Han ahjumma. Lalu foto Haejin oppa saat tertembak, foto Soomi saat dirumah sakit dan foto mobil Baekhyun saat insiden yang menimpa Baekhyun saat itu, saat aku kehilangan Baekhyun. Ini semua foto kematian orang-orang tedekatku. Siapa yang mengirimkan ini, kenapa harus mengirimkan semua ini padaku.

Aku melihat seseorang menghampiriku, aku menatapnya, namja misterius itu menghampiriku. Ia mengambil secarik foto yang sedang kupegang, lalu ia beralih menatapku. Aku hanya diam terpaku, aku tak tahu siapa yang mengirimkan ini. Dia mengambil kotak itu dan memasukan kembali foto-foto itu kedalamnya, ia segera menarikku dan membawaku ke lantai atas, lantai paling atas, entahlah aku tidak mengerti.

Ternyata dia membawaku ke rooftop apartemen ini, dia mengeluarkan sebuah korek api dari saku celananya, lalu ia membakar kotak yang berisi foto-foto tersebut. Aku benar-benar bingung dengan apa yang dilakukannya, dia benar-benar misterius, benar-benar tidak bisa kutebak.

Aku hanya mendudukan diriku disudut tembok dan melihat api yang membakar foto-foto itu, aku melihat namja itu menduduki dirinya disampingku. Aku menatapnya dan ia juga menatapku.

"Neo, nuguya?" ucapku, dia menatapku lama dan mengalihkan pandangannya dari wajahku

"Aku, Luhan"

"Maksudku.. siapa kau, kenapa kau selama ini selalu menguntitku"

"Mianhae, jika aku membuatmu takut selama ini" ucap namja misterius itu yang ternyata bernama Luhan

"Tentu saja.."

"Aku tidak bermaksud jahat padamu, aku hanya ingin menolongmu"

"Menolongku?! Lalu kenapa kau membunuhu sahabatku, Soomi"

"Mian, membunuh siapa maksudmu?"

"Kau yang membunuh Soomi"

"Sepertinya kau salah tanggap, bukan aku yang membunuhnya"

"Lalu jika bukan kau siapa lagi? Kau selalu menguntitku, setiap kejadian yang aku alami, kau selalu ada disitu, kau selalu mengikutiku"

"Aku hanya mengikutimu, tapi tak melukai siapapun, bahkan membunuh"

"Dan lalu siapa.."

"Pelakunya adalah orang yang sama, orang yang membunuh ahjumma-mu, oppa-mu, sahabatmu dan.. kekasihmu"

"M-mwo?!"

"Aku akan menjelaskannya jika kau sudah tak takut lagi padaku"

"Ehh?"

"Aku akan turun, kau mau disini apa turun bersamaku?" ia berucap dan segera berjalan meninggalkanku tanpa mendengar jawabanku terlebih dahulu.

Apa maksudnya? Pelakunya adalah orang yang sama? Mungkinkah Sehun melakukan ini semua? Ta..tapi kenapa Sehun melakukan ini padaku? Aku segera berlari menyusulnya, tentu saja aku takut jika berada di tempat ini sendirian.

Aku memasuki lift bersama namja ini, aku menatapnya sesekali, tapi ia tak menghiraukanku, ia hanya menatap lurus kedepan. Kami hanya diam tanpa saling bicara, entahlah namja ini sangat misterius.

The Shadow [EXO Luhan-Baekhyun-Sehun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang