Chapter 5

4.5K 373 9
                                    

Haemi POV

Beberapa hari ini aku tidak bertemu dengan Baekhyun, jelas saja aku masih marah padanya, aku sangat kecewa, kenapa bisa-bisanya Baekhyun berkata seperti itu, menuduh sahabatku sendiri, Sehun. Aku benar-benar tidak mengerti dengan jalan pikiran Baekhyun.

Setiap hari dia selalu menghampiriku untuk meminta maaf, berkali-kali menghubungiku dan mengirimkan pesan padaku untuk meminta maaf. Sebenarnya aku sangat tidak bisa jika sehari saja tidak bersama Baekhyun, aku merindukannya.

Hari ini, aku berencana untuk bertemu Baekhyun, sepertinya aku menyerah untuk terus-menerus seperti ini, aku harus menemuinya dan memaafkannya. Ini adalah hari sabtu, Baekhyun pasti tidak kuliah karena libur, ia pasti berada di rumahnya. Aku segera menaikki taksi dan menuju rumah Baekhyun, aku sengaja tidak menghubunginya lebih dulu, aku ingin membuatnya terkejut dengan kehadiranku.

Setibanya di rumah Baekhyun, aku tidak melihat mobilnya terparkir di garasi, apa dia tidak dirumah? Aku berjalan menuju pintu masuk, tapi tidak terkunci.

"Baekkie.. kau dirumah?" ucapku. Sepi sekali, aku terus memanggil-manggil Baekhyun dan mencarinya disetiap penjuru rumah.

BRUKK

Aku terkejut dengan suara itu, suara itu terdengar dari lantai atas, sepertinya dari kamar Baekhyun, aku segera menuju keatas untuk memastikan suara apa yang kudengar tadi.

"BAEKKIE!!!" aku benar-benar terkejut melihat Baekhyun yang penuh dengan luka, aku segera berlari menghampirinya

"Baekkie?! Kau kenapa?!" aku memegang wajahnya, aku benar-benar tidak tahu apa yang terjadi pada Baekhyun

"Haemi-ah.."

"Apa yang terjadi baekkie?" tanyaku

"Kita harus segera pergi" ucap Baekhyun

"Pergi? Pergi kemana maksudmu?" tanyaku tak mengerti

"Kemanapun, kajja" Baekhyun berusaha untuk berdiri dan menarik tanganku

"Tapi kenapa?" tanyaku lagi masih tak mengerti dengan maksud Baekhyun

"Nanti kujelaskan, ppalliwa!" aku memapah Baekhyun menuju keluar rumah, entahlah aku tak tahu mau kemana dan aku tidak tahu apa yang terjadi pada Baekhyun

"Dimana mobilmu, Baekkie?"

"Aku meninggalkannya di kampus, kita naik taksi saja" aku segera menghentikan taksi dan membantu Baekhyun menaiki taksi. Kami menuju kampus Baekhyun untuk mengambil mobilnya. Sesampainya disana, kami segera menuju letak mobil Baekhyun diparkirkan.

"Baekkie, biar aku saja yang menyetir, kau tidak akan sanggup untuk menyetir"

"Gwaenchanna, aku masih sanggup" aku hanya menuruti perkataan Baekhyun dan segera menaikki mobilnya

"Kita akan kemana, Baekkie?" tanyaku

"Molla.. yang jelas jauh dari sini" jawab Baekhyun

"Wae? Bagaimana sekolahku, lalu kuliahmu?"

"Keselamatanmu lebih penting saat ini!"

"Mwo?" ucapku kebingungan

"Percayalah padaku"

"A-apa yang terjadi Baekkie, aku tak mengerti, lalu kenapa kau seperti ini? Kau berkelahi?"

"Jika aku jelaskan, mungkinkah kau akan percaya padaku?"

"Mwo?"

"Sehun yang melakukan ini"

"Ya! Baekkie kau ini bicara apa, eoh?!"

The Shadow [EXO Luhan-Baekhyun-Sehun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang