Up terakhir sebelum lompat minggu depan 😌💗
Tadi kan di TW udah ngakak-ngakakan, sekarang ayo kita banting setir 😌👌
Enjoy Meng! 😉
***
"Ini kamar kamu, sebelah kamar Daniel. Kalau butuh apa-apa, kamu bisa minta kakak-kakak atau enggak saya. Mulai hari ini, jangan segan karena ini rumah kamu juga. Selamat datang di keluarga kita ya, semoga kamu betah disini."
Hanbin senyum ke arah Jinwoo yang langsung ngebalas senyumannya itu, mereka berdua sekarang ada di depan pintu kamar yang awalnya kosong karena gak kepake.
"Maafin Jinu yaa tante. Dikirain Jinu gak boleh punya kamar sendiri."
"Saya paham keadaan kamu, lagian kalian berdua emang masih dibilang yaa terlalu muda untuk menikah. Soal hubungan kamu sama Daniel, biar itu jadi urusan kalian. Mama cuma bisa mendukung segala keputusan kalian aja. Juga saya udah bilang jangan segan, sekarang panggil saya Mama ya. Saya juga Mama kamu mulai hari ini."
Jinwoo senyum terus ngangguk-ngangguk semangat, baik banget orang didepannya ini.
Yahh sukurlah jadi Jinwoo seenggaknya bisa nyaman sama mertua sendiri.
Jinwoo ngebuka pintu kamarnya, dia masuk dan perlahan merhatiin segala detail yang ada disini.
Nyaman sih.
Cukup nyaman buat ngehabisin sisa hidup dia sendirian di ruangan ini.
Hanbin nutup pintu kamar Jinwoo begitu Jinwoo udah masuk dan duduk disana setelah Hanbin ngelambaiin tangannya buat pamit buat tidur.
Hanbin kaget pas ada tangan yang ngerangkul lengannya tiba-tiba.
"Ma, Niki tidur sama Mama malem ini ya."
"Lho? Kok? Tidur ahh dikamar kamu sendiri. Nanti kamu diomelin Papa."
"Niki gak mau... Ada Taki."
"Lah?"
Hanbin bingung, tumben Niki gak mau deket-deket Taki. Aneh banget.
"Emang kenapa? Lagi marahan? Baru juga nikah."
"Pokoknya gak mau. Taki baunya gak enak?"
"Emang Taki bau apa?"
"Gak tau, pokoknya susah dijelasin."
Hanbin cuma bisa garuk-garuk kepalanya bingung.
"Taki sekarang lagi ngapain?"
"Tidur. Makannya Niki keluar."
Hanbin cuma ngehela nafasnya aja, yaa mau gimana kalau Niki maksa banget. Diliat dari tatapannya juga emang Niki keliatan gak nyaman sama keadaannya sekarang.
"Yaudah, tapi di kamar tamu aja, ya. Papa jarang mau diusir dari kamar."
"Karungin aja pas Papa baru tidur, buang ke waduk."
"Ihh kamu kok?! Ide bagus!!" Kata Hanbin sambil senyum jail.
Sedangkan Niki cuma cengengesan aja. Semakin lama tinggal dirumah ini, Mamanya ini semakin menyatu sama tingkah anak-anaknya.
***
23.45
Langkah Daniel terasa berat setiap kali dia mendekat ke arah kursi di Taman itu.
Daniel semakin susah bernafas ketika dia merasa semakin dekat sama bayangan hitam sebab gak mendapat cahaya dari lampu jalan disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Surrender On You || I-LAND
FanficSequel From When I Have Chosen Cuma tentang keluarga Pak K yang udah beranjak dewasa. Genre : Drama, Slice of Life Warn : bxb, 18+, harsword.