Acara jalan-jalan.
Jungkook rapikan penampilannya, bersiap-siap tuk bawa Taehyung jalan-jalan bersamanya. Ia lalu berangkat dengan berjalan kaki. Musim dingin sudah datang, salju mulai turun sejak tadi malam. Jungkook kenakan syal coklat kepunyaan ayah nya.
Ketika ia tlah sampai di rumah Keluarga Sakamoto, ia ketuk pintu depan dan menemukan sosok Taehyung yang terlihat senang dengan kedatangannya. Jungkook dan Taehyung segera berangkat menuju Shibuya Station Platform 3, masuk ke kereta Shonan-Shinjuku Line Rapid menuju Utsunomiya dan sampai di Omiya Station.
Jungkook tanyakan kepada Taehyung apakah pria mungil itu lelah, namun binar mata yang masih terpatri apik pada wajahnya buat Jungkook jadi lega. Mereka kembali lanjutkan perjalanan, berjalan kaki setidaknya 4 menit dan masuk ke kereta Omiya Station di platform 18; Hokuriku-Shinkansen Hakutaka Hakutaka 563 menuju Kanazawa.
Jungkook nikmati sisa perjalanan mereka sebelum sampai di Kanazawa, lirik sesekali ke arah Taehyung yang terlihat antusias. Wajah itu tampakkan senyumnya sedari tadi, selalu seperti itu. Senyum yang selalu jadi alasan Jungkook tetap lindungi sosoknya.
Mungkin dia terlalu bodoh ? Sia-sia kan dirinya tanpa melihat wajah Taehyung selama perjalanan karna takut terlalu jatuh. Sudah cukup ia simpan saja, tak perlu ungkapkan.
Sesampainya mereka di Kanazawa Station, mereka berjalan keluar dengan kedua tangan mereka yang tertaut erat. Jungkook segera ajak Taehyung menuju banyak toko, puaskan pria mungil itu dengan banyak kuliner hasil laut. Sessekali bercengkrama tentang banyak hal.
Jungkook tak sungkan seandainya Taehyung akan ajak ia jalan-jalan lebih banyak untuk kedepannya, Jungkook bersemangat jikalau Taehyung ajak dia terlebih dahulu dan tarik tangannya kebanyak tempat. Jika itu untuk senangkan hati Taehyung maka ia akan janjikan kenyamanan yang tak dapat diraih oleh Taehyung dari orang lain.
Dalam kepala Jungkook, ia berharap satu hal paling sulit. Jikalau dirinya bintang, dia ingin jadi yang paling bersinar dan ingin sinari Taehyung seorang. Ia ingin jadi satu-satunya sosok bintang yang paling Taehyung kagumi dari banyaknya bintang, Jungkook ingin jadi sosok bintang yang paling Taehyung idamkan dari bintang-bintang lainnya.
Terdengar egois ketika Jungkook coba jelaskan mengenai perasaan nya jika itu menyangkut Taehyung, selalu ada kalimat melindungi dan hancurkan yang lain ketika ditanya bagaimana cara Jungkook tunjukkan cintanya.
Jungkook selalu jawab dengan alasan klise yang biasanya ada di dalam buku novel dan film romance abal-abal, "saya cintai dia ya karna saya cinta, tidak ada alasan khusus tuk kita cintai seseorang. Saya cintai sosoknya dengan tulus dan ingin lindungi dia hingga pupus"
Jungkook bukan sosok romantisme btw, jika kalian harapkan dia berikan hal yang wah kepada Taehyung, kalian salah. Otak Jungkook sepertinya hanya diprogram untuk mengerti cara melindungi, tapi untuk ungkapkan perasaannya? Jungkook orang yang kaku dan jarang tunjukkan perasaannya kepada khalayak ramai.
Namun ada saja kesempatan dimana banyak orang tau niat baiknya meski Jungkook tak berikan kata-kata dan janji manis. Karna Jungkook hanya bisa tunjukan aksi tanpa kata-kata dan janji basi.
Mari kita kembali kepada 2 sejoli yang tengah makan es krim berdua dengan tangan yang tertaut erat. Taehyung yang tak peka dan Jungkook yang malu-malu mulai mengeratkan tautan tangan mereka. Jungkook lemah untuk beberapa hal dan salah satu kelemahan terbesarnya adalah; Sakamoto Taehyung.
Jungkook dan Taehyung hentikan langkah mereka di depan tempat bernama Sea Paradise. Jungkook tarik tangan Taehyung tuk masuk bersamanya ke dalam sana, mata Taehyung berbinar lebih indah dari sebelumnya, bibir sedikit terbuka dengan wajah yang menganga kagum dengan tempat yang Jungkook tunjukkan padanya.
Terpampang banyak ikan yang berenang lewati kaca besar yang jadi dinding di tempat itu, Jungkook terkekeh pelan dan segera tarik Taehyung pelan untuk ajak pemuda itu jalan-jalan. Mereka habiskan waktu mereka sampai petang, dan pulang ke rumah keluarga Sakamoto dengan perasaan bahagia.
Jungkook tersenyum lebar pada sosok Taehyung yang terlihat masih bersemangat, ia elus pelan surai pemuda itu. Jungkook hendak berpamitan untuk pulang, namun tangannya ditahan oleh Taehyung. "menginaplah disini"
-
Dan disinilah Jungkook, tertidur di samping Taehyung yang tengah sibuk dengan handphonenya. Jungkook mulai penasaran sebenarnya apa yang tengah membuat atensi Taehyung teralihkan dari dirinya.
Oh yaTuhan, katakanlah bahwa Jungkook sangat bodoh sekarang juga.
Bersambung . .
KAMU SEDANG MEMBACA
Hanahaki Byou - kookv
FanfictionJungkook yang mencoba tuk pertahankan persahabatannya dengan Taehyung.