Eps 4

483 34 6
                                    

Surat.

Jungkook kembali mendengarkan saran dokter, lalu ia disuntik agar bunga di dalam paru-parunya layu. Namun tetap saja, Jungkook merasa dirinya telah sekarat ditengah ruang dokter yang begitu dingin.

Jungkook lalu diberikan beberapa obat tablet untuk ia minum setiap hari, Jungkook menerimanya. Jujur saja biaya rumah sakit disini sangat mahal dibanding tempat yang lain, tapi Jungkook tak ambil pusing, ia harus segera sehat.

Tapi pilihan dokter hanya 2, itupun sangat beresiko untuk dirinya. Jungkook habiskan otaknya untuk berpikir tentang pilihan apa yang akan ia ambil dan putuskan.

Jungkook kembali terduduk di bawah lantai, menopang dagu pada meja yang berada di dalam kamar tidurnya.

"haruskah aku?"

Jungkook melirik ke arah surat-surat yang berada di atas meja belajarnya. Jungkook lalu ambil beberapa surat disana, dan mulai menulis apapun yang ada di pikirannya. Tentang dirinya, apa yang membuatnya melakukan ini dan lain-lainnya.

Jungkook ambil kertas itu, ia mulai terduduk di pojok kamarnya, ditemani dengan ponsel yang ia isi daya di sampingnya.

Jungkook peluk erat kertas itu dan mulai memikirkan kembali pilihan yang diberikan dokter kepadanya. Ini sangat sulit dan sialnya Jungkook harus pasrah jikalau ia harus lakukan hal mengerikan kepada dirinya sendiri.

Flashback.

Jungkook mendengarkan pilihan yang disarankan oleh dokter.

"kamu bisa sembuh dengan 2 cara. Pertama, kamu harus bisa membuat orang yang kamu cintai, mencintai dirimu juga, tapi pastinya ini sangat sulit, apalagi dengan keadaanmu saat ini yang mulai sekarat. Dan cara kedua adalah yang paling aku sarankan, kamu akan kami operasi, tapi semua ingatanmu akan sirna, kamu tidak akan lansung sembuh, kamu akan disembuhkan secara psikologis juga, pantangan dari melakukan operasi adalah kamu tidak akan bisa jatuh cinta lagi"

Flashback off.

Jungkook mendengar kembali notifikasi dari ponselnya, sekarang banyak sekali spam dari Taehyung. Jungkook membuka chat darinya.

Taehyung
Lihat ! aku akan tunjukan aku bahagia dengan Bo-gum, dia anak yang baik.

Taehyung mengirimkan Jungkook beberapa foto ketika Taehyung sedang bermesraan dengan Bo-gum.

Haha, bahkan sepertinya Taehyung mendukung dirinya untuk memilih caranya sendiri. Jungkook mengirim pesan singkat kepada Taehyung, 'jadilah pacar yang baik untuk Bo-gum'

Jungkook memeluk erat surat yang ia tulis tadi. Kesadaran Jungkook mulai menghilang, dan ia pingsan dengan posisi terduduk di pojok ruangannya.

-

Keadaan Taehyung baik-baik saja, ia sekarang tengah berjalan-jalan dengan Bo-gum. Ia senang ketika dirinya bersama dengan pemuda itu. Ia lalu kembali melihat ponselnya, Jungkook online beberapa hari yang lalu. Ini aneh, bagaimana bisa pemuda yang biasanya selalu menempel pada ponselnya sekarang tidak aktif selama itu?

Taehyung lalu mencoba untuk mengirim spam stiker kucing kepada Jungkook, ia tau pemuda itu suka sekali kepada kucing. Taehyung tunggu dari chat Jungkook yang tak kunjung dibalas.

Bo-gum menarik atensi Taehyung, ia memanggil pemuda mungil itu untuk mengajaknya mencoba bersepeda. Yah seperti itulah, mereka melakukan berbagai hal berdua. Akhir-akhir ini fokusnya Taehyung selalu saja pada Bo-gum.

-

Ini sudah dua bulan, ini terlalu lama !!

Taehyung kemas barang-barangnya dan mulai keluar dari kampusnya tanpa Bo-gum. Pacarnya itu sekarang sedang sakit, badannya demam dan tak bisa ikut dalam pelajaran hari ini.

Hanahaki Byou - kookvTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang