Auman singa

15 12 0
                                    


°°°

Malam itu saat menembus dinginnya malam hari
Merengkuh harapan
Ku pulang tuk bersandar

Mengendap
Berusaha tak membangunkan singa tidur
Hatiku was-was
Gigi bergemeletuk ketakutan
Bahkan dinginnya sisa-sisa hujan
sudah tidak berarti lagi

Ku harap rangkulan yang membuatku tersenyum
Menguatkanku untuk terus berusaha
Mendukungku agar tidak pernah menyerah

Auman itu terdengar kencang
Bagai anak panah
Melesat langsung menembus ulu hati
Menancap dan tidak ada seorangpun yang mencabutnya

Diam bagai batu
Kehilangan harapan untuk bangun esok hari

Seperti itukah kasih sayangnya
Menghakimi penumpang di rumahnya
Membuat kalut dan menghentikan harapan
Tersembunyi dan tidak mau berbicara
Tertutup tak mau orang melihat

Bagaimana kah rasa sayang itu?
Dengan cambukan
Atau kata-kata setajam pedang

Apakah rasa sayang sekejam itu?

Apakah hanya aku saja yang mengalami?

Ooh..
Tuhan,lindungilah aku

Aku takut apabila
"Saya akan selalu bersamamu"
Adalah fakta yang abstrak

Katanya "kita akan sama-sama selalu..."

°°°

Katanya, "Kita akan sama-sama selalu..." ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang