Dendam

15 10 0
                                    


°°°

Bintang akan mati kehilangan sinarnya
Bulan akan redup kehilangan matahari
Bumi adalah yang spesial

Pada siang matahari menyinari
Malampun bulan bintang menemani

Mataharilah yang menguasai segalanya
Tata letak galaksi bimasakti
Siapa tidak mau mendekat
Maka matahari tidak akan menghampiri

Beku keras dingin menerpa
Ada kalanya yang mencintai akan hilang
Ada kalanya yang dicintai akan pergi
Berpisah lepas seperti tidak pernah mengenal antara satu dengan lain

Air mata tidak akan menjadi obat
Gelak tawa tak akan membuat semua menjadi baik-baik saja
Ada kalanya yang digenggam ingin dilepaskan
yang menggenggam sulit melalulantahkan semua gejolak perasaan

Sudah menjadi takdir Tuhan
Bahwa yang pernah berjanji lalu mengingkarinya
dan yang dijanjikan memendam amarah

Tapi apa daya butiran debu
Sang pejanji sudah bahagia dengan orang yang ia janjikan lagi
Menampakan diri
Menunjukan diri sudah tidak ada apa-apanya lagi

Tapi Tuhan maha tahu
Mana sebenarnya orang paling bersalah dalam hubungan ini
Aku,pihak penjanji,atau orang yang dijanjikannya lagi

Cukup sudah karma menimpa
Aku akan memberikannya pada si pihak dua itu
Apakah salah jika aku ingin mereka merasa apa yang aku rasa?

Lumpuh hati
Hilang harapan
Hancur
Dililit kesedihan
Penghianatan
Penghinaan
Kehancuran
Sengsara
Lebur
Fitnah
Sendiri

Matahari penguasa alam
Ia tidak mau mendekat apabila tidak ada yang mendekatinya

Cukup sudah aku menjadi Bintang,pelayan rembulan,pengemis cahaya matahari,mati menghancurkan bumi

Saatnya aku menjadi matahari
Terang dinantikan semua makhluk ciptaan Tuhan

Berisinar sendirian
Diharapkan semua insan
Semoga kamu bisa
Terbakar mentari
Sebagai balasan kekecewaan

Katanya "kita akan sama-sama selalu.."

°°°

Katanya, "Kita akan sama-sama selalu..." ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang