A-

203 26 3
                                    

"ini adalah akhir dari kehidupanmu, untuk membayar semua dosa yang telah kau perbuat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"ini adalah akhir dari kehidupanmu, untuk membayar semua dosa yang telah kau perbuat. kejahatanmu akan sulit untuk di ampuni, rasa cemburu dan iri mu telah melewati batas," seorang pria berambut perak yang bersinar di bawah cahaya  matahari berkata dengan dingin,  dia adalah kiel putra sulung dari keluarga bangsawan dengan gelar duke. kerumunan orang tengah menonton seorang wanita berambut merah muda lurus yang juga memantulkan cahaya matahari dari rambutnya, air matanya mengalir dengan deras, menyesali apa yang telah diperbuatnya. dia bersujud, menundukkan kepalanya sembari menunggu akan kematian yang akan segera menjemputnya. wanita ini adalah violet, putri kedua dari bangsawan duke.

crassssh

pedang dari kiel yang begitu tajam dengan pegangan berselimut emas itu berhasil menebas kepala sang adik tanpa rasa bersalah. darah menciprat mengenai sepatunya, lalu kepala violet yang telah terpisah dari tubuhnya menggelinding. kematiannya begitu tragis, karena kejahatannya telah ia perbuat, dimana dia sering menganiaya adiknya sendiri, melakukan rencana membunuh sang protagonis alias adiknya berkali-kali,lalu bersikap sombong dan suka mengintimidasi orang-orang disekitarnya.tak ada yang merasa sedih akan kepergiannya, bahkan putri bungsu yang baru datang untuk melihat hanya bisa menatap penuh kebencian terhadap kakaknya itu.

dua minggu berlalu dan acara pernikahan digelar. pernikahan seorang pangeran bernama Hercest dengan putri bungsu dari keluarga duke pemeran protagonis yang bernama  Aleta. keduanya menikah dengan saling mencintai, dan keduanya hidup bahagia setelah meninggalnya sang penjahat-

"ckck, sayang sekali ceritanya sudah usai,"gumamku sembari menutup novel berjudul "𝒻𝑜𝓇 𝓁𝑜𝓋𝑒 𝒶𝓃𝒹 𝒷𝑜𝓃𝒹𝒾𝓃𝑔" setelah membaca ending dari novel tersebut aku menjadi mengantuk. karena seharian ini aku hanya membaca cerita tersebut, dan sekarang sudah jam 9 malam. mungkin aku harus tidur dan besok bangun pagi untuk bekerja.

-

suara yang begitu berisik, aku mendengar orang-orang sedikit panik.

"bagaimana mungkin ini bisa terjadi?! cepat panggilkan dokter," aku mendengar suara tegas dari seorang wanita. lalu beberapa derapan langkah yang samar-samar mulai menghilang.

apa ini? mengapa begitu berisik-

aku mencoba membuka kelopak mataku yang terasa berat, lalu kepalaku yang terasa pusing, serasa ingin mual. aku tau bagaimana keadanku, aku tinggal di sebuah apartemen seorang diri. apartemen yang kutinggali juga adalah apartemen dengan kedap suara. bagaiman mungkin  suara dari luar ruanganku terdengar begitu jelas?

mengerjap pelan aku melihat seorang wanita paruh baya yang tengah berdiri disampingku, dia mengenakan baju layaknya pelayan seperti di dalam novel. lalu aku melihat ruangan kamarku menjadi semakin luas dan mewah. tunggu? mengapa begini? apakah seseorang membawaku kemari tanpa kusadari? ataukah ini masih dalam mimpi?. huh, baiklah tutup matamu Delia, kau harus terbangun dari mimpi konyolmu ini.

Mengubah Takdir Sang Penjahat //HiatusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang