It's 31 December!
Hari terakhir dimana Hyunjae akan berada di sekolah ini. Rasanya begitu cepat dan seperti tidak percaya bahwa ia telah menyelesaikan masa SMA nya dengan ya– tidak begitu tenang.
Saat ini Hyunjae sibuk memilih tuxedo mana yang akan ia kenakan untuk ke prom nanti.
Ssstt.. jangan tanyakan Hyunjae siapa pasanganya saat prom! Karena dia memilih untuk pergi sendirian ke prom, atau tepatnya dia tidak sreg dengan ajakan "yang lain".
Oh ayolah, teman satu kelas Hyunjae telah mengetahui secara pasti bahwa Hyunjae akan menerima ajakan Lee Juyeon seorang.
Iya, Lee Juyeon. Anak kelas XII IPS A, yang merupakan captain basket, sekaligus mantan ketua OSIS. Tubuh yang proporsional, visual yang memikat, dan talent yang luar biasa. Siapa yang tidak akan jatuh cinta padanya?
Hyunjae saja langsung merasakan jatuh cinta saat berpapasan dengan Juyeon di lorong sekolah, atau istilah gaulnya "fall in love at first sight".
Semenjak saat itu, Hyunjae merasa dunia nya hanya berputar pada Lee Juyeon seorang. Namun apakah mungkin ia akan mengajak Hyunjae untuk menjadi pasangan promnya?
Pasalnya tidak hanya dia yang menyukai Juyeon. Hyunjae juga tidak mempunyai nyali untuk mengajak Juyeon duluan, memang dia siapa?
Hampir satu angkatan pasti pernah suka dengan Juyeon, dan itu membuatnya– entahlah, tidak percaya diri? Kemungkinan untuk hal tersebut terjadi adalah 1:100, jadi ya sudahlah.
---
Hyunjae bergegas untuk pergi ke Hall sekolah yang sudah di dekorasi sedemikian rupa untuk prom. Sesampainya disana ia disambut oleh pemandangan teman-temannya yang jalan kesana kemari sembari berpegangan tangan dengan pasangannya.
Oh betapa irinya seorang Lee Hyunjae. Ia hanya bisa mendengus dan kembali berjalan untuk mencari bangku kosong (dengan harapan ia bisa bersebelahan dengan Juyeon).
Well, ternyata bangku kosong hanya tersisa di barisan paling depan.
"Damn, sepertinya diriku sial sekali, sudah tidak membawa pasangan, duduk paling depan pula, apa tidak ada yang lebih parah dari ini?"
(Oh kau tidak tau apa yang akan terjadi Hyunjae).
---
Jam sudah menunjukan pukul 19.30, yang menandakan bahwa sebentar lagi prom akan dimulai. Memasuki menit-menit terakhir sebelum acara dimulai, mata Hyunjae sibuk memindai orang-orang yang akan duduk. Karena sejauh ini ia belum melihat batang hidung Juyeon.
Kemana kah Juyeon? Apakah ia tidak ikut? atau tidak tertarik dengan prom? – pertanyaan tersebut muncul di benak Hyunjae berulang kali.
Namun semua pertanyaan tersebut terjawab saat tiba-tiba seseorang duduk disebelah kiri Hyunjae.
Hyunjae yang sedang sibuk memindai bagian kanan seketika terkejut tatkala ia mendapati seorang Lee Juyeon yang ia puja, duduk disebelah kiri nya.
Waktu seakan-akan terhenti dan semua gerakan disekelilingnya menjadi sangat lambat. Katakanlah Hyunjae lebay, namun itu kenyataannya!
"SEORANG LEE JUYEON?!?!?! DUDUK BERSEBELAHAN DENGANKU?!?!?!? YAAMPUN INI PASTI KARUNIA TUHAN!!" - inner seorang Lee Hyunjae, menahan diri untuk tidak berteriak.
Hyunjae ingin sekali berbasa-basi panjang lebar dengan Juyeon, karena kapan lagi ia bisa sedekat ini dengannya? Namun sayang sekali, Hyunjae hanya bisa mengeluarkan senyuman yang kikuk... dia terlalu nervous untuk sekedar menyapa nya.
(Cupu sekali kau Hyunjae).
###
TBC
jgn lupa vomment~ thx
KAMU SEDANG MEMBACA
Prom Night ( Jujae/Jumil) ✔
FanfictionHari terakhir berada di lingkungan sekolah, sekaligus menjadi hari terakhir seorang Hyunjae bertemu dengan Juyeon. Sebenarnya, mereka berdua saling menyukai satu sama lain. Namun keduanya memilih untuk sama-sama memandang dari kejauhan. Melalui pro...