Acara prom sudah dimulai dan memasuki acara inti! yaitu memilih partner dance. Namun sepertinya Hyunjae akan berdiam diri saja di dekat soda, ya — dia tidak mempunyai pasangan, dan sudah sangat pasrah jika tidak ada yang mengajaknya untuk berdansa bersama.
(Bohong, sebenarnya ia hanya malas untuk berdansa, banyak yang mengajaknya untuk menjadi partner dance namun semua ia tolak secara halus)
Kemalasan seorang Hyunjae langsung sirna. Ya kalian sudah bisa menebak penyebabnya.
Seorang Lee Juyeon jalan kearah Hyunjae dengan senyum yang sangat manis. Hyunjae yang melihat Juyeon menghampirinya langsung mematung.
Apakah ini mimpi? Jika iya tolong jangan membangunkan ku dulu - inner Hyunjae.
Hyunjae semakin mematung ketika Juyeon mengajaknya untuk berdansa! bersama! berdua saja!
~
"Umm hai? kau Hyunjae kan?"
"Ya benar, ada apa Juyeon?"
Hyunjae mengatakan ini dengan mati-matian menahan detakan jantung yang berdegup begitu kencang.
~
"Aku memperhatikan mu sedari tadi, sepertinya kau tidak tertarik untuk berdansa?"
"Ah.. ya– b-bukan begitu, hanya saja aku tidak memiliki mood untuk berdansa. Kau sendiri? kenapa tidak berdansa? padahal jika diperhatikan banyak sekali perempuan yang mengajak mu untuk berdansa bersama."
(Well, bagaimana pun juga Hyunjae tidak mau ketahuan jika ia hanya ingin berdansa dengan Juyeon)-
~
"Yah, aku tidak begitu tertarik dengan para perempuan itu, aku rasa mereka mengajakku hanya untuk ajang pamer terhadap satu sama lain."
"Ah.. apa yang membuat mu berpikiran seperti itu Juyeon?"
"Entahlah, semua sudah terlihat dengan jelas bagiku."
lalu ada keheningan yang canggung diantara mereka, sampai saat Juyeon memanggil Hyunjae.
~
"Hyunjae?"
"Ya? Ada apa Juyeon?"
"Apakah kau tidak bosan? hanya melihat orang-orang berdansa di dekat soda-soda?"
"Sejujurnya aku bosan... tapi bagaimana lagi.."
Kemudian suara Juyeon terdengar sedikit bergetar.
~
"U-uh, Hyunjae, apakah kau mau berdansa bersamaku? Tidak apa-apa jika kau tidak mau. M-maksud ku daripada kau hanya disini melihat sekeliling dengan bosan, lagipula di prom night ini kau seharusnya membuat memori yang indah bukan?"
Apa Hyunjae tidak salah dengar??? ia??? diajak berdansa oleh Lee Juyeon???? Wow... rasanya Hyunjae ingin selebrasi. Namun ia harus tetap tenang! (ia menjerit di dalam hati).
"Ahahah, iya kau benar juga. Ummm... baiklah aku akan menerima tawaranmu!"
ujar Hyunjae dengan malu-malu.
Ia tidak tau bahwa diujung sana ada Chanhee dan Changmin yang sedang bergosip ria melihat ia berbicara dengan Juyeon. (Mereka berdua sahabat Hyunjae sejak SMP)
---
"Baiklah, shall we dance, Hyunjae?"
"Sure, let's go"
Alunan musik yang begitu indah membuat suasana menjadi entahlah, errr sedikit romantis?
katakanlah Hyunjae berhalusinasi, namun Juyeon menatapnya dengan tatapan yang sangat lembut dan membuatnya salah tingkah. Untung saja ia tidak menginjak kaki Juyeon saat berdansa. Jika hal itu terjadi, entah apa kabar image nya nanti.
Saat berdansa, Hyunjae dapat meraskan ada kupu-kupu diperutnya, dan demi apapun semuanya terasa berjalan begitu lambat.
"Tuhan terima kasih, setidaknya hari ini aku tidak terlalu sial." -inner Hyunjae.
###
TBC
jan lupa vomment nya~ biar lebih semangat publish ni :")
KAMU SEDANG MEMBACA
Prom Night ( Jujae/Jumil) ✔
FanfictionHari terakhir berada di lingkungan sekolah, sekaligus menjadi hari terakhir seorang Hyunjae bertemu dengan Juyeon. Sebenarnya, mereka berdua saling menyukai satu sama lain. Namun keduanya memilih untuk sama-sama memandang dari kejauhan. Melalui pro...