Prolog

3.1K 329 26
                                    

Jreebb!

Seketika suasana perang yang ricuh itu menjadi hening. Darah segar keluar dari perut putri Lu-Chi, ia menatap datar sosok berjubah yang jauh dari medan perang tengah menyeringai kearahnya.

"PUTRI!!" teriak pangeran kedua dan panglima Xin dari kejauhan. Melihat putri Lu-Chi tertusuk tombak lantas mereka berlari dengan kaki linglung membelah kerumunan perang, wajah mereka begitu panik terlebih ketika mengetahui bahwa medan perang sangatlah luas untuk bisa tiba tepat waktu.

Sedangkan putri Lu-Chi kini pandangannya mulai kabur dan perutnya dihantam rasa sakit yang teramat menyiksa.'Sial! Apa aku akan mati disini? Memalukan,' batinnya.

Tangannya bergerak mencabut tombak yang tengah bersarang diperutnya, dengan sekali tarikan membuat semua orang meringis ngilu.

Siapa yang akan hidup jika tombak besar itu telah menembus perut sampai kebelakang pinggangnya? Walaupun terkenal kuat dan tidak terkalahkan, gadis itu tetaplah manusia pada umumnya yang juga memiliki organ tubuh dan bisa terluka.

'Ayahanda, aku tidak akan kembali sebagai pecundang. Melainkan pergi sebagai pecundang yang menyedihkan,' batinnya kemudian tubuhnya linglung dan ambruk ditengah keheningan perang.

'Memalukan! Mengapa aku harus mati dengan cara menyedihkan seperti ini?!'

Kepalanya pusing, ia kehabisan banyak darah dan sekarang tubuhnya seperti mati rasa.

Putri Lu-Chi akhirnya menjemput kematiannya. Matanya terpejam, tapi bukannya kegelapan yang menyambutnya melainkan cahaya terang dan sangat meyilaukan seperti akan membakar matanya saat itu juga. 

==================
Next?

𝚃𝚛𝚊𝚗𝚜𝚖𝚒𝚐𝚛𝚊𝚝𝚒𝚘𝚗 𝙿𝚛𝚒𝚗𝚌𝚎𝚜𝚜 𝙻𝚞-𝙲𝚑𝚒Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang