21 Desember 2022
===========================
Putri Lu-Chi berusaha keras mencerna situasi yang tengah ia alami. 'Mungkinkah ini alam sesudah kematian? Gelap sekali, mengapa tuhan menghukumku secepat ini,' batinnya lesu mengingat berapa banyak nyawa yang telah mati ditangannya.
Namun, ia menyangkalnya. Orang-orang itu memang pantas mati, putri Lu-Chi tidak sembarang membunuh tanpa alasan.
Asal kalian tau.
Putri Lu-Chi hanya membantu malaikat maut mencabut nyawa orang-orang yang tidak berguna.
Bukankah itu perbuatan mulia?
Putri Lu-Chi membunuh pelaku korupsi, bandit, membantai puluhan manusia kanibal, memenggal para petinggi yang suka menindas, ia juga menyingkirkan bangsawan-bangsawan bermuka dua yang sudah masuk kedalam daftar hitam. Semua itu ... Putri Lu-Chi lakukan semata-mata hanya untuk keadilan, tapi kenapa ia ditempatkan di dalam kegelapan seperti ini?
Ia bahkan tidak tau apa yang ada didepannya jika ia melangkah.
"Ck! Apa ada orang?!"
Tidak ada sahutan, hanya pantulan suaranya yang menggema.
"Tolong aku ... " sayup-sayup terdengar suara entah dari mana, putri Lu-Chi memasang sikap siaga dan mulai memutar tubuh.
"Siapa?!" teriaknya lantang.
Secercah cahaya timbul dari kejauhan. Perlahan cahaya itu semakin terang mengusir kegelapan, memperlihatkan seorang perempuan cantik tengah berjalan menghampiri putri Lu-Chi. Semakin dekat hingga putri Lu-Chi dapat melihat dengan jelas wajah gadis itu.
Mirip
Wajah gadis ini sangat mirip dengannya, hanya saja sorot matanya sangat berbeda. Putri Lu-Chi memiliki sorot mata tajam dan penuh dendam sedangkan gadis di depannya ini ... Dia memiliki mata yang diliputi kesedihan dan keputusasaan.
"Siapa kau?" tanya putri Lu-Chi dingin.
"Aku adalah jiwa yang dihukum," sahut perempuan itu lembut.
"Apa maksudmu jiwa yang dihukum? Dan tempat apa in-aghhh!" ucapannya terpotong akibat rasa sakit yang teramat sangat menyerang kepalanya. Putri Lu-Chi menjambak rambutnya dengan sebelah tangan dan matanya terpejam menikmati rasa sakit yang perlahan menunjukkan kilasan memori yang sangat jelas.
Gambaran mengenai kehidupan gadis ini berputar dikepalanya. Ia dapat melihat bagaimana gadis ini dijauhi, dimaki, bahkan disiksa oleh perempuan setengah baya yang ia yakini adalah ibunya. Kilasan lain memperlihatkan sebuah penindasan yang dilakukan gadis-gadis lain, mereka ada banyak dan ada juga para pemuda yang ikut menyiksanya dengan cara yang berbeda-beda.
Apa-apaan itu? Putri Lu-Chi tidak menyangka semua orang memperlakukan gadis ini dengan sangat buruk.
Putri Lu-Chi juga melihat dengan jelas bagaimana gadis ini melukai dirinya sendiri dengan sayatan-sayatan benda tajam, bodoh! Mengapa dia melukai dirinya sendiri? Seharusnya perempuan ini menyayat tubuh orang-orang yang telah menghina dan merendahkannya! Bukannya menyakiti diri sendiri seperti itu!
Ahh, sial. Putri Lu-Chi ingin sekali membalas perlakuan mereka dan menunjukkan bagaimana siksaan yang lebih keji tapi putri Lu-Chi sudah mati tidak mungkin ia bisa menyiksa mereka yang masih hidup.
Kilasan terakhir memperlihatkan gadis ini meminum pil penenang dalam jumlah banyak untuk mengakhiri hidupnya sendiri.
Perlahan rasa sakit dikepala putri Lu-Chi menghilang berpindah ke dadanya, hatinya teriris. Bagaimana bisa perempuan ini menjalani kehidupan yang sangat tidak adil seperti itu? Dan sekarang jiwanya malah dihukum karna mengakhiri hidupnya sendiri dengan cara yang salah.

KAMU SEDANG MEMBACA
𝚃𝚛𝚊𝚗𝚜𝚖𝚒𝚐𝚛𝚊𝚝𝚒𝚘𝚗 𝙿𝚛𝚒𝚗𝚌𝚎𝚜𝚜 𝙻𝚞-𝙲𝚑𝚒
FantasySeorang putri kerajaan yang kejam dan berhati beku bertransmigrasi ke masa depan didalam tubuh seorang gadis lemah dan selalu tertindas. =====================